Toyin Abraham

Toyin Abraham (lahir 5 September 1980) adalah seorang aktris, pembuat film, sutradara dan produser film Nigeria. Ia adalah adalah salah satu aktris paling populer di Nollywood. Ia dikenal karena karyanya di The Millions (2019), Fate of Alakada (2020) dan The Ghost and the Tout (2018). Dia dinominasikan untuk Aktris Pendukung Terbaik dalam film Yoruba berjudul Ebimi ni pada acara Best of Nollywood Awards 2013.

Toyin Abraham
Toyin Abraham at AMVCA 2020.jpg
Lahir	05 September 1980 Auchi, Edo, Nigeria
Kebangsaan	Nigeria
Warga negara	Nigeria
Pekerjaan	aktris pembuat film produser sutradara
Tahun aktif	2003–sekarang

Kehidupan awal

Toyin lahir pada 5 September 1980 di Auchi, sebuah kota di Negara Bagian Edo di Nigeria selatan. Ie kemudian menghabiskan masa kecilnya di Ibadan, ibukota Negara Bagian Oyo. Aktris ini adalah anak bungsu dari lima bersaudara di keluarganya. Meskipun mereka tidak kaya, dia menggambarkan masa kecilnya sebagai sehat, lucu dan sibuk. Ibunya adalah seorang pendeta dan ayahnya bekerja di organisasi Ibru, tetapi pensiun ketika Toyin masih kecil. Sekarang dia membantu istrinya dengan program yang berkaitan dengan gereja. Ia memiliki 2 diploma dalam pemasaran dari politeknik di negara bagian Osun dan negara bagian Oyo. Dia juga memperoleh gelar Sarjana Ilmu Filsafat dari Universitas Olabisi Onabanjo.

Karier

Toyin memulai karier aktingnya pada 2003 dalam film oleh Bukky Wright berjudul Dugbe Dugbe Nbo. Awalnya, ia banyak memainkan peran pendukung yang tidak begitu penting, tetapi segera naik menjadi aktris yang dikenal dan mengambil peran utama. Dia juga tampil lebih banyak di film-film Yoruba seperti Ebimi ni dan Alani Baba Labake. Toyin juga dikenal karena perannya dalam film blockbuster yang diproduksi sendiri, Alakada Reloaded.

Dia juga telah menerima penghargaan selebriti dari AMAA, NEA dan beberapa organisasi media populer lainnya. Tetapi daftar kesuksesannya mencakup lebih dari sekedar prestasinya di arena pembuatan film. Pada 2013, ia memulai bisnisnya sendiri - butik TAJ Dresses, yang terletak di Lagos. Pada 2014, ia menandatangani kontrak jutaan dengan perusahaan teknologi besar bernama Vas2Net.

Dia juga seorang wirausaha untuk produk herbal wanita dengan masalah infertilitas dengan nama Toyin Herbal. Dia juga adalah CEO dari CurvslimmingteabyToyin dan bodytalkbyToyin. Dia juga meluncurkan lipstik bernama "Body talk by Toyin" pada 2018.

Kehidupan pribadi

Ia menikah pada 8 Juli 2013 dengan Adeniyi Johnson, yang juga seorang aktor. Pada 31 Desember 2012, Adeniyi memintanya untuk menikah dengannya, dan mereka menikah pada tahun berikutnya. Pernikahan Toyin dan Adeniyi tidak berlangsung lama, 2 tahun setelah pernikahan mereka berpisah. Menurut informasi yang dipublikasikan, ini karena perselingkuhan dari pihak suaminya. Beberapa minggu setelah berita perpisahan mereka diumumkan, pasangan itu bersatu kembali dan memutuskan untuk mencoba menyelesaikan masalah, tetapi pernikahan mereka sudah hancur. Menurut cerita yang beredar pada saat itu, suaminya berselingkuh kembali, dan mereka berpisah pada tahun 2015.

Dia bertunangan dengan Olugbenga Olujimi yang berbasis di Ibadan, seorang praktisi hukum, sebelum kemudian, pada Juli 2019, ia bertunangan dengan Kolawole Ajeyemi, yang juga seorang aktor. Mereka memiliki anak pertamanya pada 2019.

Pada saat ditanya mengenai keputusannya untuk mengganti nama belakangnya, ia mengatakan bahwa kebutuhan untuk "rebranding" ini terletak pada ketidaksepakatan antar keluarga. Toyin adalah nama ayahnya dan Abraham adalah nama kakeknya; keluarganya membuat keputusan untuk beralih ke nama leluhur mereka. Toyin mengungkapkan bahwa orang tuanya tidak pernah mendukung keinginannya untuk menjadi seorang aktris dan mengakui bahwa dia tidak pernah bisa memberi tahu ibu atau ayahnya tentang beberapa perannya dalam film.

Kekayaannya diperkirakan mencapai $ 500.000. Dia adalah salah satu aktris terkaya dan paling berpengaruh di Nigeria.

Pada 2015, Toyin berkecimpung di dunia politik dan berkampanye untuk Partai Rakyat Demokratik (PDP). Dia berkomentar bahwa dia adalah pengikut PDP yang sangat bersemangat dan siap mati untuk pesta di bawah pemerintahan Jonathan. Ketika hasilnya keluar dan tidak sesuai dengan prediksinya, dia kemudian meminta maaf kepada penggemarnya atas komentarnya dan memohon orang-orang Nigeria untuk tidak menumpahkan darah mereka untuk politisi mana pun.