Trinil bedaran
Trinil bedaran | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | X. cinereus
|
Nama binomial | |
Xenus cinereus (Güldenstädt, 1775)
| |
Sinonim | |
Tringa cinerea |
Trinil bedaran (bahasa Latin = Xenus cinereus) adalah spesies burung dari keluarga Scolopacidae, dari genus Xenus. Burung ini merupakan jenis burung pemakan cacing, krutasea, moluska kecil, binatang laut lain yang memiliki habitat di gosong lumpur, pantai, teluk, muara sungai.
Ciri-ciri
suntingTrinil bedaran memiliki tubuh berukuran sedang (23 cm). Paruh panjang dan sedikit melengkung ke atas. Tubuh bagian atas abu-abu, alis putih, bulu primer hitam mencolok. Bagian bawah putih. Pinggir belakang sayap warna putih sempit, terlihat mencolok saat terbang [2]. Kaki relatif pendek. Iris cokelat, paruh hitam dengan dasar kuning, kaki jingga. Biasanya menyendiri atau berdua, jarang berkelompok. Mencari makan berbaur dengan perancah lain, tetapi terpisah waktu terbang.
Penyebaran
sunting- Migran: Asia, Indonesia, Sunda Besar, Australia, Selandia Baru.
- Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua.
Referensi
sunting- bio.undip.ac.id Diarsipkan 2012-07-06 di Wayback Machine.
- ^ BirdLife International (2012). "Xenus cinereus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012.
- ^ Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 94.