Wikipedia:Usulan penghapusan/Depok Heritage Community
- Anda dapat mengundang pengguna lain untuk berkomentar dalam diskusi, salin dan tempelkan kode berikut ini pada halaman pengguna yang ingin Anda undang:
{{Gnt:Undangan diskusi|Wikipedia:Usulan penghapusan/Depok Heritage Community}}
- Pengusul: Gugus Sudrajat (bicara • kontrib. • kontrib. yang dihapus • pemindahan • blokir • log pemblokiran • CentralAuth) · Status: Selesai
Saya TIDAK SETUJU, yang diusulkan oleh sdr Albertus Aditya dengan usulan penghapusan halaman ini.
- Alasan saya: Karena artikel ini bukan propaganda, iklan terselubung, kampanye, atau sejenisnya, artikel dibuat semata-mata bebas dari berbagai kepentingan, sebagai informasi sekunder yang memiliki sumber tepercaya. Untuk itu saya berupaya terus dapat memenuhi standar yang disepakati dalam penulisan artikel, dengan berlandaskan kepada:
Mohon yth editor, pengurus dan pengguna lain berkenan memberikan alasan usulan penghapusan dan atau memberi input agar artikel ini dapat memenuhi aturan yang disepakati. Terima kasih. Salam.
Gugus Sudrajat 25 Juni 2012 10.33 (UTC)
Silakan lihat: Wikipedia:Kelayakan artikel/Organisasi dan perusahaan. Albertus Aditya (bicara) 25 Juni 2012 10.58 (UTC)
- Bisa lebih spesifik kriteria yang mana? apakah semua kriteria pada halaman tersebut tidak terpenuhi oleh artikel ini?
- Gugus Sudrajat 25 Juni 2012 11.26 (UTC)
Lihat dulu saja kriteria umum.
“ | Sebuah perusahaan, organisasi, tim, agama, grup, dll, dianggap layak, apabila telah menjadi subyek pembahasan pada sumber sekunder. Sumber tersebut harus tepercaya, dan independen terhadap subyek. "Sumber sekunder" dalam kriteria ini dapat berupa, antara lain,
|
” |
Apakah ada yang membahas mengenai organisasi (komunitas) ini di buku/koran/film dokumenter/laporan? Albertus Aditya (bicara) 25 Juni 2012 11.28 (UTC)
Terima kasih atas arahannya. Lalu bila satu saja dari sumber sekunder tsb sudah ada yg membahasnya, apakah sdh masuk kategori layak? Karena bila diperhatikan kriteria umum ini membuat kriteria2 dibawahnya terdeviasi. Gugus Sudrajat 25 Juni 2012 11.38 (UTC)
- Biasanya minimal tiga, walaupun ini tidak resmi, tetapi sering digunakan. Saya kurang memahami dengan pernyataan: "membuat kriteria2 dibawahnya terdeviasi", bisa dijelaskan mungkin agar jelas. Albertus Aditya (bicara) 25 Juni 2012 13.13 (UTC)
Empat item (buku/koran/film dokumenter/laporan), substansinya adalah menerangkan/menjelaskan/menggambarkan/memiliki arti: unsur kelayakan harus terpenuhi melalui empat saluran komunikasi tsb dibawahnya dijelaskan lagi panjang lebar, bila anda cermati, maksudnya sama dengan yg diatas. itu maksudnya terdeviasi, hanya pengulangan dengan bahasa lain. Empat item diatas disebut "antara lain" lalu yang lainnya apa? Anda juga menyatakan "biasanya minimal tiga" ini berbeda dengan aturan tertulis Suatu subjek dianggap layak apabila memenuhi minimal satu kriteria di bawah. Mana yg benar? hati2 dg konsistensi, karena ini menyangkut kredibilitas Wikipedia sebagai brand global dlm industri komunikasi & media. Bila ternyata artikel yg saya tulis tetap tidak memenuhi kelayakan menurut anda, silahkan dihapus dengan mengesampingkan kesempatan untuk diperbaiki atau dibuat layak. :)
Ini hanya pendapat pribadi, bila dianalisis berdasarkan paradigma ilmu komunikasi untuk mencapai kelayakan agar artikel bisa disetujui, subyek harus melalui flow seperti ini: 1.Subyek eksis/ada → 2.Publikasi trivial via media massa (berkali-kali dlm jangka panjang) + menjalankan program komunikasi lainnya secara konsisten → 3.Tercipta efek kognitif: persepsi terbentuk terhadap subyek → 4.Subyek dikenal, awareness bagus, memiliki news value dan media pun melirik subyek tsb → 5.Publikasi nontrivial/profil/ulasan lengkap/special artikel media/documenter/liputan TV/laporan2 pihak ke-3/dibuat buku, dll → 6.Preferensi tercipta untuk subyek → 7.Reputasi tercipta untuk subyek.
