Uni Pengadilan Islam
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Uni Pengadilan Islam (UPI, bahasa Somali: Midowga Maxkamadaha Islaamiga, bahasa Arab: اتحاد المحاكم الإسلامية Ittihād al-mahākim al-islāmiyya) adalah sebuah kelompok Pengadilan Syariah yang bersatu untuk membentuk pemerintahan tandingan dari Pemerintah Federal Sementara (PFS) di Somalia, dengan Sharif Sheikh Ahmed sebagai pemimpin UPI. Mereka juga dikenal sebagai Pengadilan Islam Bersama, Persatuan Pengadilan Islam (PPI), Dewan Pengadilan Islam Somalia (DPIS)[1] atau Dewan Tertinggi Pengadilan Islam (DTPI)[2] dan media Barat sering menyebut kelompok ini sebagai Islamis Somali.
Hingga baru-baru ini, mereka menguasai sebagian besar wilayah Somalia selatan dan kebanyakan penduduknya, termasuk sebagian besar kota-kota penting seperti Jowhar, Kismayo, Beledweyne, dan ibu kota Mogadishu. Hanya wilayah Utara yang kering (Puntland, Somaliland), dan daerah pedalaman yang terjauh dari selatan tidak mereka kuasai. Pada Desember 2006, UPI kehilangan banyak wilayahnya setelah kalah dalam pertempuran Baidoa, Bandiradley, dan Beledweyne, dan mengundurkan diri ke ibu kota, Mogadishu. Pada 28 Desember mereka meninggalkan Mogadishu dalam keadaan kacau, sementara mereka pindah ke selatan menuju Kismayo, yang memungkinkan Pemerintah Federal Sementara (PFS) dan pasukan-pasukan Ethiopia mengambil alih kota itu.[3] Setelah mencoba bertahan dalam Pertempuran Jilib, UPI meninggalkan kota Kismayo pada 1 Januari 2007. Setelah kehilangan hampir semua wilayahnya, diperkirakan bahwa UPI akan melakukan perang perang gerilya melawan pemerintah.[4]
Sejarah
suntingSebelum pertempuran Mogadishu kedua
suntingSetelah jatuhnya pemerintah Somali pada 1991, sebuah sistem pengadilan Islam berdasarkan syariah menjadi sistem peradilan yang utama, yang didanai oleh pihak yang mengadu. Di kemudian hari, pengadilan ini mulai menawarkan pelayanan-pelayanan lain seperti pendidikan dan pemeliharaan kesehatan. Pengadilan ini juga bertindak sebagai pasukn kepolisian setempat, yang dibiayai oleh para pengusaha setempat, untuk mengurangi kejahatan. Pengadilan Islam ini juga bertanggung jawab dallam mencegah perampokan dan penjualan obat terlarang, serta menghentikan pertunjukan dari apa yang dianggapnya sebagai film-film porno di bioskop-biskop setempat. Penduduk Somalia hampir seluruhnya Muslim, dan lembaga-lembaga ini mulanya mendapat dukungan luas dari masyarakat.
Catatan dan rujukan
sunting- ^ Troops dig in as Somalia war fears grow Diarsipkan 2008-12-05 di Wayback Machine. Reuters
- ^ EU concerned about risk of war in Somalia Xinhua
- ^ Mogadishu falls to Ethiopian-backed government troops CNN
- ^ Somalia's Islamic Courts Fighters Abandon Kismayo [Voice of America]
Lihat pula
suntingPranala luar
sunting- (Inggris) Abdirahman Janaqow reported killed, AP/CNN, 10 Januari 2007
- (Inggris) Conoco-Somalia Declassification Project Diarsipkan 2006-10-10 di Wayback Machine., Conoco-Somalia Declassification Project, 2006
- (Inggris) Somali deaths in fierce clashes, BBC News, 24 Maret 2006
- (Inggris) Despite ceasefire call, fighting continues in Mogadishu Diarsipkan 2009-07-08 di Wayback Machine., Christian Science Monitor, 10 Mei 2006
- (Inggris) Warring Somali ministers warned, BBC News, 13 Mei 2006
- (Inggris) U.S. Secretly Backing Warlords in Somalia, Washington Post, 17 Mei 2006
- (Inggris) Islamic Force, Warlords Clash in Somalia, Associated Press, 27 Mei 2006
- (Inggris) Violence Flares in Somalia (VIDEO), ogrish.com, pemutakhiran 28 Mei 2006
- (Inggris) New power emerges from the south, Somalispot.com, 4 Juni 2006
- (Inggris) Islamists seize key Somali town, BBC News, 4 Juni 2006
- (Inggris) Islamists claim control of Mogadishu, Al Jazeera News, 5 Juni 2006
- (Inggris) Somalia: a State of Need, IRIN Film (18 min streaming video), Desember 2006
- (Inggris) Somalia’s Islamists Diarsipkan 2006-12-27 di Wayback Machine., Laporan International Crisis Group, 12 Desember 2005