Unjuk rasa Yerevan 1965

Unjuk Rasa Yerevan 1965 di Yerevan, Armenia pada 24 April 1965, memperingati 50 tahun genosida Armenia. Dikatakan bahwa peristiwa ini merupakan langkah pertama dalam perjuangan untuk pengakuan genosida Armenia tahun 1915.[1]Pada 24 April 1965 untuk pertama kalinya demonstrasi semacam itu terjadi di seluruh Uni Soviet,[2]100.000 pengunjuk rasa mengadakan demonstrasi selama 24 jam di depan Gedung Opera pada peringatan 50 tahun tragedi genosida Armenia, dan menuntut agar pemerintah Uni Soviet secara resmi mengakui genosida Armenia yanng dilakukan oleh Turkys Muda di Kekaisaran Ottoman, dan membangun sebuah monumen di ibu kota Armenia Yerevan untuk mengabdikan memori para korban genosida Armenia. Poster-poster itu bertuliskan "Hanya solusi untuk pertanyaan Armenia" dan slogan-slogan nasionalistik lainnya tentang Armenia Barat, Karabakh, dan Nachikhevan.[3][4]

Demonstrasi Yerevan, Armenia, tahun 1965

Terdengar teriakan "tanah kami, tanah kami" dalam demostrasi yang besar tersebut menandakan kebangkitan publik yang subtansial dari kesadaran Armenia di Soviet. Kremlin mempertimbangkan tuntutan para demonstran, dengan menugaskan mendirikan tugu peringatan atas tragedi genosida yang menewaskan 1,5 juta jiwa, Armenia, di bukit Tsitsernakaberd. yang mana pembangunan selesai pada tahun 1967, bertepatan dengan peringatan genosida Armenia yang ke-53.[5] Pembangunan tugu peringatan tersebut merupakan langkah awal untuk menghormati peristiwa dan tokoh penting dalam sejarah panjang Armenia, karena monumen tersebut juga sebagai bentuk penghormatan atas kemenangan Armenia di Sardarapat dan Bash Abaran melawan Turki Utsmaniyah pada tahun 1918. Setelah Demostrasi tersebut, protes yang serupa dilakukan diseluruh dunia oleh Diaspora Armenia. Sejak saat itu, orang-orang Armenia (tidak yang hanya di Armenia tapi juga yang di seluruh duania) hingga saat ini terus mengunjungi tugu peringatan tersebut dan melakukan protes di seluruh dunia untuk mendapat perhatian atas genosida Armenia yang dilakukan oleh Kerajaan Ottoman dan untuk menghormati jutaan kematian orang Armenia selama periode menyedihkan dalam sejarah Armenia.[6]

Referensi

sunting
  1. ^ Lindy, Jacob D (2001). Melampaui Dinding Tak Terlihat: Warisan Psikologis Trauma Soviet. New York. hlm. 192. ISBN 9781583913185. 
  2. ^ Conny Mithander, John Sundholm & Maria Holmgren Troy (2007). Trauma kolektif: kenangan perang dan konflik di Eropa abad ke-20. Bruxelles: PIEP Lang. hlm. 33. ISBN 9789052010687. 
  3. ^ Shelley, Louise I (1996). Melestarikan masyarakat Soviet. New York: Routledge. hlm. 183. ISBN 9780415104708. 
  4. ^ Beissinger, MArk R (2002). Mobilisasi nasionalis dan runtuhnya Negara Soviet. Cambridge: Cambridge University. hlm. 73. ISBN 9780521001489. 
  5. ^ Cornell, Svante E (2001). Small nations and great powers: a study of ethnopolitical conflict in the Caucasus. ISBN 9780700711628. 
  6. ^ Saparov, Arsène (2018-07-03). "Re-negotiating the Boundaries of the Permissible: The National(ist) Revival in Soviet Armenia and Moscow's Response". Europe-Asia Studies. 70 (6): 862–883. doi:10.1080/09668136.2018.1487207. ISSN 0966-8136.