VII Koto Talago, Guguak, Lima Puluh Kota

nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat

VII Koto Talago adalah nagari di kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia.

VII Koto Talago
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenLima Puluh Kota
KecamatanGuguak
Kode Kemendagri13.07.02.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 0°5′34.800″S 100°31′51.600″E / 0.09300000°S 100.53100000°E / -0.09300000; 100.53100000

Kanagarian VII Koto Talago terdiri dari tujuh jorong (desa) antara lain: Koto Kociak, Padang Jopang, Sipingai, Padang Kandi, Ampang Godang, Tanjuang Jati dan Talago. Jorong Talago dipilih sebagai pusat Kanagarian VII Koto Talago, di mana pada jorong tersebut terdapat sebuah Rumah Godang yang biasa digunakan sebagai tempat musyawarah dan perhelatan nagari.

Sejarah

sunting

Pada tahun 1944, Soekarno pernah datang ke SV 388 nagari ini menemui Syekh Abbas Abdullah dan Syekh Mustafa Abdullah untuk meminta pendapat tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dua tokoh tersebut merupakan ulama kaum muda dan pendiri madrasah Darul Funun, Padang Jopang.

Pada tanggal 6 Juli 1949, disini terjadi pertemuan antara Delegasi Bangka pimpinan Mohammad Natsir dan J. Leimena dengan Syafrudin Prawiranegara serta pejuang PDRI lainnya. Pertemuan itu terkait dengan pengembalian mandat PDRI pasca-Perjanjian Roem-Roijen.

Tokoh dan Cendekiawan

sunting

VII Koto Talago merupakan salah satu nagari penghasil cendekiawan dan tokoh-tokoh terkemuka. Mereka antara lain :

Pranala luar

sunting