Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Orang utan
Artikel ini telah ditinjau secara komprehensif oleh dua pengguna sehingga diangkat menjadi AP. — RianHS (bicara) 20 April 2023 02.29 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui.
- Pengusul: Glorious Engine (b • k • l)
- Status: Selesai
Artikel tentang salah satu primata terkenal di Nusantara. Telah diterjemahkan dan dikembangkan oleh bung Cahyogunadi dari enwiki dan bung RianHS bersedia untuk meninjaunya --Glorious Engine (bicara) 13 Desember 2022 13.15 (UTC)
Komentar RianHS
suntingTerima kasih atas kerja keras penulis yang telah mengembangkan artikel ini. Sebelum meninjau secara detail, masukan awal saya adalah
- Di kotak info, genusnya diubah menjadi Pongo.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 13 Desember 2022 13.35 (UTC)
- Nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital sehingga penulisan yang tepat adalah orang utan sumatra. Oh ya, sumatra tidak pakai huruf e.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 13 Desember 2022 13.35 (UTC)
- Frasa "yang mana" tidak baku. Tolong diganti.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 13 Desember 2022 13.35 (UTC)
Sementara ini dulu. — RianHS (bicara) 13 Desember 2022 13.25 (UTC)
- Terima kasih mas @RianHS telah bersedia melakukan peninjauan. Kalau boleh, perkenankan saya memberikan tanggapan.
Nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital sehingga penulisan yang tepat adalah orang utan sumatra.
- Maaf, tapi menurut saya dalam hal penulisan orang utan Sumatera, Kalimantan dan Tapanuli ini, konteks kapitalisasinya lebih condong masuk ke dalam point:
- 19. Huruf kapital digunakan untuk nama geografi yang menyatakan asal daerah.
- Sehingga huruf awal Sumatera pada orang utan Sumatera harus dikapitalkan, begitupula utk spesies Kalimantan dan Tapanuli-nya. Sebagaimana pula jika melihat penulisannya dalam bahasa Inggris.
Oh ya, sumatra tidak pakai huruf e.
- Saya tidak yakin soal hal itu, soalnya di website2 resmi pemerintahan sendiri penulisannya menggunakan huruf e. Contoh 1 dan 2.
Frasa "yang mana" tidak baku. Tolong diganti.
- Saya juga tidak begitu yakin dgn hal tsb, soalnya Mahkamah Agung sendiri dalam putusannya menggunakan frasa “yang mana”
… satuan daya VA (voltamper) yang mana KONSUIL juga menggunakan VA (voltamper) sebagai satuan perdagangan SLO
- …
- Sekian, mohon maaf bila ada salah2 kata, terima kasih. Cahyogunadi (bicara) 14 Desember 2022 10.24 (UTC)
- Setuju dengan bung @Cahyogunadi:. Huruf kapital digunakan untuk nama geografi yang menyatakan asal daerah. Lebih sesuai jika menuliskannya dengan nama "orang utan Kalimantan" dan seterusnya. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 16 Desember 2022 07.56 (UTC)
- Halo. Sepemahaman saya, semua nama takson merupakan nama jenis yang tidak pakai huruf kapital. Lihat contoh di halaman itu pada nomor 18. Lihat pula semua artikel pilihan serupa: badak sumatra, kukang jawa, dan harimau tasmania. Di artikel banteng juga dituliskan "sapi bali" berkali-kali. Sumatera vs Sumatra sudah dibahas berkali-kali bertahun-tahun yang lalu. Kalau tidak salah terakhir di WP:SUMATRA. Kata which atau where bisa digunakan sebagai konjungsi intrakalimat dalam bahasa Inggris. Namun, bahasa Indonesia tidak mengenal "di mana" atau "yang mana" sebagai konjungsi intrakalimat. Keduanya hanya dipakai sebagai frasa untuk bertanya. Lihat di sini. — RianHS (bicara) 23 Desember 2022 00.11 (UTC)
- @RianHS
Sepemahaman saya, semua nama takson merupakan nama jenis yang tidak pakai huruf kapital.
- Kalau dilihat di link yg mas bawakan sebelumnya ini, utk point ke-18 itu, contoh2 yg diberikan seperti: jeruk bali, kacang bogor, nangka belanda, dan petai cina.
- Seluruhnya bukan spesies yg berasal dari wilayah2 yg namanya dikaitkan tsb.
- Nangka belanda (sirsak) bukanlah jenis nangka dan bukan berasal dari Belanda, melainkan dari benua Amerika. Dinamakan demikian kemungkinan karena kesalahpahaman orang kita zaman dulu yg mengira buah itu adalah sejenis nangka yg berasal dari Belanda.
- Kacang bogor (Voandzeia subterranea) juga bukan berasal dari Bogor melainkan dari Afrika.
- Petai cina (Leucaena glauca) juga bukan native dari Cina, melainkan dari benua Amerika.
- Jeruk bali (pomelo) juga bukan spesies endemik Bali.
- …
- Beda halnya dgn orang utan Sumatra, Tapanuli dan Kalimantan yg mana semuanya adalah berasal dari masing2 daerah tsb.
- Beberapa contoh penamaan orang utan yang nama daerah asalnya yg dikaitkan dikapitalisasi, dapat dilihat seperti di (1) dan (2)
Kalau tidak salah terakhir di WP:SUMATRA.
- Saya beberapa lama di Sumatera, sudah ke beberapa provinsinya, dan di mana2 kata yg digunakan adalah Sumatera bukan Sumatra.
