Trinil semak
Trinil semak | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Subkelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | T. glareola
|
Nama binomial | |
Tringa glareola Linnaeus, 1758
| |
Sinonim | |
Rhyacophilus glareola (Linnaeus, 1758) |
Trinil semak (bahasa Latin = Tringa glareola) adalah spesies burung dari keluarga Scolopacidae, dari genus Tringa. Burung ini merupakan jenis burung pemakan cacing, larva serangga, berudu, krustasea yang memiliki habitat di pantai berlumpur, sawah, rawa air tawar. tersebar sampai ketinggian 750 m dpl.
Ciri-ciri
suntingTrinil semak memiliki tubuh berukuran sedang (20 cm). Warna abu-abu kecokelatan dengan tungging putih. Bagian atas cokelat kehijauan, bintik-bintik. Alis putih, ekor putih bergaris cokelat. Bagian bawah putih. Ciri khas waktu terbang: Ekor bergaris [2]. Tunggir dan sayap bawah putih. Tidak ada garis pada sayap. Kaki menjuntai dari bawah ekor. Iris cokelat, paruh hitam, kaki kekuningan - hijau zaitun. Umumnya hidup berkelompok kecil sampai 20 ekor. Bergabung dengan perancah lain.
Penyebaran
sunting- Berbiak: Erasia Utara.
- Migran: Asia, Asia Tenggara, Sunda Besar, Australia.
Referensi
sunting- bio.undip.ac.id Diarsipkan 2012-07-06 di Wayback Machine.
- ^ BirdLife International (2012). "Tringa glareola". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012.
- ^ Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 94.