Trikoma
Trikoma adalah rambut-rambut halus yang tumbuh di sekitar permukaan jaringan epidermis tumbuhan.[1] Trikoma terbentuk dari sel-sel epidermis yang mewujud dalam berbagai macam variasi sesuai dengan adaptasi masing-masing tumbuhan.[2]
Adaptasi fisiologi sunting
Trikoma dapat ditemukan dalam beragam jenis organisme dari kerajaan plantae seperti tumbuhan, alga dan lumut serta beberapa protista. Beberapa adaptasi trikoma sesuai kebutuhan dan lingkungannya organisme antara lain:
Kiambang sunting
Rambut-rambut halus kiambang dapat ditemukan pada bagian permukaan daunnya. Dan trikoma ini bersifat hidrofobik untuk membuat kiambang tetap kering dan mengapung.
Tomat sunting
Trikoma pada tomat (Solanum) berfungsi untuk melindungi struktur tubuhnya dari tekanan eksternal.[3]
Embun matahari sunting
Atau yang juga disebut dengan Drosera, tumbuhan ini mengembangkan adaptasi terhadap lingkungannya yang miskin unsur hara sehingga ia perlu mencari sumber alternatif lainnya untuk mineral dengan melakukan predasi terhadap organisme lainnya (umumnya serangga). Trikoma yang terdapat pada tumbuhan ini berkembang menjadi semacam tentakel-tentakel yang lengket untuk menjebak serangga.[4]
Daftar referensi sunting
- ^ Gebrina Rahmi Mariza, 170207015 (2021-12-23). "Identifikasi Tipe Trikoma Pada Daun Tumbuhan Famili Solanaceae Sebagai Referensi Mata Kuliah Anatomi Tumbuhan". UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
- ^ Fajri, Laila (2013). "TIPE TRIKOMA DAN STOMATA PADA BEBERAPA SPECIES HYPTIS (LABIATAE)". EKSAKTA. 1.
- ^ Zhang, Yao; Song, Haihui; Wang, Xingyuan; Zhou, Xinan; Zhang, Kewei; Chen, Xiuling; Liu, Jiayin; Han, Junyou; Wang, Aoxue (2020-03). "The Roles of Different Types of Trichomes in Tomato Resistance to Cold, Drought, Whiteflies, and Botrytis". Agronomy (dalam bahasa Inggris). 10 (3): 411. doi:10.3390/agronomy10030411. ISSN 2073-4395.
- ^ Media, Kompas Cyber (2023-02-19). "5 Jenis Tanaman Pemakan Serangga, Apa Saja? Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-12-31.