Koo Vi Kyuin (Hanzi: 顧維鈞; Pinyin: Gù Wéijūn; Wade–Giles: Ku Wei-chün; 29 Januari 1888 – 14 November 1985), lebih dikenal sebagai V. K. Wellington Koo, dulu adalah seorang negarawan asal Republik Tiongkok. Ia adalah salah satu perwakilan Republik Tiongkok di Konferensi Perdamaian Paris tahun 1919.

Wellington Koo
顧維鈞
V.K. Wellington Koo pada tahun 1945
Duta Besar Tiongkok untuk Amerika Serikat
Masa jabatan
27 Juni 1946 – 21 Maret 1956
Sebelum
Pendahulu
Wei Tao-ming
Sebelum
Presiden Republik Tiongkok
Pelaksana tugas
Masa jabatan
1 Oktober 1926 – 16 Juni 1927
Sebelum
Pendahulu
Du Xigui (pelaksana tugas)
Pengganti
Zhang Zuolin (sebagai Generalissimo dari Pemerintah Militer)
Perdana Menteri Republik Tiongkok
Pelaksana tugas
Masa jabatan
1 Oktober 1926 – 16 Juni 1927
Sebelum
Pendahulu
Du Xigui (pelaksana tugas)
Pengganti
Pan Fu
Sebelum
Masa jabatan
2 Juli 1924 – 14 September 1924
PresidenCao Kun
Sebelum
Pendahulu
Sun Pao-ch´i
Pengganti
Yan Huiqing
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1888-01-29)29 Januari 1888
Shanghai, Dinasti Qing
Meninggal14 November 1985(1985-11-14) (umur 97)
New York City, New York, Amerika Serikat
KebangsaanTiongkok
Partai politikKuomintang (1942-1985)
Suami/istriZhang Run'e (menikah pada tahun 1908, bercerai sebelum tahun 1912)
Tang Baoyue (menikah 1913–1918, hingga meninggal)
(m. 1920; c. 1958)

(m. 1959)
AnakGu Dechang, Gu Juzhen, Gu Yuchang, Gu Fuchang
AlmamaterUniversitas Columbia (BA, MA, PhD)
PekerjaanDiplomat, politisi
Penghargaan sipilMedali Jiahe
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Wellington Koo
Hanzi tradisional: 顧維鈞
Hanzi sederhana: 顾维钧

Wellington Koo pernah menjadi duta besar untuk Prancis, Britania Raya, dan Amerika Serikat; berpartisipasi mendirikan Liga Bangsa-Bangsa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa; serta menjadi hakim di Mahkamah Internasional di Den Haag mulai tahun 1957 hingga 1967. Mulai bulan Oktober 1926 hingga Juni 1927, sembari menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Koo juga pernah menjabat sebagai pelaksana tugas Perdana Menteri dan pelaksana tugas Presiden Republik Tiongkok.[1] Koo adalah kepala negara Tiongkok pertama yang diketahui menggunakan nama Barat secara terbuka.

Kelahiran dan karir (1888–1912)

sunting
 
Potret Wellington Koo muda

Lahir di Jiading, yang kini menjadi suburban Shanghai, pada tahun 1888, Koo lalu berkuliah di Universitas Saint John, Shanghai mulai tahun 1901 hingga 1904,[2] dan di Universitas Columbia, di mana ia menjadi anggota Philolexian Society, sebuah klub literasi dan debat, dan akhirnya lulus dengan gelar B.A. di bidang Ilmu Budaya (1908) dan gelar M.A. di bidang Ilmu Politik (1909). Pada tahun 1912, ia menerima gelar Ph.D. di bidang hukum internasional dan diplomasi dari Columbia.[1][3]

Karir politik

sunting

Awal mula (1912–1920)

sunting

Kembali ke Peking

sunting

Koo kenbali ke Peking pada tahun 1912. Ia lalu bekerja di pemerintah Republik Tiongkok sebagai Sekretaris Bahasa Inggris untuk Presiden Yuan Shikai. Pada tahun 1915, Koo ditunjuk sebagai Menteri Republik Tiongkok untuk Amerika Serikat dan Kuba.

Pasca Perang Dunia I

sunting

Pada tahun 1919, ia menjadi anggota delegasi Tiongkok di Konferensi Perdamaian Paris, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Lu Zhengxiang (Lou Tseng-Tsiang). Di hadapan negara-negara Barat dan Jepang, ia meminta Jepang mengembalikan Shandong ke Tiongkok. Ia juga meminta penghentian institusi imperialis seperti ekstrateritorialitas, kendali tarif, penjaga kedutaan, dan penyewaan. Negara-negara Barat pun menolak klaimnya, dan kemudian delegasi Tiongkok di Konferensi Perdamaian Paris menjadi satu-satunya negara yang tidak meneken Perjanjian Versailles.

