Vodafone

perusahaan asal Britania Raya

Vodafone Group plc (/ˈvdəfn/) adalah sebuah perusahaan telekomunikasi multinasional asal Britania Raya. Perusahaan ini berkantor pusat di Newbury, Berkshire, Inggris.[2] Perusahaan ini terutama beroperasi di Asia, Afrika, Eropa, dan Oseania.

Vodafone Group Plc
Perusahaan publik
Kode emiten
IndustriTelekomunikasi
Pendahulu
Didirikan16 September 1991; 33 tahun lalu (1991-09-16)
Pendiri
Kantor pusatNewbury, Berkshire, Inggris, Britania Raya
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Produk
PendapatanPenurunan 43,809 milyar (2021)[1]
Kenaikan €5,097 milyar (2021)[1]
Kenaikan €536 juta (2021)[1]
Total asetPenurunan €155,063 milyar (2021)[1]
Total ekuitasPenurunan €57,816 milyar (2021)[1]
Karyawan
96.506 (2021)[1]
DivisiVodafone Global Enterprise
Anak usaha
Situs webwww.vodafone.com
Facebook: thevodafonegroup X: VodafoneGroup Instagram: vodafone_group LinkedIn: vodafone Youtube: UC2RuXpylS8gTPY7yEJbbHkA Modifica els identificadors a Wikidata

Hingga November 2020, Vodafone memiliki dan mengoperasikan jaringan di 22 negara, serta memiliki kemitraan jaringan di 48 negara lainnya.[3] Divisi Vodafone Global Enterprise dari perusahaan ini menyediakan layanan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk klien korporat di 150 negara.[4]

Vodafone melantai di London Stock Exchange dan merupakan salah satu komponen dari Indeks FTSE 100. Perusahaan ini juga melantai di Nasdaq.

Nama Vodafone berasal dari singkatan 'VOice DAta FONE', yang dipilih oleh perusahaan ini untuk "mencerminkan penyediaan layanan telepon dan internet pada ponsel".[5]

Sejarah

sunting

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1981 saat Racal Strategic Radio didirikan sebagai anak usaha dari Racal Electronics, produsen teknologi radio militer terbesar di Britania Raya. Bersama Millicom, Racal lalu membentuk Racal-Millicom yang kemudian berevolusi menjadi perusahaan ini.[6][7][8]

Evolusi sebagai Racal Telecom: 1980 - 1991

sunting

Pada tahun 1980, Ernest Harrison, chairman Racal Electronics, bersepakat dengan Lord Weinstock dari General Electric Company untuk memungkinkan Racal mengakses sejumlah teknologi radio lapangan taktis milik GEC. Kepala divisi radio militer dari Racal, Gerry Whent, lalu diminta oleh Ernest Harrison untuk mengarahkan Racal ke sektor radio seluler komersial. Whent kemudian mengunjungi sebuah pabrik radio seluler yang dioperasikan oleh General Electric (berbeda dengan GEC) di Virginia, Amerika Serikat, untuk memahami penerapan komersial dari teknologi radio militer.[9]

Sementara itu, Jan Stenbeck mendirikan Millicom di Amerika Serikat. Jan Stenbeck kemudian mendekati Gerry Whent pada bulan Juli 1982, agar Millicom dan Racal dapat bersama-sama menawar untuk mendapat lisensi radio seluler kedua di Britania Raya. Keduanya lalu mencapai kesepakatan untuk mendirikan Racal-Millicom, dengan Racal memegang 60% saham perusahaan tersebut, sementara Millicom memegang sisanya. Karena adanya kekhawatiran dari Pemerintah Britania Raya mengenai kepemilikan asing, kesepakatan antara Racal dan Millicon kemudian direvisi, dan pada bulan Desember 1982, Racal-Millicom berhasil mendapat lisensi jaringan ponsel kedua di Britania Raya.[10] Struktur kepemilikan Racal-Millicom akhirnya adalah 80% saham dipegang oleh Racal, sementara Millicom memegang 15% saham ditambah royalti, dan Hambros Technology Trust memegang 5% saham. Menurut Menteri Industri Britania Raya, "tawaran yang diserahkan oleh Racal-Millicom … menyediakan prospek terbaik untuk cakupan radio seluler secara nasional."[11]

