Verba

kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya

Verba atau kata kerja adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Jenis kata ini umumnya menjadi predikat dalam suatu frasa atau kalimat.

Jenis-jenis kata kerja

sunting

Berdasarkan objeknya

sunting

Berdasarkan objeknya, kata kerja dapat dibagi menjadi dua:

  1. Verba transitif: verba yang membutuhkan pelengkap atau objek, misalnya kata memukul (bola).
  2. Verba intransitif: verba yang tidak membutuhkan pelengkap atau objek, misalnya kata berlari.

Berdasarkan subjeknya

sunting

Berdasarkan subjeknya, kata kerja dapat dibagi menjadi dua:

  1. Verba aktif: verba yang sering digunakan untuk membuat penjelasan terkait aktivitas yang dilakukan subjek atau seseorang yang melakukan, misalnya pada kalimat:

    Adi sedang membaca buku di perpustakaan.[note 1]

  2. Verba pasif: verba yang sering digunakan untuk memberikan penjelasan terkait aktivitas yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan atau tindakan, misalnya pada kalimat:

    Buku di perpustakaan dibaca oleh Adi.[note 2]

Berdasarkan bentuknya

sunting

Berdasarkan bentuknya, kata kerja dapat dibagi menjadi dua:

  1. Verba dasar: verba yang memiliki bentuk asli, misalnya kata makan, minum, lari.
  2. Verba turunan: verba yang memiliki bentuk yang berupa imbuhan, misalnya kata mendarat, berlari, naik haji.

Berdasarkan maknanya

sunting

Berdasarkan maknanya, kata kerja dapat dibedakan menjadi tiga[1]:

  1. Verba perbuatan: verba yang menyatakan suatu hal yang dilakukan oleh subyek, misalnya kata pergi, membaca, menyimak, "tidur". Kata kerja perbuatan dapat menjawab pertanyaan "apa yang dilakukan oleh subyek?[1]"
  2. Verba proses: verba yang menyatakan hal yang terjadi pada subyek, misalnya kata meluncur, membeku, "menyebar". Kata kerja proses dapat menjawab pertanyaan "apa yang terjadi pada subyek?[1]"
  3. Verba keadaan: verba yang menyatakan keadaan subyek, misalnya kata "suka", "hilang", "mati", "yakin" Kata kerja keadaan dicirikan dengan dua hal, yakni: Dapat menjawab pertanyaan "Bagaimana keadaan subyek?" serta memiliki kemiripan dengan adjektiva. Hanya saja pada verba keadaan tidak dapat ditambahkan prefiks "ter-"[1].

Trivia

sunting

Setiap bahasa memiliki kata kerja, tetapi tidak selalu digunakan dengan cara yang sama. Bahasa-bahasa tersebut juga dapat memiliki komposisi yang berbeda dalam bahasa yang berbeda. Dalam bahasa Indonesia dan beberapa bahasa lain (misal: bahasa Tionghoa), kata kerja tidak berubah untuk kata kerja 1 dan 2.[butuh rujukan]Namun, dalam banyak bahasa lain, seperti bahasa Inggris dan bahasa Spanyol, perbedaan antara kata kerja 1 (infinitif) dan kata kerja 2 (konjugasi) dapat sangat signifikan. Dalam bahasa-bahasa tersebut, kata kerja sering mengalami perubahan bentuk tergantung pada subjek kalimat, waktu, aspek, modus, dan orang yang terlibat dalam tindakan tersebut.

Catatan

sunting
  1. ^ membaca adalah kata aktif
  2. ^ dibaca adalah kata pasif

Referensi

sunting
  1. H. Alwi; Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, Anton M. Moeliono (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 
  2. "Kata", Ensiklopedi Nasional Indonesia (ENI), 8, Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka, 1990 


  1. ^ a b c d Muslich, Masnur (2010). Garis-Garis Besar Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Bandung: PT Refika Aditama. hlm. 37––38. ISBN 978-602-8650-26-7.