Uta onga (Begonia kelimutuensis) adalah salah satu tanaman endemik di Kawasan Taman Nasional Danau Kelimutu Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur.[1]

Uta onga
Begonia kelimutuensis Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanPlantae
DivisiTracheophytes
OrdoCucurbitales
FamiliBegoniaceae
GenusBegonia
SpesiesBegonia kelimutuensis Edit nilai pada Wikidata

Uta Onga atau Begonia Kelimutuensis dalam bahasa latinnya ditemukan oleh tim dari Pusat penelitian biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam rangkaian kegiatan studi komunitas flora dan fauna di Taman Nasional Kelimutu pada tanggal 17 Juli sampai dengan 5 Agustus 2007 dan ditetapkan sebagai tanaman endemik kawasan Taman Nasional Kelimutu pada tahun 2008.[2]

Perbedaan mendasar Uta Onga (Begonia kelimutuensis) dan family begonia lainnya adalah pada bagian daunnya yang terlihat lebih besar. Uta Onga (Begonia Kelimutuensis) tumbuh secara tegak dengan tinggi rata-rata satu meter. Tenda bunganya berwarna putih dan bunga betina Uta onga memiliki dua kelopak dan satu mahkota yang mudah luruh, daunnya berwarna hijau gelap dan berstruktur licin.[2]

Uta onga berpotensi menjadi tanaman hias yang oleh masyarakat sekitar kadang-kadang dijadikan bumbu dapur atau lalapan yang dimakan bersama ubi. Kelebihan Uta Onga (Begonia Kelimutuensis) adalah mampu beradaptasi dengan cuaca panas maupun dingin.[2]


  1. ^ "Peneliti LIPI Temukan Flora Khas Danau Kelimutu". lipi.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-03. 
  2. ^ a b c "Berkenalan dengan Begonia Kelimutuensis, Flora Unik di Kelimutu". pesona indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-03. Diakses tanggal 2019-10-03.