Ujian merupakan cara terbatas untuk mengukur kemampuan seseorang.[1] Pelaksanaan ujian dimaksudkan untuk mengukur pengetahuan seseorang atau peserta didik.[1] Ujian juga dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai berapa jauh pengetahuan sudah dikuasai dan ketrampilan yang sudah diperoleh.[2] Ujian dapat mendorong seseorang dalam kegiatan pembelajaran baik itu secara wawasan ataupun pengetahuan lainnya. Ujian dapat diberikan secara kertas , Handphone ataupun komputer sebagai contoh ujian menggunakan kertas seperti ujian nasional dan Handphone / Komputer seperti ujian nasional berbasis komputer yang ada di Indonesia yang bertujuan untuk penilaian pencapaian kemampuan dengan standar lulusan secara nasional pada pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.[3] Di Indonesia salah satu contoh ujian yang diberlakukan untuk mengukur kemampuan diri seseorang yaitu ujian nasional yang berfungsi sebagai penentu kelulusan peserta didik dalam lembaga pendidikan seperti sekolah.[3] Salah satu bentuk ujian yang dapat menguji kemampuan diri seseorang yang diberlakukan di Indonesia selain ujian seperti ujian nasional terdapat pula ujian psikologi yang bertujuan salah satunya untuk mengetahui potensi secara mendasar diri seseorang.[4]

Ujian 158Nasional merupakan salah satu bentuk dari ujian dalam menguji kemampuan seseorang

Referensi sunting

  1. ^ a b Bernadette Tynan.2004.Melatih Anak berpikir seperti Jenius. Penerbit:PT Gramedia Pustaka Utama.29-31
  2. ^ Tim Redaksi Kanisius.2010.Paradigma Pedagogi Reflektif. Penerbit:Kanisius.63
  3. ^ a b Sri Saptina H dkk.2008.Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional. Penerbit:Grasindo.Kata pengantar
  4. ^ Dina Astuti.Sukses Menjalani Wawancara Kerja.4