Walter Mischel
Walter Mischel (22 Februari 1930–12 September 2018) adalah seorang psikolog asal Amerika Serikat kelahiran Austria. Ia memiliki spesialisasi dalam teori kepribadian dan psikologi sosial. Dia bekerja sebagai Profesor Robert Johnston Niven untuk Surat Kemanusiaan di Departemen Psikologi di Universitas Columbia. Sebuah survei dari Review of General Psychology menempatkan Mischel sebagai psikolog yang paling banyak dikutip pada abad ke-20 pada urutan ke 25. Survei ini diterbitkan pada tahun 2002.[1]
Masa muda
suntingMischel lahir pada tanggal 22 Februari 1930.[2] Ia dilahirkan di Wina, Austria. Ayahnya bernama Salomon Mischel, sedangkan ibunya bernama Lola Leah Schreck. Dia memiliki saudara bernama Theodore Mischel yang menjadi seorang filsuf Amerika.[3][4][5] Keluarganya beragama Yahudi. Ketika Michel berusia 8 tahun, keluarganya melarikan diri bersamanya ke Amerika Serikat. Ini disebabkan oleh pendudukan Jerman Nazi pada tahun 1938.[6][7] Michel dibesarkan di Brooklyn, Kota New York dan kuliah di Universitas New York. Pada tahun 1951, ia menamatkan kuliahnya dan menerima gelar sarjana. Kemudian ia menyelesaikan pendidikan magister dan meraih gelar master pada tahun 1953.[8] Setelah itu, Mischel kuliah lagi dengan bimbingan dari George Kelly dan Julian Rotter di Universitas Negeri Ohio. Pada tahun 1956, ia menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar Doktor Filsafat dalam psikologi klinis. Dia menghabiskan sebagian besar kariernya untuk mempelajari penyebab tertundanya kepuasan. Mischel juga mempelajari tentang akhir hidup dari mereka yang mampu belajar dengan tetap mempertahankan pengendalian diri.[butuh rujukan]
Karir profesional
suntingDari tahun 1956 hingga 1958, Mischel mengajar di Universitas Colorado. Kemudian ia menajar di Universitas Harvard mulai tahun 1958 hingga 1962. Lalu pada tahun 1962 hingga tahun 1983, ia mengajar di Universitas Stanford. Kemudian sejak tahun 1983, Mischel bekerja di Departemen Psikologi, Universitas Columbia.[butuh rujukan]
Pada tahun 1991, Michel menjadi anggota dari Akademi Seni dan Ilmu Pengetahuan Amerika Serikat. Lalu pada tahun 2004, Mischel terpilih menjadi anggota Akademi Sains Nasional Amerika Serikat. Mischel terpilih sebagai presiden Asosiasi Ilmu Psikologi pada tahun 2007. Ia memperoleh Penghargaan APA untuk Kontribusi Ilmiah yang Dibedakan untuk Psikologi dari American Psychological Association. Society of Social and Personality Psychologists memberikannya Penghargaan untuk Konstribusi yang DIbedakan untuk Kepribadian. Michel juga memperoleh Penghargaan untuk Kontribusi Ilmiah yang Dibedakan untuk Psikologi Sosial Eksperimental, dan Penghargaan untuk Kontribusi Ilmiah yang Dibedakan dari American Psychological Divisi Asosiasi Psikologi Klinis. Mischel bekerja sebagai editor dari Psychological Review dan merupakan presiden dari dua asosiasi, yaitu American Psychological Association Divisi Psikologi Sosial dan Kepribadian, dan Association for Research in Personality.[butuh rujukan]
Mischel menjadi penerima Penghargaan Grawemeyer dari Universitas Louisville. Penghargaan ini diberikan kepadanya atas jasanya dalam bidang psikologi untuk studinya dalam pengendalian diri.[9]
Kontribusi untuk teori kepribadian
suntingMischel menerbitkan sebuah buku kontroversial berjudul Personality and Assessment pada tahun 1968[10] Buku ini menghasilkan perbedaan pandangan dalam psikologi kepribadian. Buku tersebut membahas mengenai masalah dalam penilaian sifat yang pertama kali diidentifikasi oleh Gordon Allport pada tahun 1937. Mischel mengemukakan bahwa studi empiris tidak selalu berhasil dalam mendukung asumsi dasar yang bersifat tradisional dari teori kepribadian. Asumsi ini menyatakan bahwa perilaku individu berkaitan dengan konstruk sifat yang disimpulkan. Salah satunya ialah mengenai kesadaran yang dinyatakan dalam kemampuan bersosialisasi. Ia menemukan bahwa kesadaran tetap sangat konsisten di berbagai situasi. Sebaliknya, Mischel memperingatkan bahwa perilaku individu sangat tergantung pada isyarat situasional. Ia tidak menerima pandangan bahwa aperilaku individu diungkapkan secara konsisten di beragam situasi yang berbeda dalam arti. Mischel berpendapat bahwa perilaku sebagian besar dibentuk oleh situasi darurat tertentu sebagai mitos. Hal yang sama ditetapkannya bagi gagasan bahwa individu bertindak dengan cara yang konsisten di berbagai situasi yang berbeda sehingga mewakili pengaruh sifat kepribadian yang mendasarinya.[11]
