Universitas Ain Shams

universitas di Mesir

30°4′37.28″N 31°17′6.06″E / 30.0770222°N 31.2850167°E / 30.0770222; 31.2850167


Ain Shams University
جامعة عين شمس
 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
JenisPublik
DidirikanJuli 1950
Staf administrasi
11,590
Sarjana189,822
Lokasi,
KampusAbbassia, Kairo
Situs webwww.asu.edu.eg
Facebook: OfficialPageASU X: Ainshams_Univ Instagram: ainshams_univ Telegram: AinshamsUniversityportal LinkedIn: ainshams-univ Youtube: UCrKApGaS9-SWaVpXNwOnIrQ Modifica els identificadors a Wikidata

Universitas Ain Shams ( bahasa Arab: جامعة عين شمس ) yang berlokasi di Kairo, Mesir adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi yang didirikan pada tahun 1950.[1] Saat ini menyediakan pendidikan di tingkat sarjana, pasca sarjana dan doktoral.

Sejarah

sunting

Universitas Ain Shams didirikan pada Juli 1950, ini adalah universitas negeri tertua ketiga di Mesir. Universitas ini pada awalnya bernama Universitas Ibrahim Pasha. Lokasi kampus dulunya adalah bekas istana kerajaan, yang dikenal dengan nama Istana Zaafarana.[1]

Pada awal berdirinya, Universitas Ain Shams memiliki sejumlah fakultas dan institut akademik yang kemudian berkembang menjadi universitas.[2] Saat ini Universitas Ain Shams mencakup 14 fakultas, 1 perguruan tinggi dan 2 institut tinggi ditambah 12 pusat dan unit khusus.[3]

Fakultas, perguruan tinggi, dan institut

sunting
  • Fakultas Pertanian (4 tahun)
  • Fakultas Seni
  • Fakultas Perdagangan (4 tahun)
  • Fakultas Ilmu Komputer dan Informasi (4 tahun)
  • Fakultas Pendidikan (4 tahun)
  • Fakultas Kedokteran Gigi
  • Fakultas Linguistik (4 tahun)
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Kedokteran (7 tahun)
  • Fakultas Keperawatan
  • Fakultas Farmasi (5 tahun)
  • Fakultas Teknik (5 tahun)
  • Fakultas Sains (4 tahun)
  • Fakultas Pendidikan Khusus
  • Fakultas Wanita untuk Seni, Sains dan Pendidikan.
  • Institut Studi dan Penelitian Lingkungan
  • Institut Anak (Pascasarjana)
  • Institut Studi Koperasi & Manajerial Tinggi Diarsipkan 2014-12-24 di Wayback Machine.

Kampus

sunting

Saat ini Universitas Ain Shams memiliki delapan kampus.[4]

Kampus utama berada di Abbassia, Kairo yang terdiri dari Administrasi dan Manajemen di sebuah lokasi yang dikenal dengan nama Istana Zaafarana.

Di situ juga terdapat Pusat Pengembangan Pendidikan Sains, Pusat Perpustakaan, Pusat Pendidikan Anak serta Kota Universitas (asrama mahasiswa). Selain itu juga ada fakultas Ilmu Komputer, Sains, Hukum dan Seni di lokasi yang sama.

Kampus yang letaknya berlawanan arah menampung Fakultas Perdagangan, Linguistik, Ilmu Farmasi dan Kedokteran Gigi.

Kampus untuk Wanita berada pada kawasan tersendiri. Kampus ini terdiri dari:

  • Fakultas Pendidikan Khusus
  • Fakultas Pendidikan
  • Fakultas Pertanian.

Semua fakultas tersebut terletak di kampus terpisah di daerah Abassia, Heliopolis, dan Shubra El Kheima.

