Upaya kudeta Uni Soviet 1991

Percobaan kudeta Uni Soviet 1991; Kudeta/Pemberontakan Agustus
	Bagian dari Revolusi 1989, Perang Dingin, dan pembubaran Uni Soviet
	; T-80 Pasukan Uni Soviet Saat Kudeta, Agustus 1991
Tanggal	19–22 Agustus 1991
Lokasi	Uni Soviet, sebagian besar di Moskwa dan Leningrad
Hasil	Kudeta berhasil digagalkan, tetapi menjadi pemicu bubarnya Uni Soviet
Pihak terlibat
Komite Negara Keadaan Darurat; Tentara Merah Divisi Tamanskaya (hingga 21 Agustus); Divisi Kantemirovskaya; KGB Kelompok Alpha (hingga 21 Agustus); Kelompok Vympel (hingga 21 Agustus); Republik-republik dan entitas lain yang mendukung kudeta:; RSS Byelorusia; RSS Azerbaijan ; Transnistria Partai Liberal Demokratik Uni Soviet; Interliikumine;	RSFS Rusia: Pelindung Gedung Putih; Majelis Agung Rusia; Presiden Rusia; Dewan Menteri RSFS Rusia; Masyarakat antikomunis di republik-republik anggota; Personel Tentara Merah yang berkhianat; Republik-republik yang melawan kudeta:; Estonia; Latvia; Lituania; RSS Georgia; RSS Moldavia; Dukungan internasional:; Amerika Serikat; Parlemen Eropa; Republik Rakyat Tiongkok ; Britania Raya
Tokoh dan pemimpin
Gennady Yanayev; Dmitry Yazov; Vladimir Kryuchkov	Boris Yeltsin; Ivan Silayev; Konstantin Kobets
Kekuatan
5.400+ pasukan ; 362 tank ; 427 APC & IFV	20.000–67.000
Korban
	6 tewas

Percobaan kudeta Uni Soviet 1991 (19-21 Agustus 1991), juga dikenal dengan sebutan Kudeta Agustus atau Pemberontakan Agustus (bahasa Rusia: Августовский путч, Avgustovsky putch), merupakan percobaan kudeta yang dilakukan untuk mengambil alih kekuasaan Uni Soviet dari tangan Mikhail Gorbachev, Presiden Uni Soviet kala itu. Para pemimpin kudeta ini adalah anggota garis keras Partai Komunis Uni Soviet yang menolak program reformasi Gorbachev dan pembentukan Uni Negara-Negara Berdaulat. Percobaan kudeta ini ditolak oleh masyarakat, terutama di Moskwa. Meskipun hanya bertahan selama dua hari, kudeta ini membuat Uni Soviet makin tidak stabil. Percobaan kudeta ini juga dianggap sebagai penyebab utama pembubaran Uni Soviet.