- Sumatra sepertinya justru berasal dari bahasa Inggris, Sumatran bukan Sumateran.
- Tapi kalau orang2 penyusun KBBI—yg gak tau ntah pernah ke Sumatera atau gak—maunya begitu sih ya sudah.
Namun, bahasa Indonesia tidak mengenal "di mana" atau "yang mana" sebagai konjungsi intrakalimat.
- Faktanya sih, UU RIS sendiri dari tahun 1950 menggunakan frasa “yang mana” sebagai penghubung antar dua klausa atau kalimat. Yang berarti penggunaannya setidaknya telah dikenal sejak awal2 kemerdekaan Indonesia.
- Tapi tim redaksi dari Lembar Komunikasi sepertinya tidak berpikir demikian, dan ingin membatasinya, gak tahu apakah ini desperate attempt utk memperbanyak halaman bukunya atau gimana, tapi ya sudahlah.
- Terima kasih mas @RianHS atas tanggapannya. Cahyogunadi (bicara) 23 Desember 2022 05.06 (UTC)
- @Cahyogunadi: Jadinya pakai huruf kapital atau tidak, nih? Saya hanya menyarankan dengan pemahaman saya. Kalau tidak dipakai ya tidak apa-apa dan peninjauan saya juga sampai di sini saja. — RianHS (bicara) 23 Desember 2022 06.03 (UTC)
- Menurut saya dikapitalkan saja mas @RianHS, sebagaimana yg telah diterapkan di artikel.
- orang utan Kalimantan, orang utan Tapanuli, dan orang utan Sumatra.
- Terima kasih atas tinjauannya. :) Cahyogunadi (bicara) 23 Desember 2022 07.43 (UTC)
- @Cahyogunadi: Halo, lebih baik tetap gunakan kata baku "Sumatra" alih-alih menggunakan kata "Sumatera", saya paham Anda sudah lama berada di Sumatra tapi ini untuk penggunaan nama yang lebih baku dan sesuai dengan KBBI. Tentunya tidak mudah mengubah nama suatu provinsi atau nama daerah lainnya karena memerlukan suatu peraturan perundang-undangan. Terkait "di mana" dan "yang mana" memang tidak sesuai dengan EYD V, tapi itu lazim digunakan dalam bahasa hukum. Tapi kita tetap pada pedoman WBI dengan menggunakan EYD V dan KBBI. Saya menyarankan untuk lebih baik berpedoman pada kedua hal tersebut. Salam. ✠Aviel Dase (Kirim Pesan) 28 Maret 2023 17.26 (WITA)
- Terima kasih, Aviel Dase. Saya lihat sudah tidak ada lagi "Sumatera" dan "yang mana" di artikel ini; tinggal penulisan huruf kapital di nama jenis hewan. — RianHS (bicara) 30 Maret 2023 22.35 (UTC)
- Selesai @RianHS: kata "orang utan kalimantan", "orang utan sumatra" dan "orang utan tapanuli" saya jadikan huruf kecil --Glorious Engine (bicara) 31 Maret 2023 09.34 (UTC)
- @Glorious Engine: Terima kasih. Ini kelihatannya hal yang sepele, tetapi memang penulisan nama jenis hewan (dan tumbuhan) adalah dengan huruf kecil. Lihat juga di sini dan di sini. Selain itu, penulisan nama jenis untuk hewan ini juga harus konsisten dengan artikel-artikel serupa yang sudah jadi AP. — RianHS (bicara) 31 Maret 2023 10.12 (UTC)
- Maaf baru memberi tanggapan, saya terkunci dari akun saya karena aplikasi penyimpan kata sandi saya yg error beberapa hari kemarin. Saya mendasarkan pemahaman saya sebelumnya ttg kapitalisasi nama daerah pada nama hewan tersebut dari bagaimana penggunaannya dalam bahasa Inggris. Namun setelah membaca sejumlah buku ttg hewan dalam bahasa Indonesia dan juga apa yg dibawakan mas RianHS, saya setuju untuk dirubah. Sepertinya dalam bahasa Indonesia memang harus menggunakan huruf kecil. 👍 Cahyogunadi (bicara) 9 April 2023 07.05 (UTC)
- @Glorious Engine: Terima kasih. Ini kelihatannya hal yang sepele, tetapi memang penulisan nama jenis hewan (dan tumbuhan) adalah dengan huruf kecil. Lihat juga di sini dan di sini. Selain itu, penulisan nama jenis untuk hewan ini juga harus konsisten dengan artikel-artikel serupa yang sudah jadi AP. — RianHS (bicara) 31 Maret 2023 10.12 (UTC)
- Selesai @RianHS: kata "orang utan kalimantan", "orang utan sumatra" dan "orang utan tapanuli" saya jadikan huruf kecil --Glorious Engine (bicara) 31 Maret 2023 09.34 (UTC)
- Terima kasih, Aviel Dase. Saya lihat sudah tidak ada lagi "Sumatera" dan "yang mana" di artikel ini; tinggal penulisan huruf kapital di nama jenis hewan. — RianHS (bicara) 30 Maret 2023 22.35 (UTC)
- @Cahyogunadi: Jadinya pakai huruf kapital atau tidak, nih? Saya hanya menyarankan dengan pemahaman saya. Kalau tidak dipakai ya tidak apa-apa dan peninjauan saya juga sampai di sini saja. — RianHS (bicara) 23 Desember 2022 06.03 (UTC)
