Wikipedia:Pedoman penamaan/Organisme

Halaman ini merupakan pedoman di Wikipedia bahasa
Indonesia
.
Isinya telah diterima luas oleh para pengguna dan dianggap sebagai standar yang harus diikuti oleh semua pengguna, meskipun sebaiknya dipahami dengan akal sehat, dan pengecualian dapat berlaku sewaktu-waktu. Segala penyuntingan substansial yang dilakukan di halaman ini harus menggambarkan konsensus. Jika Anda ragu, diskusikan terlebih dahulu di halaman pembicaraan.

Halaman ini merupakan pedoman penamaan untuk artikel-artikel mengenai organisme (termasuk tumbuhan dan hewan) di Wikipedia bahasa Indonesia. Sebagai pedoman umum, jika tersedia dan tidak ambigu, gunakan nama umum (common name) dari suatu organisme dalam bahasa Indonesia. Di luar dari itu, gunakan nama ilmiahnya (dalam bahasa Latin).

Pedoman

Judul artikel

  1. Judul artikel dapat berupa nama umum (trivial name) maupun nama ilmiah (binomial). Nama umum diusahakan menggunakan nama baku yang dipakai dalam literatur otoritatif. Jika nama demikian tidak atau sulit ditemukan atau belum ada kesepakatan, dapat digunakan nama populer. Apabila nama populer tidak ada atau meragukan, nama ilmiah yang digunakan sebagai judul.
  2. Jika ada, gunakan nama umum bentuk tunggal dalam bahasa Indonesia yang paling umum digunakan dan sejauh mungkin tidak ambigu. Contoh: gajah. Di dalam artikel ini perlu dibatasi dengan jelas cakupan nama umum ini. Penyebutan masing-masing jenis atau anakjenis (subspecies) sangat dianjurkan; dan apabila memungkinkan juga dibuatkan artikel tersendiri, tergantung nilai kepentingannya.
  3. Nama umum yang tidak jelas merujuk ke mana dapat menjadi judul artikel, namun harus dijelaskan bagaimana ketidakjelasannya. Contoh: sarden. Dalam artikel semacam ini, wajib dinyatakan organisme apa saja yang mungkin disebutkan dengan nama tersebut.
  4. Jika nama umum tidak ada, atau jika nama umum digunakan untuk takson yang lebih atas, atau nama umum digunakan sebagai judul artikel lain atau halaman disambiguasi, gunakan nama ilmiah.
  5. Jika ada beberapa pilihan nama ilmiah, nama pada pada takson terendahlah yang digunakan. Misalnya jika suatu genus hanya memiliki satu spesies, alihkan artikel genus ke spesies tersebut.

Nama alternatif

Buat pengalihan dari alternatif nama umum, nama ilmiah, dan kapitalisasi ke nama yang dipilih. Cantumkan alternatif tersebut dalam teks artikel.

Kapitalisasi

  1. Pada dasarnya, nama umum ditulis dengan format kapitalisasi kalimat, yaitu seluruhnya huruf kecil jika bukan kata pertama dalam kalimat dan huruf pertama kata pertama dalam huruf besar jika merupakan kata pertama dalam kalimat.
  2. Jika nama umum mengandung nama diri seperti nama orang atau tempat, nama diri tersebut harus dikapitalisasi.
  3. Jika menggunakan tanda gabung, bagian setelah tanda gabung tidak dikapitalisasi.
  4. Nama ilmiah untuk takson di atas genus selalu dikapitalisasi dan tidak dicetak miring.
  5. Nama ilmiah untuk takson genus dan di bawahnya diberi kapitalisasi kalimat dan dicetak miring.

Rujukan