Trio Ambisi
Munculnya vokal grup atau trio dikarenakan kebanyakan masyarakat Batak Toba tidak terbiasa dan mampu tampil secara solo. Baik dari segi musikalitasnya dan kemampuan yang belum mampu tampil sebagai penyanyi solo maka penyanyi-penyanyi Batak Toba banyak membentuk trio untuk saling melengkapi. Pada awal 1970-an mulai muncul grup-grup vokal grup dan hal ini menjadi suatu kebiasaan format bernyanyi yang sering dipakai oleh seniman-seniman musik Batak.[1]
Trio Daramuda | |
---|---|
Genre | Pop |
Tahun aktif | 1986– |
Label | Romora Records |
Trio Ambisi adalah grup musik Indonesia yang beranggotakan tiga orang, yakni Andy M. Situmorang, Charles Simbolon, dan Joe Harlen Simanjuntak.[2] Grup musik ini didirikan oleh Charles Simbolon pada tahun 1989. Charles adalah mantan personil trio Amsisi yang dibangun bersama dua rekannya Iran Ambarita dan Tua Doren Situmorang, yang pada akhirnya Charles Simbolon memutuskan membentuk grup baru. Charles Simbolon merekrut anggota baru yaitu Andy Situmorang (adik kandung Tua Dorens) dan Joe Harlen Simanjuntak dan keduanya adalah juga putra Parapat. Mereka bertiga bersama-sama membentuk trio Ambisi yang merupakan trio Batak Toba yang berhasil menguasai pasaran pop kenangan Indonesia.[3] Selain memproduksi lagu populer berbahasa Batak dan Indonesia, grup vokal trio ini juga menyanyikan beberapa lagu rohani Kristen dan Islam. Grup musik trio ini kini telah berganti nama menjadi New Ambisi Trio.[4]
Anggota
sunting- Andy M. Situmorang (Lahir 1962)
- Charles Simbolon (1959-2011)
- Joe Harlen Simanjuntak (Lahir 1960)
Referensi
sunting- ^ Hutagalung, Roy J M (2013-07). "TRIO PADA MUSIK POPULER BATAK TOBA: ANALISIS SEJARAH, FUNGSI, DAN STRUKTUR MUSIK". Diakses tanggal 22 Oktober 2022.
- ^ "Ulang Tahun ke-21 Trio Ambisi". Liputan6.com. 17 Agustus 2007. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ Hutagalung, Roy J.M. "FENOMENA KEBERADAAN TRIO DI MUSIK POPULER BATAK TOBA" (PDF). Diakses tanggal 21 Oktober 2022.
- ^ Natio, Gabe (2020-11-08). "6 Musisi Legendaris Indonesia yang Berasal dari Sumatera Utara". IDN Times. Diakses tanggal 22 Oktober.