Foodbank of Indonesia
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Food Bank of Indonesia adalah yayasan non-profit yang bergerak di bidang sosial. Berada di Jakarta, Foodbank of Indonesia sebagai bank pangan pertama di Indonesia aktif membuka akses pangan dan membasmi kelaparan di berbagai daerah di Indonesia. FOI juga mendukung negara dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mencapai kedaulatan pangan dan menerapkan pola produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab.[1]
Tanggal pendirian | 2015 |
---|---|
Tipe | Nonprofit |
Lokasi |
|
Situs web | foodbankindonesia |
FOI memiliki slogan yaitu "Mendorong Kemakmuran, Memerangi Kelaparan". [2]
FOI melakukan beberapa kegiatan untuk penanganan pada pangan berlebih, yang pertama kelebihan bahan pangan kita berikan sebagai makanan bagi manusia di strata yang membutuhkan. Kedua, apabila tidak bisa dikonsumsi kembali, kita memproduksi pangan di daerah-daerah yang punya daya cara memberikan sebagai pakan untuk peternakan. Kita dorong untuk mengolah sebagai pupuk dan bisa membantu sektor pertanian.[3]
Sejarah
suntingFoodbank of Indonesia merupakan foodbank pertama kali di Indonesia yang berdiri sejak 20 Mei 2015 di Jakarta. Di dirikan oleh Wida Septarina dan Hendro Utomo, individu yang berdedikasi, menjadi kekuatan di balik Foodbank of Indonesia (FOI), sebuah organisasi nirlaba yang bertindak sebagai gudang untuk makanan berlebih, mengalirkannya kepada masyarakat yang membutuhkan. Pendirian FOI pada Mei 2015 menandai langkah konkret mereka dalam mendukung The Global Foodbank Network, organisasi nirlaba global yang berkomitmen mendistribusikan makanan kepada yang membutuhkan.
FOI berperan penting dalam mengumpulkan makanan berlebih ini untuk mendistribusikannya kepada penerima manfaat, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan kelompok kurang mampu. Saat ini, cakupan wilayah FOI tersebar di 47 titik di Jawa dan luar Jawa. FOI memiliki jaringan yang terdiri dari 8.412 relawan dan donatur dari berbagai perusahaan, pertokoan, produsen makanan dan pedagang retail. Bersama-sama, FOI beserta donatur dan relawan telah membagikan 3.300 MT atau 500.000 paket makanan kepada nasabah FOI yang terdiri dari anak-anak, korban bencana alam, lansia, pekerja informal dan lain-lain.
Progam
suntingSejumlah Progam yang dilakukan Foodbank of Indonesia di antaranya:
- Mentari Bangsaku (MB) Sebuah program pemberian makanan tambahan untuk memerangi kelaparan pada anak-anak usia dini dan sekolah dasar. Anak-anak yang cukup mendapatkan makanan, bisa belajar dengan baik untuk suatu hari kelak menjadi mentari-mentari bangsaku. Program ini bekerja sama dengan PAUD dan SD di 47 kota kabupaten di Indonesia.[4]
- Sayap dari Ibu (SADARI) Membantu para Ibu Indonesia untuk memberikan Sayap kepada sang anak khususnya pada 1000 HPK melalui kegiatan intervensi pangan. Setiap anak berhak untuk mempunyai sayap agar bisa terbang tinggi.[5]
- Response in Emergency Disaster (RED) Merupakan respon kebencanaan untuk memberikan bantuan pasca bencana berupa bahan makanan dan kebutuhan logistik lainnya kepada para korban bencana terutama anak-anak, perempuan, dan lansia. Program ini bertujuan untuk memberikan harapan dan semangat kepada para korban bencana untuk dapat segera pulih dan bangkit kembali.[6]
