Universitas penelitian

universitas bertujuan utama untuk penelitian
(Dialihkan dari Universitas riset)

Universitas penelitian (atau universitas riset) adalah universitas yang berkomitmen untuk penelitian sebagai bagian utama dari tujuan.[1][2][3][4] Tidak menjadi masalah apakah universitas tersebut universitas negeri atau universitas swasta, atau bagaimana penelitian itu didanai. Universitas penelitian memiliki fokus yang kuat pada penelitian dan sering kali memiliki nama seperti sebuah merek dagang yang terkenal.[5] Pendidikan sarjana di banyak universitas penelitian sering kali lebih bersifat akademik daripada pendidikan vokasi dan mungkin tidak mempersiapkan mahasiswanya untuk mendapatkan karier tertentu, tetapi banyak kantor yang menghargai gelar dari universitas penelitian karena mereka diajarkan keterampilan dasar seperti berpikir kritis.[6] Sebagian besar universitas penelitian merupakan universitas negeri, kecuali di Amerika Serikat dan Jepang.[1]

Sejarah sunting

Konsep universitas penelitian modern pertama kali muncul pada awal abad ke-19, oleh Wilhelm von Humboldt asal Jerman yang memperjuangkan visinya tentang Einheit von Lehre und Forschung (kesatuan pengajaran dan penelitian), sebagai sarana untuk menghasilkan pendidikan yang berfokus pada bidang utama pengetahuan (ilmu alam, ilmu sosial, dan humaniora), ketimbang tujuan dari pendidikan universitas biasa yang berfokus dalam mengembangkan pemahaman tentang kebenaran, keindahan, dan kebaikan.[7][8]

Referensi sunting

  1. ^ a b "The role of research universities in developing countries". University World News. 11 August 2013. 
  2. ^ Philip G. Altbach, Jamil Salmi, ed. (2011). The Road to Academic Excellence: The Making of World-Class Research Universities. World Bank. hlm. 135. 
  3. ^ Steven Sample (2 December 2002). "The Research University of the 21st Century: What Will it Look Like?". University of Southern California. Diakses tanggal 8 August 2018. 
  4. ^ John Taylor (21 June 2006). "Managing the Unmanageable: The Management of Research in Research-Intensive Universities". Higher Education Management and Policy. OECD. 18 (2): 3–4. 
  5. ^ O'Shaughnessy, Lynn (2012). The College Solution: A Guide for Everyone Looking for the Right School at the Right Price. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education. hlm. 125. ISBN 9780132944694. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 February 2017. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  6. ^ Andreatta, Britt (2011). Navigating the Research University: A Guide for First-Year Students (edisi ke-3rd). Boston: Wadsworth. hlm. 136. ISBN 9780495913788. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-15. 
  7. ^ Bommel, Bas van (2015-12-14). "Between 'Bildung' and 'Wissenschaft': The 19th-Century German Ideal of Scientific Education German Education and Science". Europäische Geschichte Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-29. 
  8. ^ Menand, Louis; Reitter, Paul; Wellmon, Chad (2017). "General Introduction". The Rise of the Research University: A Sourcebook. Chicago: University of Chicago Press. hlm. 2–3. ISBN 9780226414850. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 February 2017. Diakses tanggal 25 January 2017.