Virus mosaik tembakau

Virus mosaik tembakau (bahasa Inggris: Tobacco mosaic virus, sering disingkat TMV) adalah virus yang menyebabkan penyakit pada tembakau dan tumbuhan anggota suku terung-terungan (Solanaceae) lain. Gejala yang ditimbulkan adalah bercak-bercak kuning pada daun yang menyebar, seperti mosaik. TMV adalah virus pertama yang ditemukan manusia.

Virus mosaik tembakau
Tobacco mosaic virus

Satu unit monomer dari Virus Mosaik Tembakau
Komposisi genom virus ICTVpositive-sense single-stranded RNA virus (en), positive-sense single-stranded RNA virus (en) dan positive-sense single-stranded RNA virus (en)
Taksonomi
SuperdomainBiota
DomainVirus
FamiliVirgaviridae
GenusTobamovirus
SpesiesTobacco mosaic virus

Pada tahun 1886, Adolf Meyer pertama kali menunjukkan bahwa penyakit mosaik tembakau dapat menular seperti penyakit bakteri.[1][2] Keberadaan adanya substansi nonbakteri pertama kali ditunjukkan oleh Dmitri Ivanovsky, biologiwan Rusia, pada tahun 1892. Daun sehat yang diolesi ekstrak daun tembakau yang menunjukkan gejala mosaik dapat tertular. Ketika ekstrak itu disaring dengan saringan keramik yang sangat halus sehingga bakteri pun tidak dapat menembusnya, lalu dioleskan pada daun sehat, daun itu pun tetap tertular.[2][3] Ivanovski berpendapat ada substansi super kecil yang bertanggung jawab atas gejala tersebut. Martinus Beijerinck mengonfirmasi hal ini dan menyebut agen penyebab nonbakteri ini sebagai virus.[2][4] Isolasi pertama kali dilakukan oleh Wendell M. Stanley pada 1935[2] yang kemudian mengantarkannya pada Penghargaan Nobel dalam Kimia pada tahun 1946.

Rujukan sunting

  1. ^ Mayer A (1886). "Über die Mosaikkrankheit des Tabaks". Die Landwirtschaftliche Versuchs-stationen (dalam bahasa German). 32: 451–467.  Translated into English in Johnson, J., Ed. (1942) Phytopathological classics (St. Paul, Minnesota: American Phytopathological Society) No. 7, pp. 11–24.
  2. ^ a b c d Zaitlin M (1998). "The Discovery of the Causal Agent of the Tobacco Mosaic Disease" (PDF). Dalam Kung SD, Yang SF. Discoveries in Plant Biology. Hong Kong: World Publishing Co. hlm. 105–110. ISBN 978-981-02-1313-8. 
  3. ^ Iwanowski D (1892). "Über die Mosaikkrankheit der Tabakspflanze". Bulletin Scientifique Publié Par l'Académie Impériale des Sciences de Saint-Pétersbourg / Nouvelle Serie III (dalam bahasa German and Russian). 35: 67–70.  Translated into English in Johnson, J., Ed. (1942) Phytopathological classics (St. Paul, Minnesota: American Phytopathological Society) No. 7, pp. 27–30.
  4. ^ Beijerinck MW (1898). "Über ein Contagium vivum fluidum als Ursache der Fleckenkrankheit der Tabaksblätter". Verhandelingen der Koninklijke Akademie van Wetenschappen Te Amsterdam (dalam bahasa German). 65: 1–22.  Translated into English in Johnson, J., Ed. (1942) Phytopathological classics. (St. Paul, Minnesota: American Phytopathological Society) No. 7, pp. 33–52 (St. Paul, Minnesota)