Turonium

zaman kedua pada masa akhir Kretaseous
(Dialihkan dari Turonian)

Turonium adalah sub-kala kedua dari kala Kapur Akhir, yang dimulai pada 93.9 juta tahun lalu, hingga 89.8 juta tahun lalu. Subkala ini ditentukan dengan kronostratigrafi, dan sudah memiliki GSSP (Global Boundary Stratotype Sections and Points).[1] Dimulainya subkala ini ditandai dengan peristiwa anoksik perbatasan Senomanium-Turonium, yang dimana lautan mengalami penurunan kadar oksigen selama hampir 500 ribu tahun, yang membawa akhir untuk genus Pliosaurus, kebanyakan spesies Ichthyosaurus, serta 27% spesies invertebrata laut[2], dengan foraminifera planktonik terkena dampak yang paling besar seiring meluasnya zona rendah oksigen.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ "Geologic TimeScale Foundation - Stratigraphic Information". timescalefoundation.org. Diakses tanggal 2021-09-02. 
  2. ^ "Submarine eruption bled Earth's oceans of oxygen". New Scientist. 16 July 2008. Diakses tanggal 2018-05-09. (perlu berlangganan)
  3. ^ Erbacher, Jochen; Thurow, Jürgen; Littke, Ralf (1 June 1996). "Evolution patterns of radiolaria and organic matter variations: A new approach to identify sea-level changes in mid-Cretaceous pelagic environments". Geology. 24 (6): 499–502. Bibcode:1996Geo....24..499E. doi:10.1130/0091-7613(1996)024<0499:EPORAO>2.3.CO;2. Diakses tanggal 2 July 2023.