Traktat Perdamaian Semenanjung Korea
sebuah ketetapan yang diproporsalkan untuk resmi mengakhiri pertikaian militer di Semenanjung Korea
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Traktat Perdamaian Semenanjung Korea adalah sebuah ketetapan yang diproporsalkan untuk resmi mengakhiri pertikaian militer di Semenanjung Korea menyusul Perjanjian Gencatan Senjata Korea tahun 1953 yang diimplementasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah Perang Korea. Pada KTT antar-Korea pada 27 April 2018, Kim Jong-un dan Moon Jae-in menandatangani Deklarasi Panmunjom. Deklarasi tersebut melibatkan perjanjian soal upaya saling menguntungkan dan tindakan=tindaka untuk mengubah perjanjian gencatan senjata menjadi traktat perdamaian dengan kerjasama Amerika Serikat dan Tiongkok.[1][2] Pada KTT Trump–Kim 2018, presiden AS Donald Trump dan Kim menandatangani Pernyataan Bersama yang mengulang kembali Deklarasi Panmunjom.[3]
Tanggal | Akan diumumkan |
---|---|
Nama lain | Normalisasi hubungan antara pemerintah Korea Utara dan Amerika Serikat |
Pendana | Kim Yo-jong, Mike Pompeo |
Penyelenggara | |
Peserta/Pihak terlibat | |
Hasil | Resmi mengakhiri Perang Korea, merestorasi hubungan diplomat antara dua pemerintahn |
Referensi
sunting- ^ Japantimes.co.jp - Panmunjom Declaration 26 June 2018: Full text of Panmunjom Declaration
- ^ "North and South Korea have agreed a path to peace — here's their joint statement". www.abc.net.au. April 27, 2018.
- ^ Vox - Understand the News - 12 June 2018: Breaking: Trump and Kim sign agreement pledging to work toward "a lasting and stable peace"
Bacaan tambahan
sunting- Dong, Wonmo (2016). The Two Koreas and the United States: Issues of Peace, Security and Economic Cooperation: Issues of Peace, Security and Economic Cooperation. Taylor & Francis. ISBN 978-1-315-50067-6.