Tulang hasta
Tulang hasta atau ulna merupakan tulang panjang di bagian medial lengan bawah. Terletak sejajar dengan tulang pengumpil (radius).
Persendian
suntingUjung atasnya bersendi dengan tulang lengan atas (humerus) pda sendi siku, dan dengan caput radii (kepala bonggol tulang pengumpil) pada persendian radioulnaris superior (persendian tulang hasta dan pengumpil bagian atas). Pada bagian bawah bersendi dengan tulang pengumpil pada persendian radioulnaris inferior.
Bagian-bagian
suntingBadan tulang hasta melebar pada bagian proksimal dan menyempit di bagian distal.
Pada proksimalnya, memiliki sebuah tonjolan (processus) yang disebut procesus olecranii, sebuah struktur seperti kail pancing yang nantinya masuk ke dalam fossa olecrani pada humerus.
Pada bagian distal terdapat processus styloideus.
Perlekatan otot
suntingOtot-otot yang melekat pada tulang hasta adalah:
- Otot pronator teres
- Otot flexor pollicis longus
- Otot flexor digitorum profundus
- Otot brachialis
- Otot pronator quadratus
- Otot supinator
- Otot triceps brachii
- Otot anconeus
- Otot extensor carpi ulnaris
- Otot flexor carpi ulnaris
- Otot abductor pollicis longus
- Otot extensor pollicis longus
- Otot extensor indicis
Osifikasi
suntingTulang hasta dibentuk dari tiga pusat yaitu pada badan tulang, bagian bawah (inferior), dan atas dari olecranon. Osifikasi (pembentukan tulang) dimulai dari bagian tengah badan tulang pada janin berumur delapan minggu. Pada saat mendekati kelahiran, mulai dibentuk tulang hasta yang sejati. Pada anak-anak umur empat tahun, pertumbuhan tulang dimulai dari tengah kepala tulang. Pada umur sepuluh tahun, terjadi pertumbuhan di olecranon. Pada umur enambelas tahun, bagian superior tulang sudah benar-benar bersendi dengan humerus, dan pada bagian bawah terjadi pada usia kira-kira duapuluh tahun.