Universitas Halmahera
Universitas Halmahera (UNIERA), merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang berlokasi di Jalan Wali Raya, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Universitas ini mulanya merupakan Akademi Teologi GMIH yang didirikan pada 1 September 1967 lalu pada tahun 1985 berganti nama lagi menjadi Sekolah Tinggi Teologi GMIH dan 23 tahun kemudian, tepatnya tanggal 22 September 2008. Sekolah Tinggi Teologi GMIH beralih status menjadi Universitas Halmahera yang dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Halmahera.
Universitas Halmahera | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | Perguruan Tinggi Swasta |
Didirikan | 1 September 1967 (Sebagai Akademi Teologi GMIH)
1985 (Sebagai Sekolah Tinggi Teologi GMIH) 22 September 2008 (Sebagai Universitas Halmahera) |
Rektor | Herson Keradjaan,S.IP., M.Si |
Staf akademik | 116 Orang (2019) |
Jumlah mahasiswa | 2.617 Orang (2018) |
Lokasi | , , |
Nama julukan | UNIERA |
Situs web | www |
Sejarah
suntingUniversitas Halmahera (UNIERA) Tobelo merupakan perguruan tinggi yang bertumbuh kembang melalui suatu proses sejarah dan dimulai dari sebuah Akademi Teologi yang didirikan pada 1 September 1967 di Ternate oleh Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH). Perkuliahan perdana dimulai 28 Januari 1968 dan momen inilah yang kemudian diperingati sebagai hari ulang tahun lembaga. Awalnya, Akademi Teologi ini hanya menerima para lulusan SMP atau yang sederajat untuk dididik menjadi tenaga pelayan di lingkungan gereja.
Pada tahun 1985, Akademi Teologi berubah menjadi Sekolah Tinggi Teologi (STT) GMIH dan tergabung dalam The Assosiation for Theological Education in South East Asia (ATESEA) yang berpusat di Manila Philipina dan Perhimpunan Sekolah-Sekolah Teologi se-Indonesia (PERSETIA) yang berpusat di Jakarta.
Selanjutnya, Sidang Sinode GMIH XXIII tahun 1992 di Daruba-Morotai memutuskan agar STT GMIH dikembangkan menjadi universitas. Menanggapi keputusan tersebut, Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Halmahera pada tahun 2006 mulai merancang skenario pengembangan STT GMIH menjadi universitas yang meliputi studi banding, studi kelayakan dan penyusunan draft akhir pengembangan serta pengajuan ijin penyelenggaraan pendidikan tinggi kepada Departemen Pendidikan Nasional RI di Jakarta.
Pergumulan panjang untuk menghadirkan sebuah perguruan tinggi dalam rangka menjawab kebutuhan akan sumber daya manusia akhirnya terjawab setelah Menteri Pendidikan Nasional pada tanggal 22 September 2008 menerbitkan Surat Keputusan bernomor 200/D/O/2008 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi Baru dan Perubahan Bentuk STT GMIH menjadi Universitas Halmahera.
Universitas Halmahera memulai kuliah perdana pada 1 September 2008 sedangkan acara peresmian pembukaan universitas dilaksanakan pada 11 Oktober 2008 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI yang diwakili Koordinator Kopertis Wilayah XII [1]
Fakultas dan Program Studi
suntingUniversitas Halmahera mempunyai 4 Fakultas, 13 Program Studi Sarjana dan 2 Program Studi Magister [2] yang kesemuanya telah terakreditasi BAN-PT.
No. | Fakultas | Program Studi |
1 | Fakultas Teologi (FATEO) | S1 Pendidikan Agama Kristen |
S1 Teologi | ||
2 | Fakultas Ilmu Alam & Teknologi Rekayasa (FIATER) | S1 Matematika |
S1 Fisika | ||
S1 Agroteknologi | ||
S1 Manajemen Sumberdaya Perairan | ||
S1 Kehutanan | ||
3 | Fakultas Ilmu Sosial & Humaniora (FISHUM) | S1 Akuntansi |
S1 Manajemen | ||
S1 Ilmu Administrasi Negara | ||
S1 Ilmu Hukum | ||
S1 Ilmu Pemerintahan | ||
4 | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) | S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
5 | Program Pascasarjana (PPs) | S2 Pendidikan Agama Kristen |
S2 Teologi |
Referensi
sunting- ^ "Sejarah Universitas Halmahera". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-28. Diakses tanggal 20 Januari 2020.
- ^ "Forlap Universitas Halmahera". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-07. Diakses tanggal 20 Januari 2020.