Tuty Wasiat
Tuty Wasiat (10 Januari 1964 – 2 Oktober 2023) adalah seorang aktris dan penyanyi berkebangsaan Indonesia. Ia adalah salah satu aktris film laga Indonesia pada era 80-an.
Tuty Wasiat | |
---|---|
Lahir | Wastuti Iriani 10 Januari 1964 Magelang, Jawa Tengah, Indonesia |
Meninggal | 2 Oktober 2023 Rumah Sakit Mayapada, Jakarta, Indonesia | (umur 59)
Tempat pemakaman | Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan |
Pekerjaan | aktris, penyanyi |
Tahun aktif | 1981-2002 |
Suami/istri | Harry Indira Tahir |
Anak | Eka Zulfikar Intan Jayanti |
Kegiatannya sebagai artis dimulai tatkala ia masih duduk di bangku SMA di Magelang. Saat ia aktif dalam kegiatan folk song. Pada 1981, dia pindah ke Jakarta, dan seorang pemandu mengantarkannya pada dunia film.[1]
Kematian
suntingTuty Wasiat meninggal dunia pada hari Senin, 2 Oktober 2023, pada pukul 04.48 WIB, di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta. Kabar ini pertama kali diterima oleh TrenzIndonesia.com melalui postingan dari Wartawan Hiburan Senior, Dandung Bondowoso, yang juga seorang pencipta lagu. Dalam postingannya, Dandung Bondowoso mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Tuty Wasiat, istri dari musisi legendaris, Bang Hari Taher. Ia berharap semoga Allah mengampuni dosanya dan menerima di sisi-Nya serta memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan.[2]
Kabar duka ini juga mendapatkan respons duka dari berbagai musisi dan pencipta lagu yang merupakan anggota dalam grup WAG (WhatsApp Group) Solidaritas Seniman Musik Indonesia (SSMI). Stanly Tulung, seorang pengamat musik muda berbakat, menulis dalam grup, “Innalilahiwainailaihi rojiun. Turut berduka atas meninggalnya Ibu Tuty Wasiat.” Sementara Sisco Bathara, Ayah dari penyanyi Bondan Prakoso, “Innalilahiwainailaihi rojiun. Turut berduka atas meninggalnya Ibu Tuty Wasiat,” tulis Titiek Hamzah musisi senor. “Innalillahi wainnailaihi rajiuuun. Smg ibu Tuti Wasiat dlm keadaan husnul khotimah n bang Hari sekeluarga n keluarga besar diberi kekuatan imani, lahir, bathin, amiiiiin.” tulis Tika Bisono.[3] mereka berdoa semoga Tuty Wasiat mendapatkan husnul khotimah (penutupan yang baik) dan memberikan kekuatan iman kepada Bang Harry serta keluarga besar yang ditinggalkan.
Setelah disemayamkan dirumah duka di jl. Panglima Polim III No,145, Jakarta Selatan, jenazah Tuty Wasiat akhirnya dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Filmografi
suntingFilm
suntingTahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1981 | Membakar Matahari | ||
Koboi Sutra Ungu | |||
1982 | Perhitungan Terakhir | Windy | |
1983 | Kelainan Cinta | ||
Penakluk Srigala | |||
Rumput-Rumput yang Bergoyang | |||
1984 | Hati Seorang Wanita | Yati | |
Musuh dalam Selimut | Norma | ||
Keris Kalamujeng | |||
Lelaki Sejati | Tuti | ||
Aduh... Genitnya | Lena | ||
Tirai Kasih | Halimah | ||
Jari-Jari Lentik | Sumi | ||
1985 | Patah Hati Seorang Ibu | Misye | |
Satria | Savitri | ||
Sunan Gunung Jati | |||
Menentang Badai | |||
1986 | Terjebak Penari Erotis | ||
Langganan | |||
Pengejaran di Bukit Hantu | Yeni |
- Jangan Kau Redupkan (1982)
- Hanya Mimpi (1983)
- Hati Kecilku (1984)
- Bang Mansur (1991)
- Sabar Ada Batasnya
- Sinari (2002)
Referensi
sunting- ^ profil di indonesianfilmcenter, diakses 1 Mei 2016
- ^ "Tuty Wasiat Aktris Sekaligus Penyanyi Senior Meninggal Dunia". Trenz Indonesia. 2023-10-02. Diakses tanggal 2024-05-29.
- ^ Editor1 (2023-10-02). "Aktris Sekaligus Penyanyi Senior Tuty Wasiat Meninggal Dunia". AkuratNews (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-29.
- ^ Tuti Wasiat Kembali untuk Menyanyi Diarsipkan 2017-09-04 di Wayback Machine., diakses 1 Mei 2016