Wanita hilang Tiongkok
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Wanita hilang Tiongkok adalah sebuah fenomena terkenal yang merujuk kepada penyusutan tak lazim dari populasi perempuan yang diakibatkan pengaruh budaya dan kebijakan pemerintah.[1] Istilah "wanita hilang" dicetuskan oleh ekonom Amartya Sen, pemenang Nobel Ekonomi tahun 1998, untuk menyebut perbandingan jenis kelamin populasi yang disaring dimana jumlah laki-laki jauh lebih banyak ketimbang jumlah perempuan.[2]
Referensi
sunting- ^ XUEFENG, CHEN. "THE SOCIAL IMPACT OF CHINA'S ONE-CHILD POLICY" (PDF). Harvard Asia Pacific Review,. Diakses tanggal 14 March 2018.
- ^ Siwan, Anderson (2010). Missing women: age and disease. Review of Economic Studies. hlm. 1262–1300.