- Kebun Pangan Komunitas (KEPAK) Program yang mendorong ketahanan pangan keluarga berbasis komunitas. Dalam program ini, komunitas keluarga didorong untuk memproduksi sendiri pangan lokal berupa tumbuhan dan hewan ternak sehingga akses pangan khususnya untuk anak-anak yang menjadi kelompok rentan dalam keluarga dapat terpenuhi dengan baik.[7]
- Qurban Hingga Pelosok merupakan program tahunan Foodbank of Indonesia dalam menyalurkan hewan qurban ke daerah pelosok pada saat momentum Hari Raya Idul Adha. Melalui Qurban Hingga Pelosok, FOI ingin mengajak masyarakat untuk meningkatkan gizi anak-anak di pelosok desa melalui pemenuhan protein hewani, juga berbagi kebahagiaan dan kenikmatan daging qurban dengan keluarga di pelosok yang jarang bahkan belum pernah menikmatinya[8]
- Dapur Pangan FOI (DPF) Pergerakan bersama masyarakat untuk mengolah bahan pangan yang ditunjukkan bagi lansia dan anak-anak dari keluarga pra-sejahtera di lingkungan sekitar lokasi Dapur Pangan FOI, dan lain-lain.[9]
Penghargaan
sunting- Tokoh Metro 2017 Koran Tempo memilih dan menobatkan Tokoh Metro yaitu Founder Foodbank of Indonesia, Hendro Utomo dan Wida Septarina Wijayanti. Ajang ini digagas untuk mengapresiasi orang-orang yang berjasa memantik perbaikan di berbagai bidang kehidupan masyarakat Jakarta dan kota-kota sekitarnya untuk membantu pemerintah mengatasi persoalan dan membuat wajah kota menjadi lebih ramah.[10] [11] Gerakan yang telah Foodbank of Indonesia (FOI) lakukan, yakni membagikan makanan kepada mereka yang kurang beruntung di Jakarta dan kota-kota sekitar. Gerakan yang sudah dilakukan selama dua tahun terakhir ini, telah mendistribusikan ribuan kotak makanan untuk mereka yang membutuhkan.
- People and Inspirations Kategori Kepedulian Sosial Founder Foodbank of Indonesia mendapatkan penghargaan People and Inspirations Kategori Kepedulian Sosial oleh Berita Satu TV pada tanggal 12 Desember 2020. Penghargaan ini merupakan dukungan bagi kami untuk terus bergerak memberikan bantuan makanan kepada yang membutuhkan, saling berbagi, dan membangun kepedulian sosial antar sesama khususnya di bidang pangan.[12]
- People of the Year kategori Person in Social Media Movement tepatnya pada tanggal 24 November 2019 Founder Foodbank of Indonesia (FOI) turut mendapat penghargaan People of the Year 2019 kategori Person in Social Media Movement dari Metro TV. Melalui penghargaan ini FOI berharap gerakan yang dilakukan dapat menjadi tujuan negara untuk membuat Indonesia merdeka 100%. Penghargaan ini juga kemenangan bagi bunda-bunda di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan SD yang menangani kelaparan di sekolah. Ini kemenangan bagi semua ibu karena anak dengan pangan atau gizi kurang seperti burung yang sayapnya patah. Terakhir ini semua bagi relawan dan semua pihak yang bergerak di lapangan mengatasi persoalan pangan.[13]
- Nominasi 8 Besar Inovasi Program pada Ajang Konferensi Global Foodbank Network Program inovasi Foodbank of Indonesia dalam memerangi kelaparan dan kurang gizi pada ibu hamil,ibu menyusui dan balita yaitu Sayap Dari Ibu (SADARI) atau Mother’s Wings terpilih sebagai nominasi 8 besar dunia dalam konferensi Global Food Bank Network. Konferensi ini dilaksanakan di London 25-28 Maret 2019 yang dihadiri oleh 150 foodbank di lebih dari 150 negara.[14]
