Triyatno

atlet angkat besi Indonesia

Triyatno (lahir 20 Desember 1987) adalah atlet angkat besi asal Indonesia. Triyatno merupakan peraih medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008 dan peraih medali perak pada Olimpiade London 2012.[2]

Triyatno
Triyatno (2011)
Informasi pribadi
Lahir20 Desember 1987 (umur 37)
Lampung
PekerjaanAtlet, pelatih
Tinggi163 cm (5 ft 4 in)[1]
Berat69 kg (152 pon)[1]
Olahraga
NegaraIndonesia
OlahragaAngkat besi
Rekam medali
Angkat besi putra
Mewakili  Indonesia
Olimpiade
Medali perak – tempat kedua London 2012 69 kg
Medali perunggu – tempat ketiga Beijing 2008 62 kg
Kejuaraan Dunia
Medali perunggu – tempat ketiga Goyang 2009 69 kg
Medali perunggu – tempat ketiga Antalya 2010 69 kg
Pesta Olahraga Asia
Medali emas – tempat pertama Guangzhou 2010 69 kg
Kejuaraan Asia
Medali emas – tempat pertama Taldykorgan 2009 69 kg
Pesta Olahraga Asia Tenggara
Medali emas – tempat pertama Nakhon Ratchasima 2007 62 kg
Medali emas – tempat pertama Vientiane 2009 69 kg
Medali emas – tempat pertama Jakarta-Palembang 2011 69 kg
Kejuaraan Dunia Junior
Medali perunggu – tempat ketiga Hangzhou 2006 62 kg
Medali perunggu – tempat ketiga Praha 2007 62 kg

Kehidupan awal

sunting

Triyatno adalah anak ketiga dari keluarga petani pasangan Suparno dan Sukatinah. [3] Ia mulai menekuni olahraga angkat besi di usia 14 tahun.

Pada suatu hari, Triyatno bersama tiga temannya melihat-lihat orang-orang berlatih angkat besi di sasana. Triyatno didekati pelatih dan diajak untuk ikut berlatih di sasana tersebut. Triyatno yang waktu itu berusia 14 tahun dan duduk di kelas 2 SMP memenuhi permintaan pelatih di sasana asuhan Yon Haryono tersebut. Ia datang keesokan harinya dengan memakai sepatu. ”Saya dibilangin, kalau jadi juara, bisa hidup enak dan bisa ke luar negeri,” kenangnya. [4]Selain bersekolah, Triyatno sejak saat itu sibuk berlatih mengangkat barbel.

Kehidupan pribadi

sunting

Triyatno menikah dengan atlet Riska Anjani Yasin pada 12 Desember 2012.[5] Pasangan tersebut dikaruniai 3 orang anak.

Triyatno adalah menantu dari Mohamad Yasin, atlet angkat besi tahun 1980-an, dan kakak ipar sekaligus pelatih bagi Rizki Juniansyah, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.[6]

Prestasi

sunting

Nasional

sunting

Internasional

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Triyatno Profile
  2. ^ "Triyatno persembahkan medali perak untuk Indonesia". BBC News Indonesia. 2012-07-31. Diakses tanggal 2024-12-11. 
  3. ^ "Triyatno, Anak Petani yang Jadi Andalan Keluarga". kompas.com. 2012-08-01. Diakses tanggal 2024-12-12. 
  4. ^ "Triyatno dan Pantai Pulau Pasir Putih". Kompas. 2008-08-13. 
  5. ^ "Triyatno Menikah pada 12-12-12". Tribunkaltim.co. Diakses tanggal 2024-12-11. 
  6. ^ "Triyatno, Manusia Paling Beruntung di Olimpiade". kompas.id. 2024-08-09. Diakses tanggal 2024-12-11.