Wikipedia:Artikel pilihan/Jadwal/Usulan/2024/Periode 2

Penjadwalan artikel pilihan periode ke-2
Periode pengusulan: 1 Desember 2023—15 Desember 2023
Periode pemungutan suara: 16 Desember 2023—30 Desember 2023
Periode pengusulan dan pemungutan suara telah berakhir

5 2024

29 Januari 2024 s.d. 4 Februari 2024

Rainilaiarivony
Rainilaiarivony adalah Perdana Menteri Madagaskar dari tahun 1864 hingga tahun 1895, untuk mengantikan saudaranya Rainivoninahitriniony, yang menduduki posisi itu selama tiga belas tahun. Kariernya mencerminkan bahwa ayahnya Rainiharo, seorang anggota militer terkenal yang menjadi Perdana Menteri pada masa pemerintahan Ratu Ranavalona I. Meskipun masa kecil yang ditandai dengan pengucilan dari keluarganya, sebagai pria muda Rainilaiarivony, diangkat ke posisi dengan kekuasaan yang cukup tinggi dan kepercayaan dari istana untuk melayani istana bersama ayah dan kakaknya. Dia ikut memimpin ekspedisi militer yang penting dengan Rainivoninahitriniony pada usia 24 tahun dan dipromosikan menjadi Panglima Tertinggi tentara setelah kematian sang ratu pada tahun 1861. Pada posisi itu, ia mengawasi usaha untuk tetap mempertahankan otoritas keluarga kerajaan di daerah terpencil Madagaskar dan bertindak sebagai penasehat untuk saudaranya, yang telah dipromosikan menjadi Perdana Menteri pada tahun 1852. Dia juga mempengaruhi perubahan bentuk pemerintahan kerajaan dari monarki absolut menjadi monarki konstitusional, di mana kekuasaan dibagi antara pendaulat dan Perdana Menteri. Rainilaiarivony dan Ratu Rasoherina bekerja sama untuk menggulingkan Rainivoninahitriniony atas penyalahgunaan jabatannya pada tahun 1864. Mengambil tempat saudaranya sebagai Perdana Menteri, Rainilaiarivony tetap berkuasa selama 31 tahun ke depan dengan menikahi tiga ratu secara berturut-turut: Rasoherina, Ranavalona II dan Ranavalona III. (selengkapnya)

Bertepatan dengan tanggal tanggal kelahirannya (30 Januari) --Glorious Engine (bicara) 1 Desember 2023 01.17 (UTC)[balas]

6 2024

5 Februari 2024 s.d. 11 Februari 2024

Kaisar Xuanzong dari Tang
Dinasti Tang adalah salah satu dinasti Tiongkok yang menggantikan Dinasti Sui dan mendahului periode Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan. Dinasti ini didirikan oleh keluarga Li (李), yang mengambil alih kekuasaan pada masa kemunduran dan keruntuhan Sui. Keberlangsungan dinasti ini sempat terganggu saat Maharani Wu Zetian mengambil alih tahta dan memproklamirkan berdirinya dinasti Zhou Kedua (690–705), dan menjadi satu-satunya kaisar perempuan dalam sejarah Tiongkok. Dinasti Tang, dengan ibu kota di Chang'an (kini Xi'an) yang saat itu merupakan kota terpadat di dunia, dianggap sebagai salah satu titik tertinggi dalam sejarah Tiongkok: sebuah zaman keemasan budaya kosmopolitan. Luas wilayahnya, yang diperoleh melalui kampanye militer penguasa-penguasa awalnya, menyaingi luas dinasti Han. (Selengkapnya...)

Bertepatan dengan tanggal Tahun Baru Imlek (10 Februari) --Glorious Engine (bicara) 1 Desember 2023 01.17 (UTC)[balas]

7 2024

12 Februari 2024 s.d. 18 Februari 2024

Noken yang merupakan tas tradisional masyarakat Papua.
Sistem noken adalah sebuah sistem pemilihan umum yang digunakan khusus untuk sejumlah kabupaten di wilayah Pegunungan Tengah di Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan, Indonesia. Sistem ini dinamai dari noken (gambar), yaitu sebuah tas anyaman dari serat kulit kayu yang memiliki peran sentral dalam kehidupan masyarakat Papua. Tidak diketahui secara pasti kapan sistem noken pertama kali digagas. Konon gagasan untuk memasukkan surat suara ke dalam noken muncul secara spontan saat pesta bakar batu yang merupakan sebuah tradisi di Papua, tetapi ada pula yang meyakini bahwa sistem noken sebenarnya diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1970-an dan bukan sebuah tradisi yang sudah dipraktikkan sejak lama oleh masyarakat di wilayah Pegunungan Tengah Papua. (Selengkapnya...)

Bertepatan dengan tanggal Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (14 Februari) --Glorious Engine (bicara) 1 Desember 2023 01.17 (UTC)[balas]

8 2024

19 Februari 2024 s.d. 25 Februari 2024

Doa Terakhir Para Martir Kristen, karya Jean-Léon Gérôme (1883)
Penindasan Diokletianus adalah penganiayaan atau penindasan terakhir dan yang paling berat terhadap umat Kristen di Kekaisaran Romawi. Pada tahun 303, Kaisar Diokletianus, Maximianus, Galerius, dan Konstantius mengeluarkan serangkaian maklumat atau dekret yang mencabut hak hukum umat Kristen dan meminta agar mereka mengikuti praktik-praktik keagamaan Romawi tradisional. Maklumat-maklumat berikutnya menyasar kaum klerus dan memerintahkan semua penduduk untuk mempersembahkan kurban kepada para dewa Romawi (suatu kebijakan yang dikenal sebagai kurban universal). Penganiayaan ini bervariasi intensitasnya di seluruh kekaisaran—yang teringan di Galia dan Britania, tempat diberlakukannya maklumat pertama saja, dan yang terberat di provinsi-provinsi Timur. Putra Konstantius, Konstantinus naik takhta kekaisaran pada tahun 306, memulihkan sepenuhnya kesetaraan hukum umat Kristen dan mengembalikan milik mereka yang disita selama masa penganiayaan. Penganiayaan yang telah terjadi gagal menghentikan bangkitnya Gereja. Pada tahun 324, Konstantinus merupakan penguasa tunggal kekaisaran dan Kekristenan telah menjadi agama favoritnya. Meskipun penganiayaan mengakibatkan kematian, penyiksaan, pemenjaraan, ataupun dislokasi bagi banyak umat Kristen, sebagian besar umat Kristen di dalam kekaisaran terhindar dari hukuman. Namun penganiayaan menyebabkan banyak gereja terbagi antara mereka yang mematuhi otoritas kekaisaran (traditores, "pengkhianat"), dan mereka yang tetap "murni". Para sejarawan modern berupaya untuk memastikan apakah sumber-sumber Kristen membesar-besarkan ruang lingkup penganiayaan Diokletianus. (Selengkapnya...)

Bertepatan dengan tanggal awal peristiwa (23 Februari) --Glorious Engine (bicara) 1 Desember 2023 01.17 (UTC)[balas]