Halo, saya ingin bertanya... Untuk artikel yang terdapat suatu masalah, apakah harus menerjemahkannya?
Sebagai contoh, saya ingin menerjemahkan artikel berjudul Surface (mathematics). Namun, artikel tersebut terdapat suatu masalah, yaituL dibutuhkan kutipan untuk verifikasi. Jadi, apakah harus tetap menerjemahkan artikel tersebut?
Mohon bantuannya...
Cuma ada satu referensi di artikel tersebut. Saran saya sih jangan terjemahkan. Tapi jika kamu bisa mencari sumber sendiri maka lakukanlah!
Mencari sumber dan menulis artikel sendiri memang sulit tapi tidak perlu menulis artikel yang panjang.
Misalkan saya terjemahkan artikel "Surface (mathematics)" (meski ada beberapa kesalahan). Namun, kalau artikel "Surface (mathematics)" sudah diperbaiki, saya langsung memperbaiki artikel versi bahasa Indonesia-nya. Itu tidak apa-apa?
Kecil kemungkinan artikel tersebut diperbaiki dalam waktu dekat. Lebih baik cari artikel lain yang sudah bagus untuk diterjemahkan.
Jika saya hanya menerjemahkan satu paragraf saja (atau ditambahkan gambar), nanti hanya tinggal dikembangkan di lain waktu. Apa itu tidak apa-apa?
Tapi, kalau tidak ada kutipan di awal paragraf, tidak apa-apa?
Catatan: Kalau di artikel bahasa Inggris-nya, tidak ada kutipannya.
Sebenarnya tidak apa-apa kamu menerjemahkan artikelnya, tapi sarannya dari @Enjoyer of World benar. Kecil kemungkinan artikel tersebut diperbaiki dalam waktu dekat. Akibatnya, artikel tersebut yang saya kunjungi dalam bahasa lain juga ikut tidak memiliki referensi.
Kalau saya sendiri, saya akan terjemahkan paragraf pembukanya, baru kemudian cari referensi untuk isi selengkapnya (dikorespondensi dengan isi yang tidak bereferensi).
Kalau untuk artikel "Osculating plane" kenapa masih dianggap masalah (tidak mengutip sumber)? Padahal hanya satu atau dua paragraf yang ditulis?
Apakah saya juga bisa menerjemahkan artikel tersebut?
Menurut versi terdahulunya, ada satu bot yang menambahkan templat tanpa referensi karena terdeteksi tidak memiliki referensi. Tapi itu tidak menjawab inti pertanyaanmu.
Referensi (atau rujukan) biasanya dipakai untuk memastikan informasi yang bisa dipertanyakan. Artikel osculating plane merupakan salah satu topik geometri diferensial, yang "lahir" di universitas, dimana model ilmiah harus melalui metode dan syarat ilmiah, belum lagi verifikasi dan penerimaan umum dari kalangan ilmuwan dan sarjanawan.
Beda dengan artikel addition yang tidak harus direferensikan (dalam beberapa informasi) karena semua orang paham apa itu penjumlahan, kecuali kalau ada yang mengklaim penjumlahan itu sebenarnya dikali. Intinya, konteks umum dan konteks spesifik-lah yang membedakan kapan referensi digunakan.
Semua jawaban ini berdasarkan pemahaman saya mengenai referensi di Wikipedia.
-
Omong-omong, kalau kamu mau menerjemahkan artikel tersebut, terjemahkan dari bahasa Portugisnya (plano osculador) karena saya lihat artikelnya punya tiga referensi.
Baik, terima kasih. Tapi, saya tidak bisa bahasa Portugis. Apakah saya tidak usah menerjemahkannya daripada menggunakan mesin terjemah? Atau apakah harus menunggu seseorang untuk menerjemahkannya?
Tidak bisa bahasa Portugis itu gak masalah, yang penting kamu paham isinya atau kamu sesuaikan dengan isi artikel di bahasa Inggris. Jadi jika terjemahan dari bahasa Portugisnya yang memiliki referensi terlihat sesuai dengan isi di bahasa Inggris, kamu bisa melakukan improvisasi