Topas TV

perusahaan asal Indonesia

Topas TV merupakan televisi berlangganan berbasis analog yang baru diluncurkan pada tanggal 29 Juli 2012 di Bandung, Jawa Barat. Topas TV menjadi bagian dari Mayapada Group yang memiliki saham di bidang perbankan, multifinansial, properti, media, retail, dan travel.[1] Topas TV memiliki slogan Pilihan Pas Untuk Semua.

PT Karya Kreatif Bersama
Topas TV
Anak perusahaan
IndustriTelevisi satelit berlangganan
Didirikan21 Juli 2012 (2012-07-21)
Ditutup30 April 2020 (2020-04-30)
Kantor pusat
Tokoh kunci
Jonathan Tahir
MerekTopas TV
Topas E+
PemilikMayapada Group
Situs webwww.topas.tv (Pranala nonaktif permanen)
X: TopasTV Instagram: topastv Modifica els identificadors a Wikidata

Pada akhir tahun 2012, Topas TV menargetkan jangkauan pemasarannya meliputi semua kota-kota besar di Indonesia dan ke depan hingga ke desa-desa terpencil.

Pada bulan Maret 2020, Topas TV mengubah nama menjadi Topas E+. Namun pada akhir bulan April 2020, Mayapada Group mengumumkan bahwa Topas E+ akan berhenti bersiaran mulai 30 April 2020 akibat pandemi COVID-19.[2]

Teknologi dan Saluran Produksi Sendiri

Sebagai pendatang baru di dunia televisi berlangganan di Indonesia, Topas TV menggunakan teknologi terbaru dengan format gambar MPEG-4/DVBS-2 yang mampu menyajikan gambar dan suara yang berkualitas dengan jangkauan nasional.

Satelit

Topas TV dipancarkan melalui Satelit Palapa D (C-Band) dan ChinaSat 10 (Ku-Band)

Saluran televisi

Berikut ini adalah daftar saluran dari Topas TV.

No. Saluran Nama Saluran Kategori
1 Canal Topas Inhouse
21 My Cinema Film
22 Galaxy Premium Film
23 Galaxy Film
24 Action Hollywood Movies Film
26 My Family Channel Film
61 Celestial Movies Film
62 Indonesia Movie Channel Film
63 My Cinema Asia Film
64 Thrill Film
110 My Kidz Anak-anak & Balita
111 Zoomoo Anak-anak & Balita
112 Fix & Foxi Anak-anak & Balita
161 Smithsonian Channel Dokumenter
201 Pelangi Hiburan Umum
202 MVP Drama Hiburan Umum
261 Blue Ant Entertainment Hiburan Umum
262 Blue Ant Extreme Hiburan Umum
263 KIX Hiburan Umum
393 HNK World TV Internasional
397 Al Jazeera English Berita
571 TVRI TV Nasional
572 Trans TV TV Nasional
573 Trans 7 TV Nasional
574 RTV TV Nasional
575 Pijar TV TV Nasional
576 Metro TV TV Nasional
577 tvOne TV Nasional
578 NET. TV Nasional
579 MYTV TV Nasional

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Melirik Bisnis Keluarga Orang Terkaya Indonesia (Viva News.comKamis, 6 September 2012, 13:15)
  2. ^ Pasaribu, Yohanes (26 April 2020). "Efek COVID-19, Topas Eplus Nyatakan Berhenti Beroperasi". nawalaksara.id. Diakses tanggal 28 April 2020. 

Pranala luar