Transcontinental Airway System
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Transcontinental Airway System adalah bantuan navigasi rintisan yang dikembangkan di Amerika Serikat pada tahun 1920-an.
Sejarah
suntingPada tahun 1923, Kongres Amerika Serikat mendanai jalur udara terang berurutan di sepanjang rute surat udara lintas benua. Jalur udara terang ini diusulkan oleh NACA dan diterapkan oleh Departemen Perdagangan. TAS dikelola oleh Bureau of Standards Aeronautical Branch. Bentang pertamanya dibangun antara Chicago dan Cheyenne. Letaknya di tengah rute surat udara untuk memungkinkan pesawat berangkat dari pesisir manapun pada siang hari dan mencapai jalur terang pada malam hari. Lapangan udara darurat berpenerangan juga dibangun di sepanjang rute ini setiap 15–20 mil.
Pembangunan berlangsung cepat. Para pilot yang ingin menjadi pilot surat udara awalnya ditugaskan bekerja pada musim dingin bersama pekerja pembangunan bentang pertama sistem penerangan ini.[1]
Pada akhir tahun, masyarakat sudah mengharapkan adanya jalur udara terang melintasi Atlantik, Pasifik, dan sampai Cina.[2]
Penerbangan surat malam pertama dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 1924. Dengan menghapus transfer surat ke gerbong kereta pada malam hari, waktu pengiriman dari pesisir ke pesisir lain berkurang dua hari. Suar yang diaktifkan berjumlah 284 buah.[3] Tahun 1925, dengan tenggat waktu Juni, 2.665 jalur udara terang antara New York dan San Francisco selesai dibangun. Pada tahun 1927, jalur udara terang dibangun antara New York dan Salt Lake City, Los Angeles ke Las Vegas, Los Angeles ke San Francisco, New York ke Atlanta, Chicago ke Dallas, dengan total jarak 4.121 mil. Tahun 1933, Transcontinental Airway System memiliki 1.500 suar yang membentang sepanjang 18.000 mil[4]
Teknis
suntingAirway Beacon yang diterangi adalah bantuan navigasi penting pada masa sebelum navigasi radio dikembangkan. Efektivitasnya dibatasi oleh jarak pandang dan kondisi cuaca.
Suar berputar berdiameter 24 inci dipasang di menara setinggi 53-kaki (16 m) dan diberi selang 10 mil. Selang ini lebih dekat di pegunungan dan lebih jauh di dataran. Suarnya memiliki kekuatan lima juta kandela dan berputar 6 kai semenit. "Ford beacons" (namanyab erasal dari lampu depan mobil Ford) juga dipakai untuk menempatkan empat lampu terpisah dengan berbagai sudut.[1] Bandar udara menggunakan suar hijau dan maskapai penerbangan menggunakan suar merah. Suar tersebut menyiarkan nomor identifikasi dalam kode Morse. Urutannya adalah "WUVHRKDBGM", sesuai dengan frasa latihan "When Undertaking Very Hard Routes Keep Directions By Good Methods." untuk mengingat urutannya.[5] Para teknisi percaya bahwa variasi tinggi suar di perbukitan dan lembah memungkinkan pilot melihat suar di atas kabut darat dan di bawah lapisan awan.
Menara-menara dibangun dengan rangka baja sudut bernomor dan kaki beton. Bangunan terluar kecil sempat dibangun dan dilengkapi generator listrik. Beberapa bangunan juga berperan sebagai stasiun cuaca.
Referensi
sunting- ^ a b Lewis Edwin Theiss. Piloting the U.S. air mail flying for Uncle Sam.
- ^ "Lighted Airway over Atlantic Predicted". Popular Mechanics. December 1923.
- ^ Tim Brady. The American aviation experience: a history.
- ^ Harry Lawrence (2004). Aviation and the Role of Government.
- ^ Forden, Lesley. The Ford Air Ttours: 1925-1931. New Brighton Minnesota: Aviation Foundation of America, 2003, First edition 1972. No ISBN.