Ditahap ke 5 baru dikategorikan layak, karena sdh diberitakan secara lengkap/detail oleh media. seperti itu mungkin? Gugus Sudrajat 25 Juni 2012 15.03 (UTC)
Minimal tiga, artinya supaya tidak ada lagi permasalahan pada masa yang akan datang, dan memastikan sekaligus untuk meningkatkan kualitas --jika layak. Seperti yang dikatakan Mas Gugus, bisa sudah diberitakan oleh media, tetapi juga dapat berupa buku. Sumber sekunder tersebut adalah membahas ya, bukan hanya disebutkan saja dalam cuplikan kecil ("telah menjadi subyek pembahasan pada sumber sekunder"). Salam. Albertus Aditya (bicara) 26 Juni 2012 01.51 (UTC)
Ada tenggang waktu sampai sy bs mendapatkan referensi yg dimaksud...? De Albert... Ini hanya masukan, bila tdk bermanfaat, abaikan saja. Sebenarnya ada celah utk kriteria kelayakan berdasarkan "sudah diberitakan secara nontrivial oleh media cetak" apapun dan siapapun subyeknya bisa memenuhi kriteria tsb dengan mudah melalui strategi ke"PR"an. Apa sulitnya buat saya (misalnya) dlm satu dua hari ini membuat program special interview, prescon, press briefing, media visit, liputan media, tayangan profil, etc. hasilnya, Depok Heritage Community diberitakan secara nontrivial oleh beberapa media secara lengkap, artikel jadi "comply". Tapi itu tdk saya lakukan, demi obyektifitas dan netralitas, bebas kepentingan. Yg mau saya katakan disini, untuk menjaga manner, orsinilitas, diferensiasi, uniqueness, strong point, kredibilitas dan misi Wikipedia, anda harus memahami celah2 yg ada dlm persyaratan, jgn sampai org tdk bertanggung jawab memanfaatkan celah ini, dan menyerang balik anda, karena argumen yg tdk sesuai dgn yg tertulis. Tingkatkan pertimbangan aspek manfaat untuk org banyak, perkuat kriteria2 yg sdh ada, konsisten antara argumen dgn yg tertulis. Jika memungkinkan hindari kata2 atau majas hiperbola dalam menetapkan kriteria, contoh: tepercaya, ini berpotensi menjadi perdebatan panjang, bila yg anda hadapi pengguna dari kalangan hukum, marcom dan PR.
