Vivo Energy Indonesia
Vivo Energy Indonesia adalah sebuah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang hilirisasi minyak dan gas bumi. Mayoritas saham perusahaan ini dipegang oleh Vitol Asia Ple Ltd. yang merupakan afiliasi dari Vitol, perusahaan perdagangan minyak dan gas bumi asal Belanda dan Swiss.[1][2]
Tertutup | |
Industri | Minyak dan gas |
Didirikan | 2017 |
Kantor pusat | Menara Palma, Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Produk | Bahan bakar minyak |
Situs web | vivoenergy.id |
Sejak 2017, perusahaan ini mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar umum dengan merek VIVO[3][4] dan telah mengoperasikan puluhan SPBU di sekitar Jabodetabek[5] dan Bandung.[6] Perusahaan ini menjual tiga jenis bensin dengan merek "Revvo", yakni Revvo 90, Revvo 92, dan Revvo 95, sesuai dengan bilangan oktan bensin yang dijual.[7]
Sejarah
suntingVivo Energy Indonesia sebelumnya beroperasi dengan nama PT Nusantara Energy Plant Indonesia (NEPI). Perusahaan ini terlibat pada penyediaan infrastruktur pendukung perdagangan minyak dan gas bumi di Indonesia.[8] NEPI beroperasi melalui investasi Nusantara Energy Resources di bawah payung grup Vitol.[9]
Pada awal 2017, NEPI memulai rencana bisnis downstream melalui penjualan bahan bakar minyak di SPBU. NEPI awalnya akan menggunakan nama SPBU Nusantara, namun atas pertimbangan induk usahanya, nama VIVO kemudian digunakan untuk operasional SPBU ini.[10] Pada September 2017, VIVO mulai menguji coba penjualan bahan bakar di SPBU yang dibangun di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.[11][12] Namun, Kementerian ESDM meminta VIVO untuk menghentikan penjualan BBM hingga selesainya urusan administrasi yang belum dipenuhi VIVO,[13] termasuk penyesuaian nama perusahaan sesuai nama merek SPBU.[14][15]
Operasional VIVO sebagai SPBU penyalur BBM dimulai pada Oktober 2017, dengan peresmian dilakukan langsung oleh Menteri ESDM saat itu, Ignasius Jonan.[3][4] VIVO juga berkewajiban untuk membangun infrastruktur pendukung distribusi BBM, termasuk pembangunan kilang minyak.[16][17] Vivo Energy juga membidik pangsa pasar lainnya untuk konsumen, seperti peluncuran tabung gas LPG pada November 2017.[18][19]
Kontroversi
suntingParadise Papers
suntingInduk Vivo Energy Indonesia yang saat itu masih bernama NEPI, Nusantara Energy Resources, diketahui termasuk ke dalam salah satu perusahaan yang disebut dalam dokumen Paradise Papers pada 2017. Disebutkan bahwa perusahaan ini diregistrasikan di Bermuda pada tahun 2001 dan tutup tahun 2004 sebelum kembali beroperasi di Singapura hingga saat ini. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang disebut dalam dokumen ini pernah menjadi direktur dan wakil ketua NER.[20][21] Pihak Prabowo membantah keterlibatannya dalam dokumen ini.[22][23]
Penjualan BBM
suntingSejak beroperasi pada 2017, VIVO menjual bensin dengan selisih harga yang tidak jauh beda dengan perusahaan lain, bahkan Pertamina sekalipun.[24][25] Hingga Oktober 2022, selain bensin dengan RON 90, 92, dan 95, VIVO pernah menjual bensin dengan RON 89 bermerek Revvo 89 dengan selisih harga dengan bensin bermerek Pertalite dan Premium tidak terlampau tinggi.[26] Kenaikan harga BBM Pertamina pada 1 September 2022 sempat membuat stok Revvo 89 habis, mengingat saat itu VIVO menjual bensin jenis ini lebih murah dari harga baru Pertalite.[27][28]
Pada pertengahan bulan yang sama, VIVO dua kali menaikkan harga Revvo 89 sehingga harga per liternya lebih tinggi dari harga jual Pertalite.[29][30] Keputusan ini sempat dikritik ekonom Institute for Development of Economics and Finance, mengingat permintaan Kementerian ESDM kepada VIVO untuk menaikkan harga Revvo 89 telah melanggar regulasi tentang persaingan usaha.[31] Di sisi lain, Kementerian ESDM menyebut bahwa harga bensin murah VIVO ditetapkan untuk menghabiskan stok bensin RON 89 mereka.[32]
Penjualan Revvo 89 dihentikan per 1 Januari 2023 sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 pada Oktober 2022 yang mengatur bensin yang dijual harus memiliki kadar oktan minimal 90.[33] Dengan demikian, VIVO harus menjual Revvo 90 sebagai bensin dengan RON terendah yang dijual.[34]
Referensi
sunting- ^ Suhendra. "Menanti Konsistensi Harga Miring SPBU Vivo". Tirto.id. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Wicaksono, Pebrianto Eko (2017-09-22). Melani, Agustina, ed. "Siapa Perusahaan di Balik Hadirnya SPBU Pendatang Baru Vivo?". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ a b "Resmikan SPBU Vivo Cilangkap, Menteri ESDM: Harga BBM Makin Terjangkau". ESDM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ a b Chandra, Ardan Adhi. "Resmikan SPBU VIVO, Jonan: Harga BBM Makin Terjangkau". detikcom. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Aida, Nur Rohmi (2022-09-04). Pratiwi, Inten Esti, ed. "Jual BBM Murah, Ini Daftar Lokasi SPBU Vivo". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Prilatama, Muhamad Nandri. "Warga Senang dengan BBM yang Hemat Ini, Sayangnya Revvo 89 di SPBU Vivo Pasteur Hari Ini Kosong". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Oswaldo, Ignacio Geordi. "Daftar Lengkap Harga BBM VIVO, Siap Tandingi Pertalite!". detikcom. Diakses tanggal 2022-10-27.
