Topeng Cisalak
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Topeng Cisalak adalah kesenian teater khas Betawi yang berasal dari Kampung Cisalak, Depok, Jawa Barat. Nama Topeng Cisalak diambil dari sejarah kesenian ini di mana pada awalnya pemainnya tampil dengan topeng meski saat kini tidak semua pemain menggunakannya. Sementara itu, Cisalak merujuk pada tempat kesenian ini tumbuh dan berkembang dari bentuk asalnya.[1] Topeng Cisalak dipengaruhi oleh unsur-unsur seni dari berbagai daerah baik itu Jawa Barat sendiri maupun luar Jawa Barat seperti Bali dan Cina. Selain itu, Topeng Cisalak juga menginspirasi tumbuhnya seni pertunjukkan tradisional Topeng Betawi di Jakarta.[2]
Meski berasal dari Depok, Topeng Cisalak lebih banyak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini terbukti dari lebih seringnya Topeng Cisalak mendapat kesempatan tampil di berbagai acara yang didukung oleh Pemprov DKI seperti acara malam puncak Abang None Jakarta 2017. Tidak hanya di dalam negeri, Topeng Cisalak juga beberapa kali tampil di luar negeri seperti Festival International Folklorique di Qatar pada tahun 2011 dan Dalian International Youth Arts Festival pada 2016.[3] Sementara itu dari Pemerintah Kota Depok, apresiasi yang diberikan terhadap kesenian ini di antaranya dijadikannya Topeng Cisalak sebagai salah satu motif batik khas Depok.[4]
Saat ini, kesenian Topeng Cisalak digerakkan oleh Sanggar Tari dan Musik Topeng Kinang yang berlokasi di Jalan Gadog Raya, Gang Melati No 51, RT 03 RW 07, Cisalak. Sanggar ini telah melahirkan sejumlah seniman terkenal Tanah Air seperti Bokir, Mandra, Mastur, dan Omas Monica.[5]
Referensi
sunting- ^ "Topeng Cisalak-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat". www.disparbud.jabarprov.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-17. Diakses tanggal 2019-02-17.
- ^ "Historical 'Pit Stops' between Jakarta and Bogor". Global Indonesian Voices - GIV (dalam bahasa Inggris). 2018-11-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-30. Diakses tanggal 2019-02-17.
- ^ "Topeng Cisalak Melegenda di Ibukota". RADAR DEPOK | Koran Depok Sesungguhnya. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-17. Diakses tanggal 2019-02-17.
- ^ JawaPos.com. "Ada Budaya Betawi di Batik Depok". www.jawapos.com. Diakses tanggal 2019-02-17.
- ^ "Perjalanan Kesenian Topeng Cisalak, Cikal Bakal Topeng Betawi". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2019-02-17.