Universitas Katolik Widya Mandira

universitas di Indonesia

Universitas Katolik Widya Mandira atau UNWIRA adalah perguruan tinggi swasta di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, yang berdiri pada tahun 1982. Rektor pada tahun 2013 - 2017 adalah Pater Yulius Yasinto SVD,MA.MSC.. Pada Tahun 2017, P. Dr. Philipus Tule, SVd terpilih menjadi Rektor UNWIRA keenam

Universitas Katolik Widya Mandira


 
Informasi
JenisPerguruan Tinggi Swasta
Didirikan1982
RektorPater Yulius Yasinto SVD,MA,MSc.
Alamat
Jl Jend Achmad Yani No 50-52 Kelurahan Merdeka
,
Situs webhttp://unwira.ac.id

Fakultas

sunting

Universitas Katolik Widya Mandira memiliki 7 fakultas, yaitu:

  1. Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  2. Fakultas Teknik
  3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  4. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  5. Fakultas Hukum
  6. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  7. Fakultas Filsafat

Sejarah

sunting

Pada bulan Juli 2016 perguruan tinggi ini turut berpartisipasi dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang dilakukan oleh Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya dalam rangka Community Outreach Program (COP) yang diikuti oleh 200 mahasiswa dalam negeri (Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dan UK Petra) dan luar negeri (antara lain dari Singapore Institute of Management (SIM), Singapura, Coventry University of London, Inggris, Belanda, Jepang, dan China).[1][2] Menurut Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Universitas Kristen Petra Surabaya Herri Christian Palit selaku penyelenggara KKN, selama tiga minggu dilakukan kegiatan fisik yang meliputi pembangunan fasilitas desa, fasilitas pendidikan, dan sebagainya, serta aktivitas nonfisik yang meliputi mengajar, kampanye kebersihan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.[2] Sebanyak 200 peserta KKN dibagi enam kelompok dan disebar di enam lokasi di Kabupaten Mojokerto, yakni Desa Jembul, Dusun Lebaksari dan Dusun Siman di Desa Rejosari, Dusun Gumeng di Desa Gumeng, Desa Dilem dan Desa Jatidukuh.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ Putra Jokowi Kaesang Bikin Mahasiswa Asing Terheran-Heran Selama KKN - Editor: Yudhi Maulana Aditama - Bogor Tribun News -25 Juli 2016
  2. ^ a b c "Tak Ada Perlakuan Khusus untuk Kaesang Selama KKN di Pedesaan" - Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal; Editor: Laksono Hari Wiwoho - Kompas.com - 14 Juli 2016.