- Halo. Sepemahaman saya, semua nama takson merupakan nama jenis yang tidak pakai huruf kapital. Lihat contoh di halaman itu pada nomor 18. Lihat pula semua artikel pilihan serupa: badak sumatra, kukang jawa, dan harimau tasmania. Di artikel banteng juga dituliskan "sapi bali" berkali-kali. Sumatera vs Sumatra sudah dibahas berkali-kali bertahun-tahun yang lalu. Kalau tidak salah terakhir di WP:SUMATRA. Kata which atau where bisa digunakan sebagai konjungsi intrakalimat dalam bahasa Inggris. Namun, bahasa Indonesia tidak mengenal "di mana" atau "yang mana" sebagai konjungsi intrakalimat. Keduanya hanya dipakai sebagai frasa untuk bertanya. Lihat di sini. — RianHS (bicara) 23 Desember 2022 00.11 (UTC)
- Setuju dengan bung @Cahyogunadi:. Huruf kapital digunakan untuk nama geografi yang menyatakan asal daerah. Lebih sesuai jika menuliskannya dengan nama "orang utan Kalimantan" dan seterusnya. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 16 Desember 2022 07.56 (UTC)
Saran lagi, ya:
- "Diklasifikasikan dalam genus Pongo, orang utan awalnya dianggap hanya satu spesies." → ini struktur kalimat khas bahasa Inggris yang tidak lazim digunakan dalam bahasa Indonesia. Saran: Orang utan diklasifikasikan dalam genus Pongo dan awalnya ... atau struktur sejenisnya.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 23 Desember 2022 01.35 (UTC)
- Orang utan adalah satu-satunya [genus] yang ...
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 23 Desember 2022 01.35 (UTC)
- Hominid diganti saja menjadi Hominidae, nama taksonnya
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 23 Desember 2022 01.35 (UTC)
- Diperkirakan pada masing-masing populasi ... → Tidak ada subjeknya. Saran: Para peneliti memperkirakan ...
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 23 Desember 2022 01.35 (UTC)
- ... dipelopori oleh ahli primatologi, Birute Galdikas, dan mereka telah dilestarikan ... → "Birute Galdikas" dan "mereka" perlu dijauhkan supaya lebih enak dibaca, misalnya "Seorang ahli primatologi, Birute Galdikas, memelopori studi lapangan tentang orang utan dan mereka ...
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 23 Desember 2022 01.35 (UTC)
- Ketiga spesies orang utan [dianggap → dikategorikan/diklasifikasikan] sangat terancam punah.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 23 Desember 2022 01.35 (UTC)
- Aktivitas manusia telah secara parah menyebabkan penurunan populasi dan sebaran mereka. → Aktivitas manusia sangat menurunkan populasi dan sebaran mereka.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 23 Desember 2022 01.35 (UTC)
— RianHS (bicara) 23 Desember 2022 00.30 (UTC)
- Saya copyedit sedikit-sedikit, ya. Perbaikan-perbaikan tata bahasa kecil.
- Saya belum membaca detail sampai bawah, tetapi sepertinya ada dua hal penting yang belum dimuat dalam artikel ini: (1) Orang utan sering menjadi korban kekejaman, terutama penembakan. Lihat artikel Kesejahteraan hewan di Indonesia#Kekejaman terhadap hewan; (2) Aspek kesehatan orang utan. Banyak zoonosis yang dapat menular dari orang utan ke manusia dan sebaliknya. Orang utan juga sering menunjukkan self-medicating behavior dengan memakan dedaunan tertentu saat mereka sakit. Perilaku ini banyak diteliti. Nanti saya tambahkan, cuma saya belum tahu, baiknya disisipkan di subjudul sebelah mana.— RianHS (bicara) 8 April 2023 07.17 (UTC)
- Kalo nomor 1 mungkin cocok di bagian Orang utan#Orang utan dan manusia, kalo nomor 2 cocok di bagian Orang utan#Ekologi dan perilaku. Terima kasih pada bung RianHS karena sudah mau berbagi pengetahuan tambahan pada artikel ini. --Glorious Engine (bicara) 8 April 2023 07.32 (UTC)
- Sebuah penelitian memperkirakan bahwa orang utan sumatra dan orang utan kalimantan berpisah antara 4,9 hingga 2,9 juta tahun yang lalu bila merujuk pada penelitan terhadap lokus mitokondria yang merupakan lokus yang saling berkaitan dengan kromosom X dan kromosom Y pada kedua spesies ini —> Setelah membuka referensinya, saya memahami bahwa penelitian ini menggunakan tiga lokus genetik sekaligus, yaitu pada DNA mitokondria, kromosom X, dan kromosom Y. Kalimat yang sekarang tidak mencerminkan ini, saya ganti, ya. — RianHS (bicara) 8 April 2023 08.03 (UTC)
- Silahkan saja --Glorious Engine (bicara) 8 April 2023 08.08 (UTC)
- Ternyata self-medicating behavior yang saya tulis di atas sudah dijelaskan sedikit di artikel ini. Namun, pemilihan katanya, yaitu "balsam", kurang pas dan kurang spesifik. Orang utan mengunyah daun Dracaena cantleyi kemudian mengoleskannya ke bagian tubuhnya, seperti lengan dan kaki bagian atas, sebagai bahan antiinflamasi.