Kembali ke... topik, silahkan lakukan tugas anda, anda sebagai pemuda jenius mari sama2 kita belajar lebih bijak tanpa mengesampingkan profesionalisme, jangan kaku, pertimbangkan hal2 yg bersifat intangible, pahami faktor psikografi & demografi pengguna.... Go forward never retreat...! Salam, GBU Gugus Sudrajat 26 Juni 2012 07.23 (UTC)
Baiklah saudaraku sebangsa setanah air, para editor, pengurus, pengguna Wikipedia, ataupun masyarakat yg kebetulan menyimak diskusi ini. Ini argumen final saya agar artikel tdk dihapus. Berawal dari hasil pantauan melalui media massa, terhadap kegiatan2 masyarakat Indonesia dalam menjaga, melestarikan peninggalan sejarah dan budaya bangsa, saya berinisiatif untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang apa yg terjadi terkait upaya2 pelestarian peninggalan sejarah. Upaya2 yg dilakukan masyarakat masih parsial, masih relatif tertinggal dalam sistem pengelolaan dan persepsi terhadap warisan peninggalan (Heritage) sejarah & budaya, baik yang bersifat kasat mata maupun tidak kasat mata. Dalam hubungan ini, sebenarnya pemerintah sudah mulai giat mendorong masyarakat dan kalangan nonpemerintah untuk menumbuhkembangkan kesadaran pengelolaan dan pelestarian Heritage. Bentuk kepedulian dan aksi nyata Pemerintah bersama-sama dengan mitra pelestari, yaitu: Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) dalam Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP) yang dikerjakan secara swakelola adalah bagian dari dukungan. Hasilnya kesadaran mulai tumbuh dan berkembang dengan bermunculannya komunitas pelestari sejarah di berbagai kota besar Indonesia.
Komunitas seperti itu patut didukung, sehingga manfaat yang diberikan semakin nyata bagi masyarakat (berbuah bagi bangsa) dan diketahui secara luas. Sayangnya, komunitas2 sejarah seringkali tidak mendapat perhatian dalam eksistensinya. Akibatnya, upaya2 komunitas tsb belum maksimal, kekayaan Heritage masyarakat pun kian memudar, kian jauh dari konteks kehidupan riil, dan akhirnya terbengkalai. Oleh sebab itu, persamaan persepsi, visi dari setiap komunitas sejarah sangat penting. Inilah salah satu tujuan saya membuat artikel di Wikipedia. Memicu komunitas2 yang sudah ada, tetap semangat, bersatu, pantang menyerah, tanpa pamrih dalam melakukan misinya. Diharapkan pula akan muncul komunitas2 baru dikota lain di Indonesia dengan tujuan yg sama. Jadi niatan saya, bukan hanya komunitas sejarah di Kota Depok yang akan saya tulis, lebih lanjut saya akan buat artikel semua komunitas sejarah yang ada di kota besar Indonesia, bila memungkinkan dapat berpartisipasi di Wikipedia dengan membuat kategori "komunitas sejarah" bila perlu, item2 peninggalan sejarahpun yg msh ada buktinya dibuat artikel dengan kategori sendiri.
Harapan agar komunitas sejarah mampu memberikan topangan kesejahteraan-bukan cuma pada sisi sejarah, budaya, tetapi juga sisi ekonomi, wisata, dan sistem sosial yang terpelihara, yakin akan terwujud… bila semua pihak tanpa kecuali turut mendukung... Aamiin. Salam hormat, Gugus Sudrajat (bicara) 26 Juni 2012 07.31 (UTC)
Komentar Naval Scene
suntingSaya setuju bahwa kecintaan terhadap sejarah & budaya perlu dikembangkan.
Namun yang menjadi ukuran adalah kelayakan organisasi ini (Depok Heritage Community/DHC) bila diukur menurut standar artikel Wikipedia bahasa Indonesia. Bisa saja meskipun menurut Wikipedia tidak sesuai, tetapi sangat sesuai menurut standar Wordpress, Goblog, dst. Jadi tempatnya di sana bukan di sini, atau bisa juga sebaliknya.
