Trinitas Avatar Sai

Trinitas Avatar Sai

sunting

Trinitas Avatar Sai merupakan tiga kesatuan inkarnasi Avatar Sai yang bertugas menuntun umat manusia menuju kebenaran, mengakhiri zaman Kali Yuga (zaman kegelapan sekarang ini) menuju zaman keemasan (Golden Age). Hal ini berdasarkan penjelasan Sathya Sai Baba selama wacana Guru Poornima, Sathya Sai Baba menjelaskan: "Shiva mengatakan mereka (Shiva dan Shakti) akan mengambil bentuk manusia dan dilahirkan di garis keturunan Rsi Bharadwaja, sebanyak tiga kali; pertama Shiva sendiri sebagai Sai Baba dari Shirdi, kedua Shiva dan Shakthi bersama-sama muncul di Puttaparthi sebagai Sathya Sai Baba, dan yang ketiga, Shakthi sendiri sebagai akan muncul sebagai Prema Sai Baba di garis keturunan yang sama.”.[1] Masing-masing dari mereka membawa pesan kerja, ibadah, dan kebijaksanaan (work, worship and wisdom). Mereka adalah:

Sai Baba dari Shirdi (September 28, 1835 - 15 Oktober 1918)

sunting
 
Sai Baba dari Shirdi

Ia tinggal di masjid Dwarakamayi di desa Shirdi. Para pengikut-Nya terdiri dari umat Hindu dan Muslim. Kepada para bhakta-Nya, Ia berpesan akan lahir kembali di Puttaparthi delapan tahun setelah Ia Mahasamadhi .

Sathya Sai Baba (Puttaparthi, Andra Pradesh, India, 23 November 1926)

sunting

Dia merencanakan Mahasamadhi pada tahun 2022 pada umur 96 tahun dan delapan tahun kemudian akan berinkarnasi kembali menjadi Prema Sai Baba di Karnataka. Dia akhirnya meninggal pada 24 April 2011 pukul 7:40 IST (waktu India). Pemakaman dijadwalkan pada 27 April 2011.

Referensi dari Kitab Suci tentang Avatara

sunting

Dalam Bhagawadgita, Sri Krishna bersabda kepada Arjuna:

Yadā yadā hi dharmasya glānir bhavati bhārata abhyutthānam adharmasya tadātmanam srjāmy aham paritrānāya sādhūnām vināśāya ca duskrtām dharma samsthāpanarthāya sambavāmi yuge yuge

(Bhagavad-gītā, 4.7-8)

 
Kepala tiap-tiap Awatara pada patung Dewa Wisnu.
Arti
Manakala kebenaran merosot dan kejahatan merajalela,
pada saat itulah Aku akan turun menjelma ke dunia,
wahai keturunan Bharata (Arjuna).
Untuk menyelamatkan orang-orang saleh
dan membinasakan orang jahat
dan menegakkan kembali kebenaran,
Aku sendiri menjelma dari zaman ke zaman.

Referensi dari Kitab Suci tentang Sathya Sai Baba

sunting
  • Dalam Padma Purana yang disusun oleh Rsi Parasara tertulis:”Di desa yang bernama Parthi, akan lahir seorang anak yang diberi nama Sathyam. Ia akan mempunyai tinggi 5 kaki 3 inchi. Dia akan berperlaku bagaikan magnet besar yang mampu menarik seluruh dunia kepadanya.”
  • Dalam Mahabharata diceritakan, Pandawa bertemu dengan Rsi Markandeya, dan ia menceritakan sesuatu tentang apa yang ia dengar dari Sri Vishnu. Ia berkata:”Tuhan Sri Vishnu, ia yang memelihara alam semesta ini akan memanifestasikan dirinya pada zaman Kaliyuga, saat adharma (kejahatan) meningkat, untuk memperbaiki dharma dan membangun zaman keemasan (golden age). Untuk menegakkan kedamaian dan menjaga moralitas, Ia akan memanifesasikan dirinya dalam keluarga manusia. Di zaman Kaliyuga, yang penuh dengan dosa, Ia berinkarnasi di India bagian selatan.
  • Zorashtra, pendiri agama Zoroaster juga menyebutkan bahwa kekuatan yang penuh dengan Keilahian akan berinkarnasi ke bumi dengan nama “Rasthi” (artinya: Kebenaran)
  • Dalam Shukra Nadi dikatakan,”Kediamannya akan disebut Prashanti Nilayam.Dengan menegakkan prinsip-prinsip sathya, dharma shanti dan prema, Ia akan menciptakan dan menyebarkan perdamaian ke seluruh dunia.”
  • Nostradamus, seorang peramal berkebangsaan Prancis, pada abad XVI menulis sebuah buku yang diberi judul Centuries. Ia menulis “Penguasa dunia yang akan datang akan munsul di Asia. Dia akan menjadikan hari kamis sebagai hari yang disucikan.”

Catatan kaki

sunting