Toyohiko Kagawa
Toyohiko Kagawa (10 Juli 1888 – 23 April 1960) adalah seorang tokoh Kristen di Jepang yang memerlihatkan perhatian besar terhadap situasi sosial pada masanya.[1][2] Sejak tahun 1909, Kagawa memutuskan untuk tinggal bersama-sama orang miskin di sebuah daerah yang bernama Shinkawa.[1][2] Kagawa tinggal di sebuah gubuk darurat berukuran 2x2 meter.[1] Kagawa kemudian menampung empat orang miskin lain di gubuk tersebut dan membiayai kehidupan mereka dengan beasiswa yang ia peroleh untuk studi.[1] Kendati hidup dalam kesulitan ekonomi, Kagawa terus melanjutkan studi teologinya.[1]
Toyohiko Kagawa | |
---|---|
Lahir | 10 Juli 1888 Kobe, Jepang |
Meninggal | 23 April 1960 |
Kebangsaan | Jepang |
Pekerjaan | Reformator sosial, aktivis perdamaian, aktivis buruh, pengabar Injil, penulis |
Salah satu sumbangan Kagawa bagi pemberantasan kemiskinan adalah dengan meneliti secara ilmiah penyebab-penyebab, akibat-akibat, dan cara menanggulangi kemiskinan.[1] Hasil penyelidikan tersebut ditulis dalam sebuah buku yang berjudul "Ilmu Jiwa tentang Kemiskinan" (The Psychology of Poverty).[1][2] Buku tersebut mendapat perhatian pemerintah Jepang sehingga pemerintah berupaya menghapuskan daerah-daerah pemukiman orang miskin, yang juga dikenal sebagai slum, dan menggantinya dengan perumahan murah.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c d e f g h F.D. Wellem. 1987. Riwayat Hidup Singkat Tokoh-Tokoh dalam Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 152-154.
- ^ a b c (Inggris)Kudo Eiichi. 2001. "Kagawa, Toyohiko". In A Dictionary of Asian Christianity. Scott W. Sunquist, ed. 430-431. Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans.