Tulang rawan merupakan sejenis jaringan ikat lentur[1] yang terdapat di berbagai anggota badan manusia maupun hewan, termasuk sendi di antara tulang, sangkar rusuk, telinga, hidung, saluran tenggorokan, dan cakar intervertebra. Ia lebih lunak daripada tulang tetapi lebih keras dan kurang lentur daripada otot.

Tulang rawan
Pengidentifikasi
MeSHD002356
TA98A02.0.00.005
TA2381
Daftar istilah anatomi

Rawan terdiri daripada sel-sel khusus bergelar kondroblas yang menghasilkan sejumlah besar matriks ekstrasel yang terdiri daripada serat kolagen, sejumlah banyak bahan dasar yang kaya dengan proteoglikan, dan serat elastin. Terdapat tiga jenis rawan, iaitu rawan kenyal, rawan hialin, dan rawan berserat.[2] Kondroblas yang terperangkap dalam matrik dipanggil kondrosit dan terletak di dalam celah-celah yang bergelar lakuna dengan sehingga lapan kondrosit untuk satu lakuna.

Tidak seperti tulang penghubung yang lain, rawan tidak mengandungi salur darah. Kondrositnya dibekalkan oleh pembauran yang dibantu oleh tindakan mengepam yang dijana oleh pemamptan rawan artikular atau fleksi rawan kenyal. Oleh itu, rawan tumbuh dan sembuh lebih perlahan berbanding dengan tulang penghubung yang lain.

Rawan dalam hewan sunting

Ikan Bertulang Rawan sunting

Ikan bertulang rawan (chondrichthyes) seperti ikan hiu dan ikan pari mempunyai rangka yang terdiri dari tulang rawan[3]. Tulang rawan hiu merupakan bahan makanan yang digemari.

Rawan invertebrata sunting

Tulang rawan juga terdapat dalam hewan invertebrata seperti belangkas, siput, Bulu babi, dan sotong.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. 
  2. ^ Pratt, Rebecca. "Supporting Tissue: Cartilage". AnatomyOne. Amirsys, Inc. Diakses tanggal 26 October 2012. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. 

Pustaka sunting

Pranala luar sunting