Pada tanggal 1 Januari 1985, nama Racal-Millicom diubah menjadi Racal-Vodafone,[12] dengan kantor pusat di Courtyard di Newbury, Berkshire, dan[13] tidak lama kemudian, Racal Strategic Radio juga diubah namanya menjadi Racal Telecommunications Group.[14] Pada tanggal 29 Desember 1986, Racal Electronics resmi menguasai seluruh saham Vodafone.[15]

Pada tanggal 26 Oktober 1988, Racal Telecommunications Group melantai di London Stock Exchange. Hal tersebut menyebabkan Racal Telecommunications Group bernilai lebih tinggi daripada Racal Electronics. Di bawah tekanan dari pasar saham, Racal akhirnya memisahkan Racal Telecommunications Group pada tahun 1991.[16][17]

Vodafone Group, kemudian Vodafone Airtouch: 1991 - 2000

sunting

Pada tanggal 16 September 1991, Racal Telecommunications Group resmi dipisah dari Racal Electronics dan mulai berbisnis dengan nama Vodafone Group. Gerry Whent pun menjabat sebagai CEO.[18]

Pada bulan Juli 1996, Vodafone mengakuisisi dua pertiga saham Talkland yang belum mereka pegang dengan harga £30,6 juta.[19] Pada tanggal 19 November 1996, Vodafone membeli Peoples Phone dengan harga £77 juta. Peoples Phone adalah sebuah jaringan gerai yang pelanggannya menggunakan jaringan milik Vodafone.[20] Perusahaan ini juga mengakuisisi 80% saham Astec Communications yang belum mereka pegang. Astec Communications adalah sebuah penyedia layanan dengan 21 gerai.[21]

Pada bulan Januari 1997, Whent pensiun dan digantikan oleh Chris Gent sebagai CEO.[22] Pada tahun yang sama, Vodafone memperkenalkan logo Speechmark, yang terdiri dari sebuah tanda kutip di dalam sebuah lingkaran, dengan huruf O di tulisan Vodafone merepresentasikan tanda kutip buka dan tutup, serta menyimbolkan percakapan.[23]

Pada tanggal 29 Juni 1999, Vodafone menyelesaikan pembelian terhadap AirTouch Communications, Inc. asal Amerika dan mengubah nama perusahaan tersebut menjadi Vodafone Airtouch plc. Pembelian tersebut akhirnya selesai pada tanggal 30 Juni 1999.[24] Akuisisi tersebut juga meliputi 35% saham Mannesmann, pemilik jaringan seluler terbesar di Jerman.[25] Agar dapat memperoleh persetujuan antitrust atas pembelian tersebut, Vodafone pun menjual 17,2% saham E-Plus Mobilfunk, kompetitor Mannesmann di Jerman.[26]

Pada tanggal 21 September 1999, Vodafone setuju untuk menggabungkan aset nirkabelnya di Amerika Serikat dengan aset nirkabel milik Bell Atlantic Corp untuk membentuk Verizon Wireless.[27] Penggabungan tersebut akhirnya selesai pada tanggal 4 April 2000, hanya beberapa bulan sebelum Bell Atlantic bergabung dengan GTE untuk membentuk Verizon Communications.[28]

Pada bulan November 1999, Vodafone mengajukan tawaran untuk membeli Mannesmann, tetapi ditolak. Kepentingan Vodafone atas Mannesmann makin meningkat setelah Mannesmann membeli operator seluler Orange asal Britania Raya.[29] Gent menyatakan bahwa ekspansi Mannesmann ke Britania Raya melanggar "perjanjian tidak tertulis" antara keduanya, yakni tidak bersaing di rumah masing-masing.[30] Tawaran dari Vodafone pun menimbulkan protes keras di Jerman. Namun, pada tanggal 3 Februari 2000, dewan direksi Mannesmann akhirnya setuju dengan tawaran sebesar £112 milyar dari Vodafone.[30] Uni Eropa menyetujui akuisisi tersebut pada bulan April 2000 setelah Vodafone setuju untuk mendivestasi merek 'Orange', yang kemudian diakuisisi oleh France Télécom pada bulan Mei 2000.[31]

