Transistor sambungan-paduan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada April 2016. |
Pertemuan-paduan adalah proses pembuatan transistor yang pertama kali berhasil secara komersial. Meskipun beberapa transistor daya dan audio masih dibuat dengan cara ini, metode ini sekarang sudah terdesak oleh proses planar.
Proses pembuatan
suntingDalam metode pertemuan-paduan, transistor-transistor dibuat secara individual. Dua butir indium yang merupakan suatu kotoran akseptor, diletakan pada sisi-sisi berlawanan suatu kepingan tipis germanium tipe-N (setebal 50 m). Rakitan kecil ini dipanaskan sampai 500oC, yaitu diatas titik lebur indium tetapi dibawah titik lebur germanium, untuk menciptakan dua daerah-P. Daerah-P ini akan menjadi emitor dan kolektor dengan ruang-N tipis yang membentuk daerah basis. Kemudian kabel-kabel disambungkan dengan disolder atau dilas, dan transistor disimpan rapat dalam kaleng.
Kerugian
suntingProses ini relatif mahal dengan keuntungan rendah dan hanya dapat dipakai untuk memproduksi transistor frekuensi rendah. Sebab frekuensi sumbat suatu transistor bergantung pada lebar daerah basis. Lazimnya fT&asymp 1 MHz untuk transistor pertemuan-paduan. Transistor NPN diproduksi dengan menggunakan germanium tipe-P dan butiran timbal-antimon sebagai kotoran donor.