- Anugerah Liputan 6 Awards kategori komunitas kemanusiaan Pada tahun 2019, Liputan6 Awards memberikan sejumlah apresiasi kepada para sosok inspiratif. Salah satu penghargaan ini diberikan kepada Foodbank of Indonesia (FOI) dalam kategori Komunitas Kemanusiaan. FOI bergerak melakukan misi kemanusiaan dalam mendekatkan akses pangan dari berbagai pihak yang telah bekerjasama dan diberikan kepada mereka yang kelaparan dan kekurangan. Penghargaan ini FOI tunjukan kepada semua pihak terkait, terutama para relawan yang gigih membangun kesejahteraan asupan makanan dan perbaikan gizi di masyarakat. Melalui penghargaan ini FOI berharap, semangat relawan akan terus berkobar sampai kemerdekaan pangan di Indonesia benar-benar mencapai 100 persen.[15]
- 3 Penghargaan dari ISFANEA Pada tahun 2023 FOI mendapatkan apresiasi ISFANEA dari PERGIZI IPB, FOI mendapatkan 3 Penghargaan dari dua kategori : Leader Innovative : M. Hendro Utomo (Founder FOI), Program Innovative: Kampung Merdeka, Program Innovative: Sadari (Sayap Dari Ibu). Pergerakan FOI secara umum adalah meredistribusi pangan berlebih dari perusahaan, retail, industri horeka, rumah tangga, maupun sumber lain kepada masyarakat rentan yang tak mendapatkan akses pangan yang baik seperti anak-anak, lansia, dan kaum dhuafa.
Referensi
sunting- ^ "Definisi Foodbank of Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-28. Diakses tanggal 2021-08-13.
- ^ Kolaborasi, Festival Negeri. "Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim Indonesia". Festival Negeri Kolaborasi. Diakses tanggal 2023-11-22.
- ^ Kolaborasi, Festival Negeri. "Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim Indonesia". Festival Negeri Kolaborasi. Diakses tanggal 2023-11-22.
- ^ "MB - Mentari Bangsaku". Foodbank Of Indonesia. 2021-04-19. Diakses tanggal 2023-11-16.
- ^ "SADARI - Sayap Dari Ibu". Foodbank Of Indonesia. 2021-04-19. Diakses tanggal 2023-11-16.
- ^ "RED - Response on Emergency and Disaster". Foodbank Of Indonesia. 2021-04-19. Diakses tanggal 2023-11-16.
- ^ "KEPAK - Kebun Pangan Komunitas". Foodbank Of Indonesia. 2021-06-23. Diakses tanggal 2023-11-16.
- ^ "Qurban Hingga Pelosok". Foodbank Of Indonesia. 2022-07-13. Diakses tanggal 2023-11-16.
- ^ "DPF - Dapur Pangan FOI". Foodbank Of Indonesia. 2021-04-19. Diakses tanggal 2023-11-16.
- ^ TNR, Suseno (2017-07-31). "Tokoh Metro 2017, Wida dan Hendro: Berbagi Gizi dengan Kaum Papa". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-16.
- ^ "Tokoh Metro 2017". Foodbank Of Indonesia. 2021-06-30. Diakses tanggal 2023-11-16.
- ^ BeritaSatu.com. "Ini Dia 13 Peraih People and Inspiration Awards 2020". beritasatu.com. Diakses tanggal 2023-11-22.
- ^ "Metro TV Social Media Movement of The Year 2019 - Video Dailymotion". Dailymotion. 2019-11-25. Diakses tanggal 2023-11-22.
- ^ "Nominasi 8 Besar Inovasi Program pada Ajang Konferensi Global Foodbank Network". Foodbank Of Indonesia. 2021-07-01. Diakses tanggal 2023-11-22.
- ^ Liputan6.com (2019-05-25). "Food Bank of Indonesia Raih Liputan6 Awards Kategori Komunitas Kemanusiaan". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-11-22.
Pranala luar
sunting- "Foodbank of Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-23. Diakses tanggal 2021-11-21.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada November 2023. |