Vodafone Group plc: 2000 - sekarang

sunting

Pada bulan 28 Juli 2000, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Vodafone Group plc.[32]

Pada tanggal 17 Desember 2001, Vodafone memperkenalkan konsep "Mitra Jaringan", dengan meneken kerja sama dengan TDC Mobil asal Denmark. Konsep tersebut memungkinkan Vodafone untuk meluncurkan layanan internasional tanpa harus berinvestasi. Konsep tersebut digunakan oleh Vodafone untuk memperluas merek dan layanannya di negara yang belum mereka layani. Layanan Vodafone pun dipasarkan dengan skema merek ganda, di mana merek Vodafone ditambahkan di belakang nama perusahaan lokal (misalnya TDC Mobil-Vodafone)[33]

Pada tahun 2007, Vodafone menjalin kerja sama sponsor dengan tim Formula Satu McLaren, yang kemudian beroperasi dengan nama "Vodafone McLaren Mercedes" hingga kerja sama tersebut berakhir pada akhir musim 2013.[34][35]

Pada tanggal 1 Desember 2011, perusahaan ini mengakuisisi Bluefish Communications asal Reading. Bluefish adalah sebuah perusahaan konsultansi TIK.[36] Akuisisi tersebut kemudian menjadi dasar dari bisnis Kolaborasi dan Komunikasi Terpadu di dalam divisi dari perusahaan ini, yakni Vodafone Global Enterprise,[36] yang fokus mengimplementasikan strategi di komputasi awan dan menawarkan jasa profesional.[36]