- Saya rombak kalimatnya jadi "Orang utan juga mengunyah spesies tumbuhan Dracaena cantleyi dan kemudian mengoleskannya ke bagian tubuh untuk dijadikan antiinflamasi" --Glorious Engine (bicara) 18 April 2023 03.55 (UTC)
- Pemilihan padanan untuk seruan bergulir, decit kecupan, dll. bagus sekali. Namun, terjemahan nyeletok untuk smacks apakah sudah tepat? Hasil pencarian Google untuk nyeletok menunjukkan kata ini tidak banyak dipakai. — RianHS (bicara) 18 April 2023 03.17 (UTC)
- Saya ganti jadi "celetuk" --Glorious Engine (bicara) 18 April 2023 03.55 (UTC)
- This may be because they cannot ensure they will sire a female's next offspring, because she does not immediately begin ovulating again after her infant dies. → Lebih cocok diterjemahkan menjadi "Hal ini mungkin karena mereka tidak dapat memastikan bahwa apakah mereka masih bisa menjadi bapak bagi anak berikutnya karena betina tidak segera mulai berovulasi lagi setelah bayinya mati." — RianHS (bicara) 18 April 2023 03.26 (UTC)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 18 April 2023 03.55 (UTC)
- Suaq Balimbing dipranalakan atau dijelaskan berada di mana. — RianHS (bicara) 18 April 2023 03.36 (UTC)
- Saya tambah jadi "Suaq Balimbing, Kluet Timur dan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh" dan menambahkan sumber ini --Glorious Engine (bicara) 18 April 2023 03.55 (UTC)
- Semua penulisan halaman disesuaikan dengan penulisan dalam bahasa Indonesia, misalnya 118–19 menjadi 118–119 dan 175–76 menjadi 175–176. — RianHS (bicara) 18 April 2023 03.53 (UTC)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 18 April 2023 04.09 (UTC)
- Hadeh. Bukan di situ saja, tapi di keseluruhan artikel. Sudah saya bereskan sendiri. — RianHS (bicara) 18 April 2023 13.10 (UTC)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 18 April 2023 04.09 (UTC)
- Tabel yang memuat perkiraan populasi orang utan perlu diberi referensi, terserah apakah referensinya dicantumkan di belakang angka atau dibuatkan kolom tersendiri.
- Tanpa maksud mengulangi kejadian pada artikel Norodom Sihanouk nih ya, saya lihat di enwiki, tabel tersebut sudah dihapus, jadi yang disini juga saya hapus saja. Lagipula pada paragraf sebelumnya, perkiraan populasinya juga sudah dijelaskan. --Glorious Engine (bicara) 18 April 2023 07.21 (UTC)
- Format subjudul Pranala luar masih berantakan. — RianHS (bicara) 18 April 2023 06.27 (UTC)
- Sudah saya betulkan --Glorious Engine (bicara) 18 April 2023 07.21 (UTC)
Kelihatannya sudah oke. — RianHS (bicara) 18 April 2023 13.10 (UTC)
- Saya mencoba melihat sumber populasi orang utan. Kok tidak ada angka-angka yang dicantumkan dalam artikel, ya? Rujukan nomor 110 dan 111 dari situs web IUCN tidak menyebutkan 7.300 orang utan sumatra dan 45.000–69.000 orang utan kalimantan sebagaimana yang tertulis di artikel. Rujukan nomor 121 (di Wikipedia tertulis terbit tahun 2002, begitu dibuka artikelnya ternyata terbit tahun 2008) mencantumkan angka 6.500 untuk orang utan sumatra dan sedikitnya 54.000 untuk orang utan kalimantan. — RianHS (bicara) 18 April 2023 17.08 (UTC)
- Selesai rujukan dan isi sudah saya sesuai dengan yang ada di enwiki. --Glorious Engine (bicara) 19 April 2023 01.15 (UTC)
Komentar Agus Damanik
sunting- "Yang orang setempat awalnya menggunakan istilah ini untuk merujuk pada manusia penghuni hutan yang sebenarnya. Namun pada tahap awal dalam sejarah Melayu, istilah ini mengalami perluasan semantik untuk mencakup kera dari genus Pongo. → Warga lokal menggunakan istilah ini untuk menyebut manusia penghuni hutan. Namun pada periode awal sejarah Melayu, istilah ini mengalami perluasan semantik sehingga juga digunakan untuk kera dari genus Pongo." ." "
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 Januari 2023 06.09 (UTC)
- "sumber-sumber pramodern dalam bahasa Jawa Kuno. → pramodern dijelaskan tahun berapa soalnya sumbernyatain dari abad ke-9 sampai abad ke-15. Jawa kunonya dipranalain dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 Januari 2023 06.09 (UTC)
- "Salah satunya yang terawal adalah pada Kakawin Ramayana, sebuah → Salah satu sumber awal bersumber dari Kakawin Ramayana yang merupakan karya adaptasi dari bahasa Sansekerta ke dalam bahasa Jawa dari karya Ramayana yang ditulis pada abad kesembilan atau awal abad kesepuluh.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 Januari 2023 06.09 (UTC)
ini dulu ya Agus Damanik (bicara) 8 Januari 2023 01.56 (UTC)
- "di bukunya yang dirilis pada 1631 yakni Historiae naturalis et medicae Indiae orientalis. → di dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1631 yang berjudul Historiae naturalis et medicae Indiae orientalis."
