Toyo Ito
Toyo Ito (伊東 豊雄 , Itō Toyoo, lahir 1 Juni 1941) adalah arsitek Jepang yang dikenal sebagai penggagas arsitektur konseptual, yang berupaya untuk mengekspresikan dunia fisik dan virtual secara bersamaan. Ito adalah tokoh arsitektur terkemuka yang mengembangkan gagasan kontemporer "kota simulasi", dan dianggap sebagai salah satu arsitek yang paling inovatif dan berpengaruh di dunia.[1]
Toyo Ito | |
---|---|
Lahir | 01 Juni 1941 Keijō, Korea Jepang (sekarang Seoul, Korea Selatan) |
Kebangsaan | Jepang |
Almamater | Universitas Tokyo |
Pekerjaan | Arsitek |
Penghargaan | Penghargaan Pritzker (2013) |
Penghargaan
|
Pada tahun 2013, Ito dianugerahi Penghargaan Pritzker, salah satu penghargaan arsitektur yang paling bergengsi.[2] Sebelumnya, Ito telah dianggap sebagai kandidat kuat peraih Pritzker selama sepuluh tahun terakhir.[3]
Kehidupan Awal dan Pendidikan
suntingIto lahir di kota Seoul, Korea Selatan pada tanggal 1 Juni 1941. Orang tua Ito adalah pasangan suami istri dari Jepang. Pada tahun 1943, dia pindah ke Jepang bersama ibu dan dua saudara perempuannya. Ito tinggal di daerah pinggiran kota bernama Shimosuwa, di Nagano Prefecture hingga SMP. Ito bersekolah SMA Hibiya di tengah kota Tokyo dan lulus dari departemen Arsitektur Universitas Tokyo pada tahun 1965.[4]
Karier
suntingSetelah Bekerja di firma Kiyonori Kikutake Architect and Associates sejak tahun 1965 hingga 1969 (bersama Itsuko Hasegawa), pada tahun 1971 Ito mendirikan studio sendiri di Tokyo, yang dinamakan Urbot ("Urban Robot"). Pada tahun 1979, dia mengubah nama studionya menjadi Toyo Ito & Associates.[4]
Dimasa awal kariernya, Ito mendesain beberapa rumah tinggal pribadi yang mengekspresikan kehidupan urban di Jepang. Desain Ito yang paling menonjol diawal kariernya antara lain White U (1976) dan Silver Hut (1984).[5]
Karya
suntingSumber:[6]
- 1976 – The U House (rumah untuk saudarinya)
- 1984 – Silver Hut (rumah pribadi Ito)
- 1986 – Tower of Winds, Yokohama
- 1991 – Yatsushiro Municipal Museum
- 1994 – Old People's Home di Yatsushiro
- 2001 – Sendai Mediatheque: kompleks perpustakaan, galeri seni, studio film dan café.[7]
- 2002 – Paviliun Serpentine Gallery di Kensington Gardens, London
- 2002 – Paviliun Bruges
- 2004 – Matsumoto Performing Art Center, Matsumoto
- 2004 – Gedung Omotesandō, Tokyo
- 2006 – Taichung Opera International Competition di Taiwan
- 2006 – Meiso no Mori Municipal Funeral Hall Kakamigahara-shi, Gifu, Japan
- 2006 – VivoCity Singapura di HarbourFront
- 2007 – Perpustakaan Tama Art University, Tokyo
- 2008 – World Games Stadium di Kaohsiung, Taiwan
- 2008 – Villa untuk proyek arsitektural Chilean, Ochoalcubo.
- 2008 – Huge Wine Glass di Pescara[8][9])
- 2009 – Suites Avenue Building, Barcelona, Spanyol
- 2009 – Torre Realia BCN dan Hotel Porta Fira, L'Hospitalet de Llobregat, Barcelona, Spanyol
- 2011 – Toyo Ito Museum of Architecture, Imabari-shi, Ehime, Jepang
- 2011 – Ken Iwata Mother and Child Museum, Imabari, Ehime, Jepang
Galeri karya
sunting-
Tower of Winds, Yokohama
-
Sendai Mediatheque
-
Nagaoka Lyric Hall (1994, Nagaoka)
-
Serpentine Gallery, London, (2002)
-
Matsumoto Performing Arts Centre (2004)
-
TOD's Omotesando Building, Tokyo (2004)
-
Mikimoto Ginza 2, Tokyo (2005)
-
VivoCity, Singapura (2006)
-
Library of Tama Art University, Tokyo (2007)
-
World Games Stadium, Taiwan (2008)
-
Torre Realia BCN dan Hotel Porta Fira, Barcelona (2009)
-
Toyo Ito Museum of Architecture, Ehime (2011)
Penghargaan
sunting- 1986 – Penghargaan Institut Arsitektural Jepang untuk Silver Hut
- 1992 – Penghargaan Arsitektur Mainichi untuk Yatsushiro Municipal Museum
- 1997 – IAA 'interach ‘97' Grand Prix of the Union of Architects di Bulgaria
- 1998 – Penghargaan dari Kementerian Seni dan Pendidikan Jepang
- 2000 – Penghargaan Arnold W. Brunner Memorial dalam arsitektur dari American Academy of Arts and Letters
- 2001 – Penghargaan Emas Japanese Good Design Award
- 2006 – RIBA Royal Gold Medal
- 2008 – Penghargaan Frederick Kiesler untuk Arsitektur dan Seni
- 2009 – Penghargaan Asahi
- 2010 – Praemium Imperiale
- 2013 – Penghargaan Pritzker untuk arsitektur
Referensi
sunting- ^ "Toyo Ito, interview". Designboom. Diakses tanggal 18 November 2009.
- ^ Francescani, Chris (17 March 2013). "Japanese architect Toyo Ito awarded 2013 Pritzker prize". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-27. Diakses tanggal 17 March 2013.
- ^ Christopher Hawthorne (17 March 2013). "Japanese architect Toyo Ito, 71, wins Pritzker Prize". LA Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-20. Diakses tanggal 17 March 2013.
- ^ a b "Toyo Ito - Biography". Pritzker Architecture Prize. Diakses tanggal 18 March 2013.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaDesignboom2
- ^ "Projects". Toyo Ito & Associates. Diakses tanggal 18 March 2013.
- ^ "Sendai Mediatheque (Actar, Barcelona)". Actar.com. Diakses tanggal 18 March 2013.
- ^ "Pescara, si spacca la fontana di Toyo Ito" (dalam bahasa italian). corriere.it. Diakses tanggal 16 February 2009.
- ^ "Calice rotto, il Comune fa causa alla Clax" (dalam bahasa italian). ilcentro.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-22. Diakses tanggal 5 May 2011.
Pranala luar
sunting- Toyo Ito & Associates, Architects - Official site
- Ito interviewed by C.B.Liddell at Architecture Week Diarsipkan 2015-03-22 di Wayback Machine.
- Toyo Ito, Japanese architecture for the 21st century Diarsipkan 2009-05-04 di Wayback Machine.
- The New York Times works on Ito's impact
- Thomas Daniell, "Toyo Ito: The New 'Real' in Architecture". Artscape, November 2, 2006.
- Nicolai Ouroussoff, "Inside the Exteriors of Architect Toyo Ito". The New York Times, July 8, 2009.