Koo juga terlibat dalam pembentukan Liga Bangsa-Bangsa sebagai perwakilan Tiongkok pertama untuk organisasi yang baru dibentuk tersebut. Mulai tahun 1922, Koo menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan. Ia lalu dua kali menjabat sebagai pelaksana tugas Perdana Menteri, yakni pada tahun 1924 dan 1926 selama kericuhan di Beijing di bawah pemerintahan Zhang Zuolin pada tahun 1926-7. Koo menjabat sebagai pelaksana tugas Perdana Menteri Republik Tiongkok mulai tanggal 1 Oktober 1926 dan juga menjabat sebagai pelaksana tugas Presiden. (Pada tanggal 12 Maret 1925, Sun Yat-sen meninggal di rumah Wellington Koo di Beijing, di mana ia dibawa ketika ia diketahui menderita kanker hati yang tidak dapat disembuhkan.)[4] Ia menjabat sebagai Perdana Menteri mulai bulan Januari hingga Juni 1927, saat ia mengundurkan diri setelah Zhang membentuk sebuah pemerintahan militer. Setelah Ekspedisi Utara menggulingkan pemerintahan di Beijing pada tahun 1928, ia sempat diincar untuk ditahan oleh pemerintahan nasionalis yang baru di Nanjing, tetapi melalui mediasi dari Chang Hsueh-liang (Zhang Xuelian), ia akhirnya berdamai dengan pemerintahan yang baru dan kembali menjadi diplomat. Ia pun mewakili Tiongkok di Liga Bangsa-Bangsa untuk memprotes invasi Jepang ke Manchuria.

Ia lalu menjabat sebagai duta besar Tiongkok untuk Prancis pada tahun 1936–1940 hingga Prancis diduduki oleh Jerman. Setelah itu, ia menjadi duta besar Tiongkok untuk Court of St James's hingga tahun 1946. Pada tahun 1945, Koo menjadi salah satu delegasi pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia kemudian menjabat sebagai duta besar Tiongkok untuk Amerika Serikat dan fokus memelihara aliansi antara Republik Tiongkok dan Amerika Serikat, karena Kuomintang mulai kalah dengan Komunis dan harus mundur ke Taiwan.[5]

Koo lalu pensiun dari tugas diplomatiknya pada tahun 1956.[6] Pada tahun yang sama, ia mulai menjadi hakim di Mahkamah Internasional di Den Haag,[7] dan kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden Mahkamah Internasional mulai tahun 1964. Pada tahun 1967, ia pensiun dan pindah ke New York City, di mana ia tinggal hingga meninggal pada tahun 1985.[1]

Kehidupan pribadi

sunting
 
Madame Wellington Koo (née Hui-lan Oei) dengan bayinya

Pada tahun 1908, Koo menikah dengan istri pertamanya, Chang Jun-e (Hanzi tradisional: 張潤娥; Hanzi sederhana: 张润娥; Pinyin: Zhāng Rùn'é). Mereka lalu bercerai sebelum tahun 1912.[8]

Istri kedua Koo, Tang Pao-yueh "May" (唐寶玥; 唐宝玥; Táng Bǎoyuè; c. 1895–1918), adalah putri terakhir dari mantan perdana menteri Tiongkok, Tang Shaoyi serta sepupu pertama dari pelukis dan aktris Mai-Mai Sze.[9][10][11] Mereka menikah tidak lama setelah Koo kembali ke Tiongkok pada tahun 1912. May lalu meninggal di Amerika Serikat selama pandemi flu Spanyol tahun 1918.[12] Mereka memiliki dua anak, yakni Teh-chang Koo (1916–1998),[13] dan Patricia Koo (1918-2015).[14]