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 Januari 2023 00.18 (UTC)
- "Cribb dan koleganya (2014). → Saya berfikir untuk dihapus dan digantikan " Berdasarkan sumber lain,
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 Januari 2023 00.18 (UTC)
- @Agus Damanik Saya gak yakin kalau ini sebaiknya diganti, apakah sebaiknya dipertahankan dengan format sebelumnya? Karena nama dan koleganya mengacu pada nama-nama yang tercantum di kutipan. Dedhert.Jr (bicara) 17 Januari 2023 11.46 (UTC)
- Penulisnya tidak notabel, tidak ada kepentingan menyatakan peneliti. Kalau mau adil, hampir semua jurnal akan menggunakan format yang sama. Lagipula, dalam kaidah penulisan, harusnya dkk kalau mau memakai format et al untuk pengutipan, cukup bias saja khusus cribb memakai kata kolega karena artikel Bahasa Inggrisnya menggunakan istilah tersebut Agus Damanik (bicara) 17 Januari 2023 12.00 (UTC)
- @Agus Damanik Pasalnya, kalau Anda menyebutkan "berdasarkan sumber lain", yang jadi pertanyaannya adalah: Siapa? Sumber manakah yang dimaksud? Aku rasa nggak masalah kalau menggunakan format tersebut, atau mengikuti saja dengan bentuk format yang mirip seperti {{harvtxt}}. Selain itu, komentar atau saran Anda juga dianggap merupakan penyamaran opini. Dedhert.Jr (bicara) 1 Februari 2023 01.12 (UTC)
- Setelah saya fikir jadinya penyamaran opini, Berdasarkan sumber lainnya dihapus saja, langsung ke inti saja yaitu catatan bontius karena disumber juga tidak bisa ditentukan apakah Tulp mengambil referensi dari Bontius atau tidak. Agus Damanik (bicara) 3 April 2023 04.32 (UTC)
- @Agus Damanik Pasalnya, kalau Anda menyebutkan "berdasarkan sumber lain", yang jadi pertanyaannya adalah: Siapa? Sumber manakah yang dimaksud? Aku rasa nggak masalah kalau menggunakan format tersebut, atau mengikuti saja dengan bentuk format yang mirip seperti {{harvtxt}}. Selain itu, komentar atau saran Anda juga dianggap merupakan penyamaran opini. Dedhert.Jr (bicara) 1 Februari 2023 01.12 (UTC)
- Penulisnya tidak notabel, tidak ada kepentingan menyatakan peneliti. Kalau mau adil, hampir semua jurnal akan menggunakan format yang sama. Lagipula, dalam kaidah penulisan, harusnya dkk kalau mau memakai format et al untuk pengutipan, cukup bias saja khusus cribb memakai kata kolega karena artikel Bahasa Inggrisnya menggunakan istilah tersebut Agus Damanik (bicara) 17 Januari 2023 12.00 (UTC)
- "Jawa yang saat itu tidak ditemukan orang utan di sana) → Jawa diganti dengan Pulau Jawa dan dipranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 Januari 2023 00.18 (UTC)
- Prancis jangan dipranala dalam karena nama negara, harusnya udah paham ini.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 Januari 2023 00.18 (UTC)
- genus kenapa gak dipranala dalam ya
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 Januari 2023 00.18 (UTC)
- Kata pongo yang digunakan oleh Battel itu sendiri berasal dari bahasa Kongo yakni mpongi → "itu sendiri" dihapus aja
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 Januari 2023 00.18 (UTC)
- René Lesson ini kenapa gak dipranalain dalam, ada artikelnya
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 Januari 2023 00.18 (UTC)
- konservasionis dipranal dalam ke Biologi konservasi
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 Januari 2023 00.18 (UTC)
ini dulu ya Agus Damanik (bicara) 11 Januari 2023 23.21 (UTC)
- Menurut bukti molekuler, di antara kera (superfamili Hominoidea), owa berpisah pada awal Miosen antara 24,1 dan 19,7 juta tahun lalu, dan orang utan berpisah dari garis keturunan kera besar Afrika antara 19,3 dan 15,7 juta tahun yang lalu. - Berdasarkan penelitian pada tingkat molekuler untuk garis keturunan kera (superfamili hominoidea), owa berpisah menjadi spesies berbeda pada awal periode Miosen, yaitu sekitar antara 24,1 hingga 19,7 juta tahun lalu. Sedangkan, orang utan diperkirakan berpisah antara 19,3 dan 15,7 juta tahun lalu. (Kalimatnya kubagi dua, terlalu banyak untuk satu kalimat
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 26 Maret 2023 05.44 (UTC)
- tingkat molekulernya dipranalain dalam ke jam molekuler
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 26 Maret 2023 05.44 (UTC)
- bahwa berdasarkan lokus mitokondria, lokus yang berkaitan dengan kromosom X, dan kromosom Y pada spesies orang utan Sumatra dan Kalimantan berpisah antara 4,9 dan 2,9 juta tahun yang lalu. - bahwa orang utan Sumatra dan orang utan kalimantan berpisah antara 4,9 hingga 2,9 juta tahun yang lalu bila merujuk pada penelitan terhadap lokus mitokondria yang merupakan lokus yang saling berkaitan dengan kromosom X dan kromosom Y pada kedua spesies ini.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 26 Maret 2023 05.44 (UTC)
- Sumber-sumbernya, tanggal akses masih bahasa inggris
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 26 Maret 2023 05.37 (UTC)
- Tiongkok selatan dipranalain dalam karena bukan nama negara.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 26 Maret 2023 05.44 (UTC)
- Asia Tenggara daratan - ini juga dipranalain dalam.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 26 Maret 2023 05.44 (UTC)
Itu dulu ya. nanti dilanjutAgus Damanik (bicara) 26 Maret 2023 04.07 (UTC)
