Widodo Cahyono Putro

Pelatih sepak bola profesional asal Indonesia
(Dialihkan dari Widodo C. Putro)

Widodo Cahyono Putro (lahir 8 November 1970) adalah mantan pemain sepak bola Indonesia dan pelatih kepala untuk klub Liga 2, Persijap Jepara, merupakan seorang atlet sepak bola berdarah Jawa Banyumasan tepatnya Dusun Mergo, Desa Panulisan Timur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Widodo C. Putro dikenal karena mencetak gol dengan tendangan salto dalam pertandingan melawan Kuwait di Piala Asia 1996. Ia merupakan salah satu pemain sepak bola Indonesia terbaik sepanjang masa.

Widodo C. Putro
Putro pada September 2011
Informasi pribadi
Nama lengkap Widodo Cahyono Putro
Tanggal lahir 8 November 1970 (umur 54)
Tempat lahir

Desa Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap Barat,

Indonesia.
Tinggi 170 m (557 ft 9 in)
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Arema
(Pelatih kepala)
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1990–1994 Warna Agung ?? (??)
1994–1998 Petrokimia Putra (39)
1998–2002 Persija Jakarta ?? (15)
2002–2004 Petrokimia Putra 25 (15)
Tim nasional
1991–1999 Indonesia 55 (14)
Kepelatihan
2010–2011 Indonesia (Asisten pelatih)
2012 Indonesia U-21
2013 Gresik United
2014 Indonesia (Asisten pelatih)
2015 Persepam Madura Utama
2016–2017 Sriwijaya
2017–2018 Bali United
2019–2022 Persita
2022–2023 Bhayangkara
2023–2024 Deltras
2024– Arema
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Karier

sunting

Sebagai pemain

sunting

Widodo mengawali sebagai pemain profesional di klub Galatama, Warna Agung (19901994). Bakatnya ditemukan oleh Endang Witarsa. Setelah itu ia pindah ke Petrokimia Putra Gresik, hingga 1998. Di Klub inilah penampilan Widodo semakin meningkat dan ia menjadi bagian dari Tim nasional sepak bola Indonesia hingga ia meraih prestasi hasil dari tendangan saltonya saat melawan Kuwait yang dinobatkan sebagai gol terbaik Piala Asia AFC 1996.[1] Setelah selama empat tahun ia pindah ke Persija Jakarta hingga 2002. Setelah dari Persija Jakarta ia kembali ke Petrokimia Putra Gresik hingga gantung sepatu dan menjadi seorang pelatih di klub tersebut.

Sebagai pelatih

sunting

Sebagai Pelatih, ia mengawali karier di klub lamanya Petrokimia Putra Gresik (2004), kemudian dua musim menjadi asisten pelatih di Persijap Jepara, Pada tahun 2006 itu juga hingga 2008 ia dipercaya BTN untuk menjadi asisten pelatih Tim nasional sepak bola Indonesia Pra Olimpiade, SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia.[2] Pada 2009 ia dipercaya membesut tim Persela Lamongan menggantikan M. Basri.[3] Musim 2009-2010 putaran kedua posisinya digantikan oleh Djoko Susilo. Ia kembali dipercaya BTN untuk mendampingi Alfred Riedl bersama dengan Wolfgang Pikal dan Edi Harto di Piala Suzuki AFF 2010.[4][5]

Pada tanggal 10 Mei 2017, Widodo resmi menjadi pelatih Bali United F.C. menggantikan Eko Purjianto yang sebelumnya menjabat pelatih interim.[6]

Pada 29 November 2018, Widodo resmi mengakhiri kerjasama dengan Bali United. Menurut kabar yang beredar, alasan klausul dalam kontrak yang menyebut kerja sama sang pelatih dengan klub berakhir ketika terjadi tiga kekalahan beruntun, menjadi penyebab.

[7]Pada Liga 1 Indonesia 2024/25 Widodo ditunjuk sebagai pelatih Madura United FC dengan durasi kontrak satu musim. [8]namun pada pekan ke-4 Liga 1 Widodo resmi mengundurkan diri setelah mengalami hasil yang tidak maksimal dengan catatan tiga kali kalah dan satu hasil imbang dari total empat pertandingan

Karier internasional

sunting

Gol internasional

sunting
Per pertandingan yang dimainkan pada 20 November 1999.
Daftar gol internasional Widodo C. Putro untuk tim nasional Indonesia
No. Tanggal Lokasi Lawan Skor Hasil Kompetisi
1. 26 November 1991 Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina   Malaysia 1–0 2–0 Pesta Olahraga Asia Tenggara 1991
2. 6 Desember 1995   Kamboja 10–0 Pesta Olahraga Asia Tenggara 1995
3. 4 Desember 1996 Stadion Mohammed bin Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab   Kuwait 1–0 2–2 Piala Asia AFC 1996
4. 7 Desember 1996   Korea Selatan 2–4 2–4
5. 6 April 1997 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia   Kamboja 1–0 8–0 Kuaifikasi Piala Dunia FIFA 1998
6. 27 April 1997 Stadion Olimpiade Phnom Penh, Phnom Penh, Kamboja 1–1 1–1
7. 13 Juni 1997 Stadion Olahraga Althawra, Sana'a, Yaman   Yaman 1–1 1–1
8. 5 Oktober 1997 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia   Laos 2–0 5–2 Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997
9. 5–1
10. 9 Oktober 1997   Malaysia 3–0 4–0
11. 27 Agustus 1998 Stadion Thống Nhất, Ho Chi Minh City, Vietnam   Filipina 1–0 3–0 Kejuaraan AFF 1998
12. 29 Agustus 1998   Myanmar 2–1 6–2
13. 20 November 1999 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia   Kamboja 8–2 9–2 Kuaifikasi Piala Asia AFC 2000

Referensi

sunting
  1. ^ ""Dibayangi Kontradiksi Sejarah"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-10. Diakses tanggal 2007-02-21. 
  2. ^ ""Sea Games Gold for Kolev"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-10. Diakses tanggal 2007-02-21. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-03. Diakses tanggal 2010-12-23. 
  4. ^ Endro Yuwanto. bola/liga-indonesia/10/05/18/116116-widodo-jadi-asisten-alfred-riedl Widodo Jadi Asisten Alfred Riedl Diarsipkan 2016-11-22 di Wayback Machine.. Republika, 18 Mei 2010. Diakses pada 23 Desember 2010.
  5. ^ Djibril Muhammad. bola/liga-dunia/10/12/22/153817-pemain-timnas-indonesia-diminta-jaga-emosi Pemain Timnas Indonesia Diminta Jaga Emosi Diarsipkan 2016-11-22 di Wayback Machine.. Republika, 22 Desember 2010. Diakses pada 23 Desember 2010.
  6. ^ http://www.goal.com/id/berita/resmi-widodo-cahyono-putro-latih-bali-united/5xsrnwj6tjde1r0l0ktfar9kb
  7. ^ antaranews.com (2024-07-01). "Pengalaman jadi alasan Madura United tunjuk Widodo Cahyono Putro". Antara News. Diakses tanggal 2024-09-13. 
  8. ^ Rohman, Auliyau. "Liga 1: Widodo Cahyono Putro Mundur, Ini Pelatih Karteker Madura United". detikjatim. Diakses tanggal 2024-09-26. 

Pranala luar

sunting