Walt Disney Imagineering

Walt Disney Imagineering Research & Development, Inc.,[1] atau biasa disebut sebagai Imagineering, adalah unit penelitian dan pengembangan dari The Walt Disney Company, yang bertanggung jawab atas pembuatan, perancangan, dan pembangunan dari atraksi dan taman hiburan Disney di seluruh dunia. Perusahaan ini juga mengelola sejumlah properti milik The Walt Disney Company, seperti Walt Disney Studios di Burbank hingga New Amsterdam Theatre dan Times Square Studios Ltd.[2] di New York City. Didirikan oleh Walt Disney untuk mengawasi pembangunan dari Disneyland, perusahaan ini awalnya dikenal sebagai Walt Disney, Inc. dan kemudian sebagai WED Enterprises.[3] Berkantor pusat di Glendale, California, Imagineering mempekerjakan "Imagineers", yang merupakan ilustrator, arsitek, insinyur, perancang pencahayaan, penulis skenario, dan perancang grafis.

Walt Disney Imagineering Research & Development, Inc.
Walt Disney Imagineering
Anak perusahaan
IndustriRekayasa, perancangan arsitektur
Didirikan16 Desember 1952; 71 tahun lalu (1952-12-16)
Kantor pusatKampus Kreatif Grand Central, ,
Amerika Serikat
Tokoh kunci
  • Barbara Bouza (Presiden)
ProdukTaman hiburan, resor, atraksi, kapal pesiar, pengembangan lahan yasan, tempat hiburan
JasaPerancangan
Manajemen properti
IndukDisney Experiences
(The Walt Disney Company)
Situs websites.disney.com/waltdisneyimagineering Sunting ini di Wikidata
IMDB: co0094465 Instagram: waltdisneyimagineering LinkedIn: walt-disney-imagineering Youtube: UC4DavIB24rEr5waVY5AgZLg Modifica els identificadors a Wikidata

Istilah Imagineering, sebuah portmanteau, diperkenalkan pada dekade 1940-an oleh Alcoa untuk mendeskripsikan kombinasi antara imajinasi dan rekayasa, dan digunakan oleh Union Carbide pada sebuah majalah internal pada tahun 1957, dengan sebuah artikel karya Richard F. Sailer yang berjudul "BRAINSTORMING IS IMAGination engINEERING". Disney mengajukan merek dagang atas istilah tersebut pada tahun 1989, dengan mengklaim telah menggunakan istilah tersebut sejak tahun 1962. Imagineering kini adalah merek dagang terdaftar dari Disney Enterprises, Inc.[4]

Sejarah

sunting

WED Enterprises

sunting

Walt Disney, Inc. (WDI) didirikan oleh Walt Disney pada tanggal 16 Desember 1952 dengan divisi rekayasa yang ditugaskan untuk merancang Disneyland.[5][6] Atas keberatan dari saudaranya, Roy, serta dari para calon pemegang saham, nama WDI kemudian diubah menjadi WED Enterprises, sesuai dengan inisial nama dari Walt Elias Disney.[5][6] Pada tahun 1961, WED pindah ke Kawasan Bisnis Grand Central.[7] Divisi arsitektur dan perancangan taman hiburan dari WED Enterprises kemudian menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari operasional studio Disney, sehingga Walt Disney Productions akhirnya membeli divisi tersebut pada tanggal 5 Februari 1965, beserta hak atas nama WED Enterprises.[8][9][10][11]

Imagineering

sunting

Pada bulan Januari 1986, nama dari divisi tersebut telah diubah menjadi Walt Disney Imagineering. Pada tahun 1996, Disney Development Company, anak usaha Disney yang bergerak di bidang pengembangan lahan yasan, digabung ke dalam Imagineering.[12]

Imagineering kemudian membuat Disney Fair, yang akhirnya diluncurkan pada bulan September 1996. Karena sedikitnya jumlah pengunjung, Disney Fair pun tidak berumur panjang. Disney Entertainment Projects (Asia Pacific), Inc., anak usaha dari Disney Asian Pacific, kemudian mengadakan acara serupa dengan nama DisneyFest, yang pertama kali digelar di Singapura pada tanggal 30 Oktober 1997.[13]