- ^ Asworo, Hendri Tri Widi (2015-06-30). Amna, Muhammad Abdi, ed. "Nusantara Energy Siapkan Rp20,8 Triliun untuk Biayai Tiga Proyek". Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Duta, Diemas Kresna. "Perusahaan Singapura Bangun Kilang Kondensat di Banyuwangi". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Dwijayanto, Andy (2017-01-06). Caturini, Rizki, ed. "Nusantara Energy jalankan SPBU di Jakarta Bandung". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Wicaksono, Pebrianto Eko (2017-09-19). Gideon, Arthur; Sary, Hotnida Novita, ed. "Ini Penampakan Vivo, SPBU Pendatang Baru di Jakarta". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ GridOto.com. "Banyak Warga Penasaran Ingin Isi Bensin di SPBU Vivo, Sayang Masih Belum Bisa - GridOto.com". otomotifnet.gridoto.com. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Sirait, Arnold (2017-09-22). "Nusantara Energy Plant Indonesia Hentikan Tes Operasi SPBU Vivo". Katadata. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Iskana, Febrina Ratna (2017-09-20). Caturini, Rizki, ed. "BPH Migas: Pendirian SPBU VIVO melanggar aturan". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Wicaksono, Pebrianto Eko (2017-09-22). Suhendra, Zulfi; Saputra, Reza Deni, ed. "Pemerintah Larang NEPI Pakai Nama SPBU Vivo". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ JawaPos.com (2017-10-26). "Vivo Jual BBM Tanpa Miliki Kilang, Kok Bisa?". JawaPos.com. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Hilmi, Alfan (2017-11-24). Hidayat, Ali Akhmad Noor, ed. "Vivo Akan Bangun Tiga Kilang Minyak di Indonesia hingga 2022". Tempo.co. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Suhendra. "Strategi Vivo Banting Harga BBM Berlanjut di Bisnis LPG". Tirto.id. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ (), Artika Rachmi Farmita (2017-11-30). Hidayat, Ali Akhmad Noor, ed. "Vivo Perkenalkan LPG Nusagaz 4,5 Kilogram di Jawa Timur". Tempo.co. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Salam, Fahri. "Mengenal Nusantara Energy & Prabowo yang Termuat di Paradise Papers". Tirto.id. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ "Prabowo Subianto | ICIJ Offshore Leaks Database". offshoreleaks.icij.org. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Radio, Kantor Berita. "Klarifikasi Fadli Zon soal Nama Prabowo di Paradise Papers - kbr.id". Kantor Berita Radio. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Akbar, Wishnugroho. "Fadli Zon Bantah Perusahaan Prabowo di Surga 'Kemplang' Pajak". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Aji, M Rosseno (2017-10-24). Warta, Martha, ed. "Ini Dia Profil PT Vivo Energy Indonesia, Pemilik SPBU Vivo". Tempo.co. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Guitarra, Pratama (2017-10-27). Rosalina, Dessy, ed. "Bensin murah dari SPBU Vivo masih jadi polemik". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Uly, Yohana Artha (2022-09-06). Ika, Aprillia, ed. "Harga BBM Revvo 89 Naik Jadi Rp 10.900 Per Liter, Ini Penjelasan SPBU Vivo". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Putra, Idris Rusadi (2022-09-05). Putra, Idris Rusadi, ed. "Dijual Lebih Murah dari Pertalite, BBM di SPBU Vivo Ludes Diserbu Warga". Merdeka.com. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ "Jual Lebih Murah dari Pertalite, Bensin Vivo Ludes Diserbu". Sindonews.com. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Kencana, Maulandy Rizky Bayu (2022-09-06). Gideon, Arthur, ed. "Harga BBM Revvo 89 Naik Jadi Rp 10.900 per Liter, Vivo Beri Penjelasan". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ "Sebulan Naik Dua Kali, Kini Harga BBM Vivo Pesaing Pertalite Rp 11.600 per Liter". detikcom. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Taher, Andrian Pratama. "Menyelisik Harga BBM di SPBU Vivo Lebih Murah saat Pertalite Naik". Tirto.id. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ "Dirjen ESDM Ungkap Vivo akan Sesuaikan Harga BBM". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Rosana, Francisca Christy, ed. (2022-10-25). "BBM Premium Resmi Dihapus Tahun Depan, Pertamina: Terendah RON 90". Tempo.co. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Dzulfaroh, Ahmad Naufal (2022-10-27). Nugroho, Rizal Setyo, ed. "BBM RON 88 dan 89 Dihapus Tahun Depan, Apakah Pertalite Termasuk?". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-10-29.