Valparaíso Raya

Valparaíso Raya (Gran Valparaíso) adalah wilayah metropolitan terbesar kedua di Chili setelah Santiago Raya. Nama ini diambil dari nama sebuah kota yang bernama sama Valparaíso, kota tertua dan kota pelabuhan terpenting di Chili. Total populasinya adalah 979.127 pada sensus 2012, dengan luas 401,6 kilometer persegi.

Valparaíso Raya Gran Valparaíso
Metropolitan area
Peta Valparaiso Raya
Subdivisi	Valparaíso Viña del Mar Placilla de Peñuelas Reñaca Concón Quilpué Villa Alemana
Populasi
• Total	1.036.127

Cerro Concepción, Valparaíso

Pelabuhan Valparaíso

Pantai di Viña del Mar

Kastil Wulf, Viña del Mar

Kota-kota besar

Aglomerasi terdiri dari beberapa komune (bahasa Spanyol: comunas), dan masing-masing diatur oleh pemerintah kotamadyanya masing-masing:

• Valparaíso
• Viña del Mar
• Concon
• Quilpué
• Vila Alemana

Komune

Komune ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Valparaíso, Viña del Mar, Concón dan Quintero adalah kota pesisir. Villa Alemana dan Quipué terletak di lembah dalam dan termasuk dalam kelompok kota yang dikenal sebagai "El Interior" (Interior).
• Valparaíso dan Viña del Mar secara tradisional memusatkan kegiatan industri dan komersial, sedangkan Quilpué dan Villa Alemana sebagian besar merupakan pemukiman, dan karena itu sering dianggap sebagai "ciudades dormitorio" (kota tidur).

Infrastruktur

Pendidikan

Valparaíso Raya terdapat salah satu universitas terbesar di Chili. Selain Universitas Tradisional dan memiliki beberapa institusi swasta, termasuk Universidad Adolfo Ibáñez, Universidad Andrés Bello, dan Universidad del Mar.

Transportasi

Terdapat sistem transit kereta cepat (Valparaíso Metro) yang melayani sebagian besar komune di wilayah ini.

Pariwisata

Daerah ini merupakan daya tarik wisata utama karena Festival Lagu Internasional Viña del Mar yang penting secara internasional, balnearios (pantai dan resor), dan kolam renang terbesar di dunia San Alfonso del Mar di Algarrobo. Kawasan Bersejarah Kota Pelabuhan Valparaíso terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena signifikansi budayanya.