Pada tahun 1997, Imagineers telah menempati sejumlah gedung di Kawasan Bisnis Grand Central saat Disney membeli kawasan tersebut. Pada bulan September 1999, Disney Imagineering mengumumkan perancangan ulang Kawasan Bisnis Grand Central menjadi Kampus Kreatif Grand Central. Sejumlah gedung pun dihancurkan untuk menyediakan ruang bagi pembangunan gedung baru.[2][14]

Sebagai bagian dari reorganisasi strategis The Walt Disney Company pada bulan Maret 2018, Walt Disney Parks and Resorts digabung dengan Disney Consumer Products and Interactive Media ke dalam Disney Parks, Experiences and Products (DPEP), sehingga Disney Imagineering juga mengawasi pengembangan cenderamata, permainan, dan penerbitan.[15][16]

Pada bulan Juli 2021, chairman DPEP Josh D'Amaro mengumumkan bahwa sekitar 2.000 orang pegawai DPEP akan dipindahkan secara bertahap ke Danau Nona di Orlando, Florida.[17] Pada bulan November 2021, diberitakan bahwa sekitar 90% dari pegawai yang dipindah merupakan pegawai dari Walt Disney Imagineering, karena DPEP memindahkan kantor pusat Imagineering dari Glendale ke kampus baru seluas 60 ekar di Danau Nona.[18] Pegawai Imagineering yang tidak dipindah ke sana hanyalah pegawai yang bekerja untuk Disneyland atau taman internasional tertentu.[17] Pemindahan tersebut dikabarkan dipicu oleh libur pajak sebesar $570 juta dari pemerintah Florida, serta iklim bisnis di Florida yang mendukung, biaya hidup yang lebih rendah, dan tidak adanya pajak penghasilan negara bagian.[17][18]

Prinsip

sunting
 
Insinyur WED Enterprises memeriksa sebuah model untuk Space Mountain di Magic Kingdom pada tahun 1973

Menurut mantan pegawai Disney, Doug Lipp, Imagineering dipandu oleh 15 prinsip, teknik, dan praktek dalam membangun atraksi dan taman hiburan.[19] 15 prinsip tersebut juga dipublikasikan untuk orang yang ingin mencapai tujuan kreatif mereka.[20] Konsep baru dan perbaikan juga kerap dibuat untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Contohnya, sistem wahana Soarin' Over California dirancang untuk membantu pengunjung merasakan sensasi terbang. Dalam pengembangannya, Imagineer Mark Sumner menemukan sebuah erector set di lotengnya, yang kemudian menginspirasi solusi untuk membuat pengalaman tersebut. Wahana tersebut pun sangat efektif dalam mensimulasikan layang gantung.[21][22] Salah satu teknik Imagineering, "spekulasi langit biru", adalah sebuah proses di mana ide dihasilkan tanpa batas.[3][23] Imagineers boleh mengembangkan ide dengan sangat rinci, awalnya tanpa mempertimbangkan batasan anggaran atau fisik. Sehingga membutuhkan waktu hingga lima tahun agar sebuah ide dapat berubah menjadi wahana yang dapat dioperasikan.[24] Pada proses perancangan, perusahaan ini percaya bahwa, "jika dapat dibayangkan, maka dapat dibangun."[25]

Imagineering terus berupaya menyempurnakan karya mereka. Walt Disney percaya bahwa selalu ada ruang untuk inovasi dan perbaikan, dengan menyatakan bahwa "Disneyland tidak akan pernah selesai selama masih ada imajinasi yang tersisa di dunia".[21] Imagineering juga menggunakan kembali ide yang telah dibuang. Contohnya, Museum of the Weird awalnya dirancang sebagai museum lilin, tetapi kemudian dijadikan The Haunted Mansion.[21]

WDI juga bermitra dengan Khan Academy untuk membuat serangkaian kelas video daring yang berjudul Imagineering in a Box, untuk memungkinkan siswa "mengeksplor sejumlah aspek dari perancangan taman hiburan, mulai dari pengembangan karakter hingga pengembangan wahana..." Kelas tersebut dibagi menjadi tiga bahasan utama, yakni membuat dunia, merancang atraksi, dan membuat karakter menjadi nyata.