- Tangan orang utan memiliki empat jari yang panjang, tetapi jempol yang jauh lebih pendek untuk cengkeraman yang kuat pada cabang-cabang saat mereka berayunan di pepohonan. - Tangan orang utan memiliki empat jari yang panjang dengan jempol yang jauh lebih pendek dari jari lainnya untuk menghasilkan cengkeraman yang kuat pada cabang-cabang saat mereka berayunan di pepohonan.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 28 Maret 2023 01.58 (UTC)
- Konfigurasi rehat dari jari-jarinya melengkung, menciptakan cengkeraman kait suspensori. - Saat tangan beristirahat, jari-jari berbentuk melengkung yang menciptakan cengkraman menggantung.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 28 Maret 2023 01.58 (UTC)
- Dengan ibu jari terkesampingkan - Dengan ibu jari yang lebih pendek
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 28 Maret 2023 01.58 (UTC)
- mereka, sehingga menciptakan cengkeraman yang terkunci ganda. sehingga menciptakan cengkraman kunci ganda
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 28 Maret 2023 01.58 (UTC)
- sehingga tidak boleh ada koma. Terapkan di seluruh artikel
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 28 Maret 2023 01.58 (UTC)
- Sendi pinggul mereka juga memungkinkan kaki mereka berputar sama dengan lengan dan bahu mereka. - Sendi pinggulnya juga memberikan kemampuan berputar pada kaki seperti lengan dan bahunya.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 28 Maret 2023 01.58 (UTC)
Segitu dulu ya. Mohon diperbaiki lagi artikelnya dengan memperhatikan KBBI. setelah namun harus ada koma dan peraturan seperti itu. Kalau masalah kecil itu tidak diperbaiki, saya ragu mendukung artikel ini
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 28 Maret 2023 01.58 (UTC)
Agus Damanik (bicara) 27 Maret 2023 17.29 (UTC)
Orang utan berpindah di pepohonan dengan cara memanjat vertikal dan suspensi- Orang utan berpindah dari pohon ke pohon dengan cara memanjat secara vertikal dan menggantung
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 29 Maret 2023 04.56 (UTC)
- Menggantung dipranala dalam ke sikap menggantung yang ada artikelnya dalam bahasa inggris dengan nama suspensory behaviour
- Selesai Anda mau membirukannya ? --Glorious Engine (bicara) 29 Maret 2023 04.56 (UTC)
- pranalakan saja. Tidak mesti semua kan dibirukan. Agus Damanik (bicara) 30 Maret 2023 09.28 (UTC)
- Dibandingkan dengan kera besar lainnya, mereka jarang turun ke tanah di mana mereka menjadi kurang efisien. - mereka jarang turun ke tanah karena membuat mereka kurang leluasa bergerak.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 29 Maret 2023 04.56 (UTC)
- Kata di mana tidak boleh digunakan dalam kalimat kecuali sebagai tanya.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 29 Maret 2023 04.56 (UTC)
- Orang utan umumnya beraktivitas dari pohon ke pohon, dan mendiami hutan hujan tropis, terutama yang ditumbuhi pepohonan dipterokarpa dataran rendah dan hutan sekunder tua. - ini ada yang dihilangkan ya
- Maksudnya ? Saya ubah jadi begini "Orang utan umumnya beraktivitas dari pohon ke pohon. Mereka mendiami hutan hujan tropis, terutama dataran rendah yang ditumbuhi pepohonan dipterokarpa dan hutan sekunder tua." dan kata-kata "beraktivitas dari pohon ke pohon" saya pranalakan ke Lokomosi arboreal --Glorious Engine (bicara) 29 Maret 2023 04.56 (UTC)
- Orang utan umumnya merupakan hewan arboreal dan mendiami hutan hujan tropis, terutama yang ditumbuhi pepohonan dipterokarpa dataran rendah dan hutan sekunder tua.-terutama dataran rendah yang ditumbuhi pepohonan dipterokarpa dan hutan sekunder tua
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 29 Maret 2023 04.56 (UTC)
- Hutan hujan tropis pranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 29 Maret 2023 04.56 (UTC)
- Arboreal pranala dalam ke lokomasi arboreal
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 29 Maret 2023 04.56 (UTC)
- Hutan sekunder pranala dalam dulu, yang dibawah yang dihilangkan. kata pertama yang ditemui yang dipranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 29 Maret 2023 04.56 (UTC)
- Populasinya lebih banyak di dekat habitat tepi sungai, seperti air tawar dan hutan rawa gambut, sementara hutan yang lebih kering jauh dari daerah banjir terdapat lebih sedikit dari mereka. Kepadatan populasi juga menurun pada elevasi yang lebih tinggi. - Populasi orang utan lebih banyak hidup di dekat habitat tepi sungai, seperti air tawar dan hutan rawa gambut, sementara hutan yang lebih kering yang jaraknya jauh dari daerah berair akan memiliki populasi orang utan yang lebih sedikit. Kepadatan populasi juga menurun seiring elevasi yang bertambah tinggi.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 29 Maret 2023 04.56 (UTC)
- air tawar dipranala dalam ke hutan air tawar
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 29 Maret 2023 04.56 (UTC)
- hutan rawa gambut dipranala dalam ke hutan gambut
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 29 Maret 2023 04.56 (UTC)
ini lagi diperbaiki.Agus Damanik (bicara) 29 Maret 2023 04.36 (UTC)
-pemakan buah-buahan dipranala ke frugivor
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 April 2023 03.17 (UTC)
- Anjing liar pranalain dalam ke ajak, itu masih artikel daftar
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 April 2023 03.17 (UTC)
- S. stercoralis ini dipranala dalam. Gapapa merah
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 April 2023 03.17 (UTC)
- balsam yang baku, bukan balsem
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 April 2023 03.17 (UTC)
