Walet sarang-hitam
Walet sarang-hitam | |
---|---|
Walet sarang-hitam di langit Singapura | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. maxima
|
Nama binomial | |
Collocalia maxima Hume, 1878
|
Walet sarang-hitam (Collocalia maxima) adalah sejenis burung anggota suku Apodidae. Walet ini didapati menyebar di Brunei, Burma, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Habitat alaminya adalah di hutan-hutan hujan dan hutan pegunungan tropika. Bersama dengan walet sarang-putih (C. fuciphaga), walet sarang-hitam merupakan penghasil penting sarang burung walet yang berharga mahal. Meskipun demikian, sarang yang dihasilkan C. maxima masih lebih rendah harganya dibandingkan C. fuciphaga, karena masih perlu dibersihkan dari bulu-bulu hitam dan kotoran lainnya.
Ciri - ciri
suntingTubuh berukuran agak kecil (13 cm), tubuh bagian atas coklat kehitaman, tunggir bergradasi, dari abu-abu menjadi coklat kehitaman, tubuh bagian bawah gelap, kaki berbulu lebat.[1]
Hampir sulit dibedakan dengan walet sarang-putih, tubuh agak gemuk, ekor terpotong agak lurus.
Sarang berupa mangkuk setengah lingkaran, terbuat dari air liur dan bulu, telur berwarna putih, jumlah 1 butir.
Penyebaran
sunting- Himalaya timur, Filipina, Palawan, Semenanjung Malaysia, Sunda Besar.
- Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali.
Referensi
sunting- Collocalia maxima. pada IUCN 2010. IUCN Red List of Threatened Species. Version 2010.3.<www.iucnredlist.org>. Diakses pada 28 September 2010.
- bio.undip.ac.id Diarsipkan 2012-07-06 di Wayback Machine.
- ^ Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 64.
Pranala luar
sunting