The Art of the Show

sunting

Taman hiburan Disney menawarkan pengalaman cerita dan visual yang biasa dikenal sebagai “The Art of the Show.” Penggunaan tema, atmosfer, dan rincian merupakan hal yang penting dalam membuat pengalaman Disney. Direktur kreatif John Hench mencatat bahwa kemiripan antara perancangan taman hiburan dan pembuatan film antara lain adalah penggunaan teknik seperti perspektif paksa.[26] Salah satu contoh perspektif paksa adalah Kastil Cinderella di Magic Kingdom di Walt Disney World. Skala elemen arsitektural di bagian atas kastil lebih kecil daripada di bagian bawah, sehingga membuatnya terlihat jauh lebih tinggi daripada tinggi aslinya yang hanya 189 kaki.[3][27]

Menurut Hench, atraksi Pirates of the Caribbean, menimbulkan kesan “petualangan bajak laut yang mengasyikkan”. Sebaliknya, kapal milik Disney Cruise Line menimbulkan atmosfer pelayaran yang elegan. Rincian kecil di toko dan restoran di taman hiburan juga penting, seperti menu, nama makanan, dan pakaian pegawai.[26] Saat pengunjung berjalan di kawasan Main Street, U.S.A., mereka kemungkinan akan mencium wangi roti,[27] yang mirip seperti di suburban Amerika pada dekade 1900-an. Selain taman hiburan, Imagineering juga merancang toko ritel, galeri, dan hotel agar memiliki "cerita" dan memiliki nuansa tertentu. Contohnya, Disney's Contemporary Resort dilengkapi dengan struktur bingkai A, dekorasi modern, dan fitur futuristik seperti monorel di lobi. Rincian tersebut pun memperkuat nuansa kontemporer dari hotel.[25]

Pada tahun 2010, Disney Educational Products memproduksi serangkaian video yang diberi judul The Science of Disney Imagineering. Tiap video fokus pada subyek ilmu pengetahuan tertentu.[28] Tiap video menampilkan setidaknya satu atraksi Disney, untuk menunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan digunakan di dalamnya. Ilmu pengetahuan yang dibahas meliputi gravitasi, lintasan, tuas & katrol, fluida, energi, perancangan & pemodelan, magnetisme, gerak, komunikasi hewan, gesekan, dan listrik.[29]