Situasi dan perilaku
suntingMischel membuat kasus bahwa bidang psikologi kepribadian secara salah menetapkan kondisi yang konsisten. Mischel tidak memperlakukan situasi sebagai kebisingan atau kesalahan pengukuran, tetapi ia mengusulkan bahwa konsistensi yang menjadi ciri individu akan ditemukan dengan memasukkan situasi seperti yang dirasakan oleh individu dan dengan menganalisis perilaku dalam konteks situasinya. Dia memberikan argumen bahwa perilaku lintas-situasi yang konsisten tidak akan menunjukkan perbedaan ekspresi dari individu. Ia mengemukakan bahwa tanda-tanda kepribadian yang kontekstual dan bermakna secara psikologi akan ditemukan di dalam pola yang khas tetapi stabil dari hubungan situasi-perilaku. Ia memisalkan bahwa dia melakukan A saat X, tetapi melakukan B saat Y.
Tanda-tanda kepribadian ini telah diungkapkan dalam studi pengamatan skala besar tentang perilaku sosial di berbagai situasi berulang dari rentetan waktu yang berlanjut.[12] Hal ini bertentangan dengan asumsi klasik. Data menunjukkan bahwa individu-individu yang serupa dalam tingkat perilaku rata-rata menghasilkan prediksi yang berbeda dengan situasi kepribadian mereka. Hal ini misalnya ditemukan pada perilaku agresi. Mischel memprediksikan bahwa mereka dicirikan oleh tanda-tanda perilaku jika-kemudian yang sangat memiliki banyak informasi secara psikologis. Pekerjaan ini secara kolektif telah memungkinkan cara baru untuk menghasilkan konseptualisasi dan menilai stabilitas dan variabilitas dari suatu perilaku yang dihasilkan oleh sistem kepribadian yang mendasarinya. Pendapat ini juga memperluas proses dinamis di dalam sistem itu sendiri.[13][14]
Referensi
sunting- ^ Haggbloom, Steven J.; Warnick, Renee; Warnick, Jason E.; Jones, Vinessa K.; Yarbrough, Gary L.; Russell, Tenea M.; Borecky, Chris M.; McGahhey, Reagan; Powell III, John L. (2002). "The 100 most eminent psychologists of the 20th century". Review of General Psychology. 6 (2): 139–152. doi:10.1037/1089-2680.6.2.139.
- ^ Carducci, Bernardo J. (2009). The Psychology of Personality: Viewpoints, Research, and Applications. Wiley-Blackwell. hlm. 440.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-16. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ "To have and have not". Haaretz.
- ^ Mischel, Walter (2007). "Walter Mischel". Dalam Lindzey, Gardner; Runyan, William M. A History of Psychology in Autobiography, Vol. IX. Washington, DC: American Psychological Association. hlm. 229–267. doi:10.1037/11571-007. ISBN 978-1-59147-796-9.
- ^ Druckerman, Pamela (12 September 2014). "learning-self-control". The New York Times.
- ^ Lehrer, Jonah (May 18, 2009). "Don't!: The secret of self-control". The New Yorker.
- ^ Nolen. Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris).
- ^ "Scientist who helps explain self-control wins Grawemeyer Award".
- ^ Mischel, Walter. Personality and Assessment, New York: Wiley, 1968.
- ^ McAdams, Dan (2009). The Person: An Introduction to the Science of Personality Psychology. Hoboken, NJ: Wiley. hlm. 143. ISBN 978-0-470-12913-5.
- ^ Mischel, W. & Shoda, Y. (1995). A cognitive-affective system theory of personality: Reconceptualizing situations, dispositions, dynamics, and invariance in personality structure. Psychological Review, 102(2), 246–268.
- ^ Mischel, Walter (2004). "Toward an Integrative Science of the Person". Annual Review of Psychology (dalam bahasa Inggris). 55 (1): 1–22. doi:10.1146/annurev.psych.55.042902.130709. ISSN 0066-4308. PMID 14744208. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-21. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ Mischel, W., Shoda, Y., & Smith, R. E. (2004). Introduction to Personality: Toward an Integration (7th edn.). New York: Wiley.