Wikipedia:Artikel Pilihan/23 2017
Imelda Marcos adalah janda dari diktator Filipina Ferdinand Marcos, presiden ke-10. Ia menjabat sebagai Ibu Negara dari 1965 sampai 1986 pada masa kediktatoran suaminya. Ia masih menjadi salah satu politikus terkaya di Filipina melalui koleksi pakaian, karya seni, dan perhiasan miliknya, bersama uang di akun-akun bank di bawah pseudonim "Jane Ryan". Akibatnya, ia disebut sebagai kleptokrat oleh para pengkritiknya yang menuduhnya penjarah. Pada 1954, ia menikah dengan Ferdinand Marcos, yang menjadi presiden Filipina pada 1965. Sebagai ibu negara, ia membangun pengembangan di dalam dan di sekitaran metropolis Manila sementara menghabiskan sebagian waktunya ke luar negeri untuk kunjungan negara dan berbelanja. Pembunuhan Benigno Aquino Jr. pada 1983 menyebabkan massa berunjuk rasa yang kemudian berujung pada Revolusi Kekuatan Rakyat. Keluarga Marcos terpaksa mengasingkan diri. Setelah kematian suaminya Ferdinand, ia pulang ke Filipina dan kemudian terpilih empat kali dalam Dewan Perwakilan. Marcos dikenal karena sifat borosnya. Hal tersebut meliputi kepemilikan lebih dari seribu pasang sepatu, beberapa diantaranya sekarang disimpan di sebuah museum di Marikina. Ia bekerja sebagai perancang mode dan peragawati. Ia terkadang dijuluki sebagai "Kupu-Kupu Baja". (Selengkapnya...)