Syuting

sunting

Pada tahun 2012, Misr International Film memproduksi sebuah serial televisi yang diadaptasi dari novel Zaat karya Sonallah Ibrahim. Pada tahun itu juga dijadwalkan untuk pengambilan adegan dengan latar belakang Universitas Ain Shams.

Namun karena ada protes dari siswa yang berafiliasi pada Ikhwanul Muslimin dan beberapa guru di sekolah, yang menyatakan bahwa pakaian era 1970-an yang dikenakan oleh aktris pada serial televisi tersebut tidak sopan maka mereka tidak akan mengizinkan pembuatan film kecuali pakaian itu diganti.

Gaby Khoury, kepala perusahaan film, menyatakan bahwa kepala departemen teknik mereka, Sherif Hammad "bersikeras bahwa syuting harus dihentikan" dan ia juga menjelaskan bahwa ia tidak dapat menjamin properti atau seniman jika syuting tersebut tetap dilanjutkan.[5]

Peringkat

sunting

Menurut peringkat Universitas Dunia yang dikeluarkan oleh Webometrics pada tahun 2014, Universitas Ain Shams berada di peringkat ke-3 di Mesir, peringkat ke-25 di Dunia Arab dan peringkat ke-15 di Afrika.[6][7]

Orang-orang Terkenal

sunting
  • Abd El Aziz Muhammad Hegazi (1923–2014), Perdana Menteri Mesir pada masa kepresidenan Anwar Sadat
  • Abdel Rahman Badawi (1917–2002), profesor filsafat dan penyair
  • Aisha Abd al-Rahman (1913–1998), penulis Mesir dan profesor sastra (nama pena: Bint al-Shati )

Alumni terkemuka

sunting
  • Hani Azer (lahir 1948), insinyur sipil
  • Charles Butterworth (lahir 1938), filsuf Amerika
  • Farouk El-Baz (lahir 1938), ilmuwan luar angkasa
  • Ekmeleddin İhsanoğlu (lahir 1943), akademisi, politisi dan diplomat Turki
  • Sherif Ismail (lahir 1955), Perdana Menteri Mesir
  • Emire Khidayer (lahir 1971), diplomat, pengusaha, dan penulis
  • Fathulla Jameel (1942–2012), Menteri Luar Negeri Maladewa
  • Ebrahim Nafae (1934–2018), jurnalis dan editor surat kabar [8]
  • Sameh Shoukry (lahir 1952), Duta Besar Mesir untuk Amerika Serikat
  • Rashad Khalifa (lahir 1935), ahli biokimia, Pendiri dari United Submitter International
  • Omar Touray (lahir 1965), diplomat Gambia
  • Farouk al-Fishawy (1952–2019), aktor Mesir

Galeri foto

sunting

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Ain Shams University". Times Higher Education (THE) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-07-31. 
  2. ^ "Ain Shams University History". Diarsipkan dari versi asli tanggal July 31, 2008. Diakses tanggal May 25, 2018. 
  3. ^ "Ain Shams University Statistics". Diarsipkan dari versi asli tanggal August 15, 2009. Diakses tanggal May 25, 2018. 
  4. ^ "Ain Shams University Main Campus Map". Diarsipkan dari versi asli tanggal July 23, 2008. Diakses tanggal May 25, 2018. 
  5. ^ "Islamists halt filming of Egyptian TV series." Daily News Egypt. Thursday, February 9, 2012. NewsBank Record Number: 17587021. "[...]and teachers were against it, because of the clothing worn by the actresses," he said. The series, adapted from the novel "Zaat" by Egyptian author Sonallah Ibrahim, takes[...]"
  6. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal October 4, 2009. Diakses tanggal 2010-02-26. 
  7. ^ "Best universities in the Arab World 2018". March 20, 2018. Diakses tanggal May 25, 2018. 
  8. ^ "Veteran Egyptian journalist Ibrahim Nafea dies at the age of 84". Ahram Online. 1 January 2018. Diakses tanggal 1 January 2018. 

Pranala luar

sunting