Ular-kucing hijau (Boiga cyanea) adalah spesies ular dari suku Colubridae. Ular ini terdapat di Asia Tenggara (kecuali Indonesia).[1]

Ular-kucing hijau
Boiga cyanea Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN191988 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
SpesiesBoiga cyanea Edit nilai pada Wikidata
Duméril, Bibron dan Duméril, 1854
Tata nama
Sinonim taksonTriglyphodon cyaneum Duméril, Bibron & Duméril, 1854
Dipsas cyanea Jan, 1863
Dipsadomorphus cyaneus Boulenger, 1896

Pengenalan

sunting

Panjang tubuhnya antara 1.15 sampai 1.9 meter. Kepala berukuran sedikit lebih besar dari leher. Matanya besar dan bulat, berwarna abu-abu kehijauan atau kebiruan dengan pupil vertikal berwarna hitam. Bagian atas kepala dan atas tubuh berwarna hijau-muda agak kebiruan. Sisi badan berwarna hijau-muda. Bagian bawah tubuh berwarna hijau-muda kekukningan.[2][3][2]

Ular ini tinggal di hutan hujan dan hutan dekat perairan. Aktif pada malam hari, biasanya berkelana di atas pohon dan jarang turun ke tanah. Makanan utamanya adalah kadal, burung, tikus, dan katak/kodok kecil. Ular ini juga memangsa ular lain yang lebih kecil. Ular-kucing hijau berkembangbiak dengan bertelur, dengan jumlah telur sebanyak 7 hingga 14 butir.[3][2][4]

Sebaran geografis

sunting

India, Bangladesh, Vietnam, Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, Myanmar, Malaysia (Perlis, Kedah, Perak, Kelantan), dan sebagian Tiongkok.[5]

Galeri

sunting

Referensi

sunting

  • Boulenger, George A. 1890 The Fauna of British India, Including Ceylon and Burma. Reptilia and Batrachia. Taylor & Francis, London, xviii, 541 pp.
  • Duméril, A. M. C., Bibron, G. & Duméril, A. H. A., 1854 Erpétologie générale ou histoire naturelle complète des reptiles. Tome septième. Deuxième partie, comprenant l'histoire des serpents venimeux. Paris, Librairie Encyclopédique de Roret: i-xii + 781-1536
  • Frith,C.B. 1977 A survey of the snakes of Phuket island and adjacent mainland areas of peninsular Thailand. Nat. Hist. Bull. Siam Soc. (Bangkok) 26: 263-316