Uncul adalah seni bela diriyang memadukan antara gerakan silat beladiri dengan campuran gerakan tari. Uncul memiliki fungsi memberi rangsangan dan tantangan kepada lawan dalam arena ujungan. Biasanya dilakukan dengan gerak tarian lucu, seperti gerakan monyet, dilakukan untuk memancing dan memanaskan hati lawan. Uncul ada sejak abad 18,dikembangakan di daerah situ cipayung hingga saat ini. orangyang pertama kali membuat gerakan uncul yaitu Yakub, seorang asli betawi yang awalnya berusaha menciptakan keindahan gerak silat yang dipadukan dengan gerakan tarian, dan hingga kini dikembangkan oleh keturunannya bernama Nawan dan Tohir.

Uncul menggunakan tongkat kayu yang lentur (rotan) dan bambu. sambil memegang pukulan rotan sebesar ibu jari kaki dan panjang 80 cm, seorang penari uncul hadir diareana setelah lebih dulu memberikan hormat dengan membungkukkan badan yang dilanjutkan dengan menari dengan gerakan-gerakan pukulan, menangkis dengan pukulan rotannya, secara berirama dan ditingkahi alunan musuk asli betawi, sempyong. Musik sempoyong terdiri atas sebuah sempoyong ,semacam gambang sederhana dengan empat bilah bambu atau kayu, ditambah kentongan bambu,serta tanduk kerbau. Kostum penari uncul umumnya mengekan celana pangsi hitam , kaos oblong hitam atau kadang-kadang bertelanjang dada.[1]

  1. ^ Dwiari Ratnawati, Lien (2018). Penetapan Warisan Budaya. Jakarta: Direktorat jendral kebudayaan,kemetrian pendidikan dan kebudayaan RI.