Pada bulan April 2012, Vodafone mengumumkan bahwa mereka setuju untuk mengakuisisi Cable & Wireless Worldwide (CWW) dengan harga £1,04 milyar.[37] Akuisisi tersebut pun memberi Vodafone akses ke jaringan serat bisnis milik CWW, sehingga memungkinkan Vodafone untuk menawarkan komunikasi terpadu ke klien CWW. Pada tanggal 18 Juni 2012, pemegang saham CWW menyetujui akuisisi oleh Vodafone.[38][39]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f "Annual Report 2021" (PDF). Vodafone Group Plc. Diakses tanggal 15 February 2022. 
  2. ^ "Vodafone moves world HQ to London". BBC News. 24 June 2009. Diakses tanggal 10 January 2011. 
  3. ^ "Where we operate". Vodafone. Diakses tanggal 17 November 2020. 
  4. ^ "Vodafone Global Enterprise". Vodafone Group plc. Diakses tanggal 11 January 2016. 
  5. ^ "UK – About Us – History – 1982". Vodafone Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 July 2012. 
  6. ^ "Origin of Vodafone". theoriginof.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2016. Diakses tanggal 13 July 2012. 
  7. ^ "History of Racal electronics plc". fundinguniverse.com. Diakses tanggal 13 July 2012. 
  8. ^ "History of Vodafone". celtnet.org.uk. Diakses tanggal 13 July 2012. 
  9. ^ Wilson, Richard (19 February 2009). "Obituary: Sir Ernest Harrison". electronicsweekly.com. Diakses tanggal 29 June 2010. 
  10. ^ Hultens, Staffan and Molleryd, Bengt (28 June 2000), "Entrepreneurs, Innovations and Market Processes in the Evolution of the Swedish Mobile Telecommunications Industry". Retrieved 9 September 2013
  11. ^ "Cellular Telephone System, Written Answers by Mr. Butcher to House of Commons (Vol 34 cc211-3W)". 16 December 1982. Diakses tanggal 10 September 2013. 
  12. ^ "Racal Calls up Vodafone". Electronics and Power. 30 (4): 268. 1984. doi:10.1049/ep.1984.0137. 
  13. ^ "The rapid rise of Vodafone". BBC News. 4 February 2000. Diakses tanggal 27 May 2010. 
  14. ^ "Vodafone Group Public Ltd Co". Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2016. Diakses tanggal 2 April 2007. 
  15. ^ Eadie, Alison (30 December 1986). "Racal pays £110 million to own Vodafone". The Times. Times Newspapers. 
  16. ^ "Shares in Racal Telecom". The Guardian. Guardian Newspapers. 27 October 1988. 
  17. ^ "Racal's Key Milestones". salbu.co.za. Diakses tanggal 13 July 2012. 
  18. ^ Wise, Deborah (16 September 1991). "Vodafone's solo debut could boost share price". The Guardian. Guardian Newspapers. 
  19. ^ Cane, Alan (10 July 1996). "Companies and Finance: UK: Vodafone acquires Talkland in Pounds 60m deal". Financial Times. hlm. 22. 
  20. ^ Reguly, Eric (20 November 1996). "Vodafone pockets Peoples Phone". The Times. Times Newspapers. 
  21. ^ "News Digest: Vodafone snaps up Astec". Investors Chronicle. 7 February 1997. hlm. 55. 
  22. ^ "Sir Christopher Gent". The Guardian. 27 May 2003. Diakses tanggal 3 May 2021. 
  23. ^ "Vodafone logo". Famous logos. Diakses tanggal 14 April 2017. 
  24. ^ Hasell, Nick (30 June 1999). "Scramble for Vodafone as blue chips retreat". The Times. Times Newspapers. 
  25. ^ "Vodafone AirTouch Considers Making a Bid for Mannesmann". Wall Street Journal. 11 November 1999. Diakses tanggal 14 April 2017. 
  26. ^ Krause, Reinhardt (8 June 1999). "Vodafone's Quest Begins With AirTouch Alliance". Investor's Business Daily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2007. Diakses tanggal 4 April 2007. 
  27. ^ "Making airwaves". Financial Times. 22 September 1999. 
  28. ^ "Bell Atlantic and GTE Chairmen Praise FCC Merger Approval". Verizon. 16 June 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-10. Diakses tanggal 10 January 2014. 
  29. ^ "Mannesmann rejects Vodafone bid". BBC News. 14 November 1999. Diakses tanggal 6 April 2007. 
  30. ^ a b "Vodafone seals Mannesmann merger". BBC News. 3 February 2000. Diakses tanggal 6 April 2007. 
  31. ^ "Vodafone seals Mannesmann merger". BBC. 11 February 2000. Diakses tanggal 26 December 2008. 
  32. ^ "Timeline to Vodafone's $130 Billion Verizon Deal". Cellular News. 2 September 2013. Diakses tanggal 14 April 2017. 
  33. ^ TDC forms roaming partnership with Vodafone Reuters, 17 December 2001
  34. ^ McLaren seal deal with Vodafone BBC, 14 December 2005
  35. ^ Collantine, Keith (14 March 2013). "McLaren to lose Vodafone title sponsorship". F1 Fanatic. Diakses tanggal 12 January 2014. 
  36. ^ a b c "Vodafone acquires Bluefish Communications". Bloomberg. 1 December 2011. Diakses tanggal 9 June 2012. 
  37. ^ Browning, Jonathan; Campbell, Matthew (23 April 2012). "Vodafone Agrees to Buy Cable & Wireless for $1.7 Billion". Bloomberg. Diakses tanggal 9 June 2012. 
  38. ^ "Vodafone One Step Closer To Completing Deal After CWW Shareholder Approval". Nasdaq.com. Diakses tanggal 11 December 2012. 
  39. ^ Browning, Jonathan (18 June 2012). "Vodafone Gets Approval for C&W Bid as Orbis Drops Opposition". Bloomberg L.P. Diakses tanggal 11 December 2012. 

Pranala luar

sunting
  • Situs web resmi  
  • Data bisnis Vodafone Group Plc:
  • Anak perusahaan Vodafone dikelompokkan di OpenCorporates