- anti-inflamasi tidak usah pake sambung dan jangan lupa pranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 April 2023 03.17 (UTC)
- Makanan utama orang utan adalah buah-buahan, yang mengonsumsinya menghabiskan 57-80% dari waktu mencari makan mereka - Makanan utama orang utan adalah buah-buahan. Konsumsi buah-buahan menghabiskan 57-80% waktu mencari makanan.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 April 2023 03.17 (UTC)
- Daun-daunan juga termasuk dalam makanan orang utan, yang mereka menghabiskan 25% dari rata-rata waktu mencari makan mereka untuk mengonsumsinya. - Dedaunan juga menjadi salah satu sumber makanan orang utan. Konsumsinya menghabiskan rata-rata 25% waktu mencari makanan.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 April 2023 03.17 (UTC)
- Borassodendron borneensis dipranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 April 2023 03.17 (UTC)
- selama masa rendahnya ketersediaan buah - saat persediaan buah berada dalam jumlah yang sedikit.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 April 2023 03.17 (UTC)
- geofagi dipranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 April 2023 03.17 (UTC)
- zat-zat bumi lainnya - zat-zat yang berbentuk tanah
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 April 2023 03.17 (UTC)
- sarang rayap dipranala dalam ke rayap
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 April 2023 03.17 (UTC)
- menjilat mineral dipranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 April 2023 03.17 (UTC)
- anti toksik- antiracun
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 April 2023 03.17 (UTC)
Itu dulu diperbaiki Agus Damanik (bicara) 1 April 2023 22.20 (UTC)
- perkembangan yang tertahan- ini pranala dalam ke neoteni
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.10 (UTC)
- kopulasinya salah pranala dalam itu harusnya pranala dalam ke pemaksaan sanggama pada hewan
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.10 (UTC)
- Perilaku homoseksual ini juga dipranala dalam ke perilaku seksual pada hewan
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.10 (UTC)
- pembengkakan seksual ini dipranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.10 (UTC)
- terpanjang di antara kera besar lainnya. - ini diganti terlama karena menandakan waktu
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.10 (UTC)
- membangun sarang ini dipranala dalam ke pembangunan sarang pada primata
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.10 (UTC)
- perpindahan benda - dipranala dalam ke permanen objek
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.10 (UTC)
- Kebun Binatang Atlanta dipranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.10 (UTC)
- Kebun Binatang Leipzig - pranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.10 (UTC)
- timbal balik yang diperhitungkan- resiprositas yang diperhitungkan
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.10 (UTC)
- resiprositas dipranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.10 (UTC)
- engan harapan akan dibayar kembali - dengan harapan mendapatkan ganjaran atas apa yang dilakukan
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.10 (UTC)
- stilah ini juga muncul dalam beberapa deskripsi zoologi Indonesia dalam bahasa Jerman pada abad ke-17. Ada yang berpendapat bahwa istilah ini -Istilah ini juga muncul dalam beberapa deskripsi zoologi Indonesia dalam bahasa Jerman pada abad ke-17 dan mungkin juga secara khusus berasal dari ragam bahasa Melayu Banjar
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.10 (UTC)
Masukan penyamaran opini
- Berdasarkan sumber lain, catatan Bontius tidak merujuk pada kera - Namun, catatan dari Jacobus Bontius tidak merujuk pada kera
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.02 (UTC)
- Orang Eropa pertama yang mencatat penggunaan istilah ini adalah Jacobus Bontius, di dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1631 yang berjudul Historiae naturalis et medicae Indiae orientalis. Dia mencatat bahwa orang-orang Melayu memberitahunya kalau kera tersebut dapat berbicara, tetapi memilih untuk tidak "agar dia tidak dipaksa untuk bekerja - (Orang Eropa pertama yang mencatat penggunaan istilah orang utan adalah Jacobus Bontius. Dia menulis kata ini di dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1631 yang berjudul Historiae naturalis et medicae Indiae orientalis. Dia mencatat bahwa orang-orang Melayu memberitahunya kalau orang utan tersebut dapat berbicara, tetapi memilih untuk tidak "agar dia tidak dipaksa untuk bekerja")
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 April 2023 06.02 (UTC)
Itu dulu, ternyata banyak yang tidak dipranala dalam. Beberapa kalimat kuparafrasa biar tidak penyamaran opini dan lebih jelas maksud dari sumbernya Agus Damanik (bicara) 3 April 2023 04.11 (UTC)
- ahli primata -pakar primata
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 April 2023 01.59 (UTC)
- ahli primata -pranala dalam ke primatologi
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 April 2023 01.59 (UTC)
- pada populasi eks-penangkaran - pada populasi yang dilepaskan dari penangkaran
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 April 2023 01.59 (UTC)
- meluasnya perilaku-perilaku baru - menyebarnya perilaku-perilaku baru
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 April 2023 01.59 (UTC)
- perilaku membawa daun-nya orang utan - perilaku membawa daun yang dilakukan orang utan