Catatan

sunting
  1. ^ "Statement of Information: Walt Disney Imagineering Research & Development, Inc". Business Search. California Secretary of State. Diakses tanggal April 11, 2019. 
  2. ^ a b Blankstein, Andrew (March 14, 2000). "Disney Reveals Plans for $2-Billion Glendale Project". Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 9, 2016. Diakses tanggal October 7, 2016. 
  3. ^ a b c Wright, Alex; Imagineers (2005). The Imagineering Field Guide to Magic Kingdom at Walt Disney World. New York: Disney Editions. ISBN 0786855533. 
  4. ^ "Imagineering – Trademark Details". Justia Trademarks. Diakses tanggal 21 August 2016. 
  5. ^ a b Aberdeen, J. A. (2000). "Disneyland". Hollywood Renegades . Cobblestone Entertainment. ISBN 1-890110-24-8. Diakses tanggal May 5, 2015. 
  6. ^ a b Peltz, James F. (October 2, 1990). "The Wonderful World of Disney's Other Firm : Entertainment: Walt Disney created a separate company for his family. Retlaw Enterprises is now worth hundreds of millions". Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 3, 2014. Diakses tanggal July 19, 2012. 
  7. ^ Blankstein, Andrew (September 2, 1999). "Disney Plans to Build Major 'Creative Campus' in Glendale". Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 9, 2016. Diakses tanggal October 7, 2016. 
  8. ^ Broggie, Michael (1997). Walt Disney's Railroad Story. Pentrex. hlm. 174. ISBN 1563420090. 
  9. ^ Smith, Dave (1998). Disney A to Z — The Updated Official Encyclopedia. Hyperion Books. hlm. [https://archive.org/details/isbn_9780786863914/page/467 467, 601]. ISBN 0786863919.  line feed character di |pages= pada posisi 57 (bantuan)
  10. ^ Stewart, James (2005). Disney War . Simon & Schuster. hlm. [https://archive.org/details/disneywar00jame_0/page/41 41]. ISBN 9780684809939.  line feed character di |pages= pada posisi 55 (bantuan)
  11. ^ Gabler, Neal (2006). Walt Disney: The Triumph of the American Imagination. Knopf. hlm. 629. 
  12. ^ "Walt Disney Imagineering". D23: Disney A to Z. The Walt Disney Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 6, 2015. Diakses tanggal November 12, 2015. 
  13. ^ Matzer, Marla (August 28, 1997). "It Didn't Play in Puyallup, so Disney Tries Singapore". Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 23, 2015. Diakses tanggal September 23, 2015. 
  14. ^ Blankstein, Andrew (March 14, 2000). "New Disney Campus in Glendale to Hire 10,000". Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 18, 2016. Diakses tanggal October 7, 2016. 
  15. ^ Wang, Christine (March 14, 2018). "Disney announces strategic reorganization, effective immediately". CNBC. Diakses tanggal March 14, 2018. 
  16. ^ https://dpep.disney.com/wp-content/uploads/2019/11/fact_sheet_walt_disney_imagineering_2019_Q4.pdf[URL PDF mentah]
  17. ^ a b c MacDonald, Brady (October 29, 2021). "Disney Imagineering relocation shifts creative balance of power from California to Florida". Orange County Register. Diakses tanggal 3 January 2022. 
  18. ^ a b Rice, Katie (November 7, 2021). "Disney's Lake Nona campus means big gains for company but likely staff losses, too". Orlando Sentinel. Diakses tanggal 3 January 2022. 
  19. ^ "The Imagineering Pyramid – An Overview". The Imagineering Toolbox (dalam bahasa Inggris). 2016-05-25. Diakses tanggal 2019-03-23. 
  20. ^ J., Prosperi, Louis (April 14, 2016). The imagineering pyramid : using Disney theme park design principles to develop and promote your creative ideas. Imagineers (Group). [Place of publication not identified]. ISBN 9781941500965. OCLC 956510763. 
  21. ^ a b c George Scribner and Jerry Rees (Directors) (2007). Disneyland: Secrets, Stories, and Magic (DVD). Walt Disney Video. 
  22. ^ Mmartin (2018-04-27). "Wishcasting Disney Legends: Mark Sumner - my 244th pick to be a Disney Legend". Wishcasting Disney Legends. Diakses tanggal 2019-03-19. 
  23. ^ "Walt Disney Imagineering Principles – Blue Sky Speculation | whoisbuzzmann.com". www.markus-bussmann.com. Diakses tanggal 2019-03-23. 
  24. ^ "Meet Asa Kalama | Disney Educational Productions". 2015-04-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 3, 2015. Diakses tanggal 2019-03-23. 
  25. ^ a b Marling, Karal (1997). Designing Disney's Theme Parks. Paris — New York: Flammarion. 
  26. ^ a b Hench, John; Peggy Van Pelt (2003). Designing Disney: Imagineering and the Art of the Show. New York: Disney Editions. 
  27. ^ a b "8 Key Principles That Disney Imagineers Use to Develop New Attractions". Theme Park Tourist (dalam bahasa Inggris). 2014-09-22. Diakses tanggal 2019-03-23. 
  28. ^ "Meet Asa Kalama". disney.com. Disney. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 3, 2015. Diakses tanggal January 26, 2015. 
  29. ^ "The Science of Disney Imagineering: Buy All 11 DVDs". dep-store.com. Disney. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 26, 2015. Diakses tanggal January 26, 2015. 

Bacaan lebih lanjut

sunting

Pranala luar

sunting