Virus reston

(RESTV)


Virus reston (RESTV) adalah salah satu dari enam virus yang tergolong ke dalam genus Ebolavirus. Virus reston dapat menyebabkan penyakit virus Ebola pada primata selain manusia. Namun, tidak seperti kelima ebolavirus lainnya, virus ini tidak dapat menyebabkan penyakit pada manusia, tetapi hanya mengakibatkan infeksi tanpa gejala.[1][2][3] Virus reston pertama kali dideskripsikan pada tahun 1990 sebagai "galur" baru virus Ebola (EBOV).[4] Virus ini sendiri dinamai dari kota Reston, Virginia, Amerika Serikat, yang merupakan tempat penemuan virus ini.

Reston ebolavirus
Klasifikasi virus Sunting klasifikasi ini
Takson tak dikenal (perbaiki): Ebolavirus
Spesies:
Reston ebolavirus
Sinonim

Reston virus (RESTV)

RESTV ditemukan pada kera pemakan kepiting dari Laboratorium Hazleton (sekarang Covance) pada tahun 1989. Penemuan ini menarik perhatian media karena kedekatan Reston dengan Washington, DC, dan juga karena tingkat kematian virus Ebola yang tinggi. Meskipun berstatus sebagai organisme level-4, virus Reston bukanlah patogen bagi manusia, meskipun berbahaya untuk monyet.[5][6]

Referensi

sunting
  1. ^ Spickler, Anna. "Ebolavirus and Marburgvirus Infections" (PDF). 
  2. ^ "About Ebola Virus Disease". CDC. Diakses tanggal 18 October 2014. 
  3. ^ "Years of Ebola Virus Disease Outbreaks | 2014-2016 Outbreak West Africa | History | Ebola (Ebola Virus Disease) | CDC". 2018-11-09. 
  4. ^ Geisbert, T. W.; Jahrling, P. B. (1990). "Use of immunoelectron microscopy to show Ebola virus during the 1989 United States epizootic". Journal of Clinical Pathology. 43 (10): 813–816. doi:10.1136/jcp.43.10.813. PMC 502829 . PMID 2229429. 
  5. ^ Special Pathogens Branch CDC (2008-01-14). "Known Cases and Outbreaks of Ebola Hemorrhagic Fever". Center for Disease Control and Prevention. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-29. Diakses tanggal 2008-08-02. 
  6. ^ McCormick & Fisher-Hoch 1999, hlm. 300