UNESCO-IHE
UNESCO-IHE Institute for Water Education adalah sebuah lembaga internasional untuk pendidikan sektor air yang dibentuk pada tahun 2003, yang sebelumnya adalah IHE. Lembaga ini merupakan pengembangan dari International Course in Hydraulic Engineering (dibentuk pada tahun 1957), kemudian berganti nama pada tahun 1976 menjadi International Institute for Hydraulic and Environmental Engineering (IHE).[1] Diarsipkan 2008-05-25 di Wayback Machine.
UNESCO-IHE
| |
---|---|
Data | |
Tipe | institusi akademik institut riset |
Sejak | 2001 |
Kegiatan | |
Anggota dari | UNESCO Global Open Science Partnership (en) |
Tata kelola perusahaan | |
Kantor pusat | |
Situs web | un-ihe.org |
UNESCO-IHE bertempat di Delft, Belanda dan merupakan milik seluruh negara anggota UNESCO. Lembaga ini hadir sebagai 'Lembaga Kategori I' (‘Category I institute’) di bawah UNESCO bersama-sama dengan UNESCO and Pemerintah Belanda.
Lembaga ini bergerak secara luas pada dana-dana anggaran luar dan mewakili sebuah model baru dan unik di dalam UNESCO yang secara implisit memerlukan sebuah pendekatan pembaruan dan wirausaha (innovative and entrepreneurial approach) untuk meyakinkan pendanaan. Lembaga ini merupakan fasilitas pendidikan air terbesar di dunia dan merupakan satu-satunya lembaga di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berhak mengeluarkan gelar MSc terakreditasi.
UNESCO-IHE merupakan instrumen untuk memperkuat upaya-upaya yang dilakukan perguruan-perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga-tenaga profesional di sektor air. Negara-negara anggota UNESCO akan memiliki akses pengetahuan dan layanan-layanan UNESCO-IHE dalam pengembangan kapasitas manusia dan lembaga, yang sangat penting bagi upaya-upaya mereka dalam mencapai Tujuan Pembangunan Millenium (Millennium Development Goals, MDG), Penerapan Rencana Johannesburg (Agenda 21) dan tujuan-tujuan penanganan masalah air global lainnya.
Fungsi-fungsi UNESCO-IHE adalah sebagai berikut.
- Memainkan peran sebagai pemimpin dalam menentukan standar internasional bagi program-program pendidikan pascasarjana sektor air dan melanjutkan pendidikan profesional;
- Menyediakan layanan pengembangan kapasitas khususnya bagi negara berkembang;
- Menawarkan program-program pendidikan, pelatihan dan penelitian;
- Membangun dan mengelola jaringan-jaringan dari lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi sektor air dan pendidikan di seluruh dunia;
- Berperan sebagai sebuah 'forum kebijakan' bagi negara-negara anggota UNESCO dan parapihak lainnya; dan
- Menyediakan keahlian dan anjuran profesional dalam pendidikan air.
Sejak kelahirannya pada tahun 1957, IHE - sebagaimana dikenal sekarang - telah menyediakan pendidikan pascasarjana bagi lebih dari 13.000 tenaga profesional (insinyur dan ilmuwan) yang hampir seluruhnya berasal dari negara sedang berkembang, sekitar 160 negara. IHE juga sudah meluluskan lebih dari 50 PhD dan melaksanakan banyak proyek penelitian dan pengembangan kapasitas di seluruh dunia.
Kerja UNESCO dalam hal air
suntingKerja UNESCO dalam hal air dibangun di atas tiga pilar. Pilar utama adalah Program Hidrologi Internasional jangka panjang (the long-standing International Hydrological Programme, IHP), sekarang diselenggarakan dalam bentuk kerjasama dengan lembaga-lembaga akademik dan profesi, Komisi Nasional IHP (IHP National Committees), dan pemerintah 190 negara anggota UNESCO.
Pilar kedua diusung oleh UNESCO-IHE sebagai sebuah bagian terpadu dari UNESCO, dan sekitar 10 kerjasama dengan pusat-pusat regional dan internasional di seluruh dunia.
Pilar ketiga adalah program pendekatan air dunia (the World Water Assessment Programme, WWAP), sebuah inisiatif kerjasama dari 24 badan dalam PBB. UN WWAP, diketuai oleh UNESCO-IHE, menerbitkan Laporan Pembangunan Air Dunia (the World Water Development Report, 2003), sebuah pendekatan global pertama terhadap sumberdaya air dunia. Laporan kedua diterbitkan pada taun 2006, sebagai bagian dari program tiga-tahunan.
Alumni Penting
sunting- Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum Indonesia (2004-2014)[1]
Referensi
sunting- ^ Hardjomuljadi, Sarwono (2014). Djoko Kirmanto, Dari Pengging ke Pattimura. Gema Nur Insani. hlm. 99. ISBN 978-602-1309-04-09 Periksa nilai: length
|isbn=
(bantuan).
Pranala luar
sunting- (Inggris) UNESCO-IHE website Diarsipkan 2007-08-04 di Wayback Machine.
- (Inggris) UNESCO Water Portal