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 April 2023 01.59 (UTC)
- Kebun Binatang San Diego pranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 April 2023 01.59 (UTC)
- Pada bulan Juni 2008, Spanyol menjadi negara pertama yang mengakui hak-hak beberapa kera besar non-manusia, berdasarkan pedoman Proyek Kera Besar, yaitu simpanse, bonobo, orang utan, dan gorila tidak boleh digunakan untuk eksperimen hewan. -Pada bulan Juni 2008, Spanyol menjadi negara pertama yang mengakui hak-hak beberapa kera besar non-manusia. Berdasarkan pedoman Proyek Kera Besar, Simpanse, bonobo, orang utan, dan gorila tidak boleh digunakan untuk eksperimen hewan
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 April 2023 01.59 (UTC)
- Proyek Kera Besar - pranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 April 2023 01.59 (UTC)
- Kebun Binatang Buenos Aires pranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 April 2023 01.59 (UTC)
- Dewan Kasasi - pranala ke pengadilan kasasi
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 April 2023 01.59 (UTC)
- menipu- pranala dalam ke penipuan pada hewan
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 8 April 2023 01.59 (UTC)
Agus Damanik (bicara) 7 April 2023 18.40 (UTC) itu dulu ya
- pakar terdepan tentang kera ini - pakar terkemuka terkait orang utan.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 April 2023 00.32 (UTC)
- Dia mempelajari orang utan selama empat tahun berikutnya dan mengembangkan tesis PhD-nya untuk UCLA - Dia melakukan studi terhadap orang utan selama empat tahun dan mengembangkannya menjadi sebuah disertasi untuk program doktoralnya di Universitas California, Los Angeles
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 April 2023 00.32 (UTC)
- aldikas menjadi advokat vokal untuk orang utan dan pelestarian habitat hutan hujan mereka, yang kemudian dihancurkan dengan cepat oleh penebang kayu, penanaman kelapa sawit, penambang emas, dan kebakaran hutan buatan manusia- Aldikas menjadi advokat yang vokal terkait isu orang utan serta pelestarian hutan hujan sebagai habitat tempat tinggal mereka. Hutan hujan dengan cepat mengalami kerusakan karena aktivitas penebangan hutan, penanaman kelapa sawit, penambang emas, dan kebakaran hutan yang tidak terjadi secara alamiah.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 April 2023 00.32 (UTC)
- Penebangan hutan - pranala dalam ke penebangan
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 April 2023 00.32 (UTC)
- Penebang kayu
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 April 2023 00.32 (UTC)
- Penambang emas- pranala dalam ke penambangan emas
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 April 2023 00.32 (UTC)
- kebakaran hutan- pranala dalam ke kebakaran hutan dan lahan
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 12 April 2023 00.32 (UTC)
Itu dulu ya. Agus Damanik (bicara) 11 April 2023 13.43 (UTC)
- Exeter Exchange pranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 17 April 2023 03.41 (UTC)
- ditemani hewan lain - hidup bersama dengan hewan lain
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 17 April 2023 03.41 (UTC)
- mengenakan baju dan topi - mengenakan baju dengan jenis smock-frock dan sebuah topi
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 17 April 2023 03.41 (UTC)
- smock-frock di pranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 17 April 2023 03.41 (UTC)
- diberi minuman di penginapan. Di sana, dia berperilaku sopan kepada pemilik penginapan - di beri minuman di penginapan saat dia berperilaku sopan kepada pemilik penginapan
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 17 April 2023 03.41 (UTC)
- Jenny pranala dalam ke Jenny (orangutan)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 17 April 2023 03.41 (UTC)
- simian pranala dalam ke Simiiformes
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 17 April 2023 03.41 (UTC)
- pesta minum teh dipranala dalam ke pesta minum teh simpanse
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 17 April 2023 03.41 (UTC)
- Aktor karakter" orang utan yang terkenal di antaranya Jacob dan Rosa dari Tierpark Hagenbeck - Ada banyak orang utan yang terkenal dan menjadi aktor karakter seperti Jacob dan Rosa dari Tierpark Hagenbeck
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 17 April 2023 03.41 (UTC)
- aktor karakter dipranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 17 April 2023 03.41 (UTC)
- Tierpark Hagenbeck dipranala dalam
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 17 April 2023 03.41 (UTC)
ini dulu ya
Agus Damanik (bicara) 16 April 2023 22.13 (UTC)
- Seluruh artikel sudah saya perbaiki dan menambahkan pranala dalam untuk yang kurang. Saya tidak bisa menutup langsung karena saya ikut memperbaiki. Bila jumlah pranala merah masih dianggap layak untuk artikel pilihan, maka saya setuju untuk artikel dijadikan AP Agus Damanik (bicara) 18 April 2023 16.43 (UTC)
- Nggak masalah kok bung. Pengguna yang ikut perbaiki sekaligus juga ikut meninjau boleh kok meloloskan artikelnya. Yang tidak diperbolehkan itu pengusulnya dalam hal ini saya. Tapi kalo bung Damanik punya keputusan lain juga silahkan. --Glorious Engine (bicara) 19 April 2023 01.31 (UTC)
- Saya sudah membirukan beberapa pranala merah. Sekarang tinggal sedikit. — RianHS (bicara) 20 April 2023 02.29 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.