Istri ketiga Koo adalah sosialita dan ikon mode Oei Hui-lan (1889–1992).[15][16][17] Mereka menikah di Brussels, Belgia, pada tahun 1921.[16][18] Oei Hui-lan sebelumnya pernah menikah dengan agen konsuler Britania Raya, Beauchamp Stoker, pada tahun 1909. Mereka memiliki satu anak, yakni Lionel, sebelum bercerai pada tahun 1920.[19][20][21] Dikagumi karena adaptasinya terhadap mode Manchu tradisional, yang ia pakai dengan celana renda dan kalung giok,[18] Oei Hui-lan adalah putri favorit dari taipan Peranakan, Majoor Oei Tiong Ham, dan pewaris keluarga terkemuka dari Cabang Atas atau bangsawan Tionghoa di Hindia Belanda.[22] Ia menulis dua memoar, yakni Hui-Lan Koo (Mrs. Wellington Koo): An Autobiography (ditulis bersama Mary Van Rensselaer Thayer, Dial Press, 1945)[23][24] dan No Feast Lasts Forever (ditulis bersama Isabella Taves, Quadrangle/The New York Times, 1975).[25] Koo memiliki dua anak dengan Oei Hui-lan, yakni Yu-chang Wellington Koo Jr. (1922–1975) dan Fu-chang Freeman Koo (1923–1977).[26][27]

Pada tanggal 3 September 1959, Koo menikahi istri keempatnya, Yen Yu-yun (1905–2017),[28] janda dari Clarence Kuangson Young.[29][30] Ia memiliki tiga anak tiri dari pernikahannya dengan Yen Yu-yun, yakni Genevieve (istri dari fotografer dan sutradara film asal Amerika, Gordon Parks), Shirley, dan Frances Loretta Young.[12][31]

Kematian

sunting

Koo meninggal setelah dua anaknya meninggal. Ia meninggal dikelilingi oleh keluarganya pada malam hari tanggal 14 November 1985, di usia 97 tahun. Wellington Koo meninggalkan istri keempatnya, 2 anak, 19 cucu, dan 2 cicit.[32]

Karena meninggal lebih tua dari Kaisar Qianlong, Chiang Kai-shek, Deng Xiaoping, dan Jiang Zemin, Koo pun menjadi orang dengan umur terpanjang yang pernah memimpin Tiongkok. Walaupun begitu, istri ketiga dan keempatnya bahkan hidup lebih lama. Oei Hui-lan meninggal pada usia 103 tahun, sementara Juliana Koo meninggal pada usia 111 tahun.[33]

Referensi

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ a b c Saxon, Wolfgang (16 November 1985). "V.K. Wellington Koo Dies. A Former Premier Of China". New York Times. Diakses tanggal 2013-12-09. Dr. V. K. Wellington Koo, a Nationalist Chinese diplomat, a former Prime Minister and a signer of the United Nations Charter, died Thursday night at his home in Manhattan. Dr. Koo, whose ties to the United States date from his student days at Columbia University, was 97 years old. ... 
  2. ^ Craft, Stephen G. (2004). V. K. Wellington Koo and the Emergence of Modern China. Lexington, KY: University Press of Kentucky. hlm. 8–13. 
  3. ^ "Columbia alum and diplomat V. K. Wellington Koo's legacy highlighted in a talk by Guangyao Jin | Weatherhead East Asian Institute". 
  4. ^ Hahn, Emily Hahn, The Soong Sisters, NY: Doubleday, 1943, p. 124.
  5. ^ Chervin, R. H. (2013). "Turmoil in the Taiwan Strait: Wellington Koo and ROC Foreign Policy 1953–1956". East Asia. 30 (4): 291–306. doi:10.1007/s12140-013-9201-z. 
  6. ^ "Koo Resignation Accepted". The New York Times (dalam bahasa Inggris). 1956-03-22. Diakses tanggal 2018-07-10. 
  7. ^ "Koo Named to World Court". The New York Times (dalam bahasa Inggris). 1956-08-11. Diakses tanggal 2018-07-10. 
  8. ^ Burns, Richard Dean and Bennett, Edward Moore (1974) Diplomats in Crisis: United States-Chinese-Japanese Relations, 1919–1941. ABC-Clio. ISBN 0686840127. pp. 127 and 148
  9. ^ "CAMPAIGNS: China Man". Time. 30 April 1928. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2008. 
  10. ^ "Foreign News: Wise Wives". Time. 21 February 1927. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2007. 
  11. ^ "Chinese Minister to Mexico Chosen, V.K. Wellington Koo, Graduate of Columbia, Also Envoy to Peru and Cuba. Japanese Objected to the Appointee as a Delegate to European Peace Conference". New York Times. 26 July 1915. Diakses tanggal 2015-07-30. V.K. Wellington Koo, Secretary to the President of China and graduate of Columbia College, has been appointed Chinese Minister to Mexico, the post having been created for him, as at present the Minister at Washington is also accredited to Mexico, Peru, and Cuba. Dr, Koo now will be accredited to the last-named countries, and, perhaps, to other South American nations also. 
  12. ^ a b "Ku Wei-chun," in Howard Boorman, Richard Howard, eds. Biographical Dictionary of Republican China New York: Columbia University Press, 1968, Vol 2 pp. 255–259.
  13. ^ "Paid Notice: Deaths KOO, TEH, CHANG". The New York Times. 14 July 1998. 
  14. ^ "Paid Notice : Deaths Tsien, Patricia". The New York Times. 3 April 2015. 
  15. ^ "Tracy Tang to Wed Stephen Limpe". The New York Times. 12 August 1990. 
  16. ^ a b Index to Lafayette photographs of Asian sitters. lafayette.150m.com
  17. ^ No Feast Lasts Forever. thingsasian.com. 26 February 2004
  18. ^ a b Van Rensselaer Thayer, Mary (5 February 1939) "Mme. Koo Sees Our Future Linked With China's", The New York Times
  19. ^ "General News", The Herald and Presbyter, 20 October 1920, page 21
  20. ^ "Alumni Notes", Columbia Alumni News, Volume 12 (1 April 1921), page 378
  21. ^ Mann, Susan (2010) Margaret Macdonald: Imperial Daughter. McGill-Queen's Press. ISBN 0773538003. p. 147
  22. ^ "Obituary: Mme. Oei Tong Ham, Mother in Law of Dr. Koo, Chinese Ambassador to U.S.", The New York Times, 1 February 1947
  23. ^ "Mrs. Koo Explains Withdrawal of Book", The New York Times, 27 April 1943
  24. ^ "Mrs. Wellington Koo's Life Story", The New York Times, 31 October 1945
  25. ^ Khor, Neil (1 April 2007) An era on the cusp, captured. thestar.com.my
  26. ^ "Koo's Son Made Citizen; Daughter-in-Law of Ex-Envoy of China Also Takes Oath", The New York Times, 15 August 1956
  27. ^ Jacobs, Herbert (1982) Schoolmaster of Kings. macjannet.org
  28. ^ "Lessons of 107 Birthdays: Don't Exercise, Avoid Medicine and Never Look Back", The New York Times (online), 24 September 2012
  29. ^ Patricia Burgess, The Annual Obituary, 1985 (Gale Group, 1988), page 592
  30. ^ Frances C. Locher and Ann Evory, Contemporary Authors: Volumes 81–84 (Gale Research Company, 1979), page 303
  31. ^ Wife's maiden name given in William L. Tung, Revolutionary China: A Personal Account, 1926–1949 (St. Martin's Press, 1973), page 33
  32. ^ Wellington Koo survivors
  33. ^ Barron, James (June 8, 2017). "Juliana Young Koo, Chinese Immigrant Who Published Her Life Story at 104, Dies at 111". New York Times. Diakses tanggal June 1, 2020. 

Sumber

sunting
  • Chervin, Reed H. "Turmoil in the Taiwan Strait: Wellington Koo and ROC Foreign Policy 1953-1956." East Asia: An International Quarterly, 2013, Vol 4 pp. 291–306.
  • Clements, Jonathan. Makers of the Modern World: Wellington Koo. London: Haus Publishing, 2008.
  • Craft, Stephen G. V.K. Wellington Koo and the Emergence of Modern China. Lexington: University Press of Kentucky, 2004.
  • Hui-lan Oei Koo, with Mary Van Rensselaer Thayer, Hui-Lan Koo: An Autobiography New York: Dial Press, 1943.
  • Wen Yuan-ning. "Dr. Wellington Koo", in Imperfect Understanding: Intimate Portraits of Modern Chinese Celebrities. Edited by Christopher Rea. Amherst, NY: Cambria Press, 2018, pp. 65–66.

Pranala luar

sunting
Jabatan politik
Didahului oleh:
Sun Baoqi
Perdana Menteri Republik Tiongkok
1924
Diteruskan oleh:
Yan Huiqing
Didahului oleh:
Du Xigui
Presiden Republik Tiongkok
1926–1927
Diteruskan oleh:
Zhang Zuolin
sebagai Generalissimo dari Pemerintah Militer
Didahului oleh:
Du Xigui
Perdana Menteri Republik Tiongkok
1926–1927
Diteruskan oleh:
Pan Fu
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Wei Daoming
Duta Besar Tiongkok untuk Amerika Serikat
1946–1956
Diteruskan oleh:
Hollington Tong