Sepengamatan saya atas rujukan yg tercantum pada artikel DHC tsb sbb.:
- Biar Oke, DHC Bentuk Pengurus Baru - artikel tnol.co.id membahas organisasi ini, tidak secara trivial
- Rakor PPID Diisi dengan Paparan Depok Heritage Community artikel situs resmi Pemkot Depok membahas aktivitas organisasi ini, tidak secara trivial
- Rakor PPID Diisi dengan Paparan Depok Heritage Community - artikel situs koran digital tribunekompas.com, isi sama dgn rujukan no.2 di atas
- Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung - kutipan wikiquote, tidak bisa dijadikan rujukan ttg DHC
- Sejarah Depok Lama - situs pribadi, membahas sejarah tentang Depok Lama, tidak menyebut DHC pada isinya
- Telusuri Sejarah Kota Bersama Depok Heritage Community - artikel blog mindtalk.com, membahas aktivitas organisasi ini, tidak secara trivial
- Ini Dia Aset-Aset Belanda Depok - artikel okezone.com, membahas aset-aset "Belanda Depok" di Depok Lama, tidak menyebut DHC pada isinya
- Tahura Depok Terancam Permukiman - artikel kompas.com, membahas kondisi Taman Hutan Raya Depok, tidak menyebut DHC pada isinya
- Definisi 'restorasi' - entri di artikata.com, tidak bisa dijadikan rujukan ttg DHC
- DHC siap restorasi peninggalan sejarah - artikel monitordepok.co.id (versi online koran cetak daerah), membahas aktivitas organisasi ini, tidak secara trivial
- Depok Cyber City - artikel situs Diskominfo Depok tentang Depok sbg cyber city, tidak menyebut DHC pada isinya
- Depok Bersiap Jadi Cyber City - artikel detik.com, topik juga tentang Depok sbg cyber city, tidak menyebut DHC pada isinya
- Back2Boseh : Asal Usul Kata Sepeda - artikel pikiran-rakyat.com, membahas asal-usul kata 'sepeda', tidak menyebut DHC pada isinya
- Harga Sepeda Onthel Samai Motor - artikel suaramerdeka.com, membahas mahalnya harga sepeda othel, tidak menyebut DHC pada isinya
- Onthelis - situs gabungan/kelompok pencinta sepeda othel, tidak menyebut DHC pada isinya
Yang menyebut DHC rujukan nomor 1, 2, 3, 6, dan 10. Sumber tepercaya (notable) menurut saya rujukan yg dari situs Pemkot Depok, dan mungkin juga versi digital koran Monitor Depok. Yaahh, lumayan lah. Menurut saya artikel bisa dipertahankan, tetapi harus disunting besar-besaran sehingga isinya mencerminkan isi 5 rujukan tadi. Isi lainnya yang tidak langsung merujuk eksistensi dan aktivitas organisasi (melantur kemana-mana) menurut saya perlu dihapus. Demikian pendapat pribadi saya. Salam, Naval Scene (bicara) 26 Juni 2012 09.41 (UTC)
- Komentar menurut tafsiran saya dari komentar anda adalah artikel ini bisa dipertahankan jika diperbaiki sesuai dengan kriteria yang disebutkan oleh Anda. Namun pertanyaan saya adalah, siapa yang mau memperbaikinya? Anda? ~~ Ariyanto 26 Juni 2012 09.47 (UTC)
- Menurut hemat saya, ada baiknya kita melihat dahulu pendapat rekan-rekan lainnya. Menyunting artikel tentang organisasi sebenarnya tidak terlalu sulit, misalnya artikel ini pernah juga saya sunting sedikit. Demikian, salam, Naval Scene (bicara) 26 Juni 2012 10.13 (UTC)
Komentar Sdr. Naval Scene & sdr. Ariyanto, terima kasih atas masukannya, seperti inilah yg dibutuhkan para pengguna baru seperti saya, tidak ujug2 di "notice hapus" sangat jelas keterangan yg diberikan. Saya tdk perlu lg memperdebatkan soal referensi, sdh terang benderang. Walaupun beberapa referensi dicantumkan dlm body copy bermaksud menjelaskan kata2 disampingnya, tdk ada niatan utk melantur. Baiklah berdasarkan voting, saya melihat kemungkinan besar artikel akan dihapus, namun saya yakin nantinya bisa mengajukan evaluasi penghapusan. Atau kalaupun bisa dipertahankan, saya sendiri dengan bantuan rekan2 media ternama untuk partisipasi dalam menyunting artikel ini supaya layak... Salam Gugus Sudrajat (bicara) 26 Juni 2012 10.10 (UTC)
Pemungutan suara
suntingHapus
sunting- Setuju dan Dua-tujuh! ~~ Ariyanto 26 Juni 2012 06.41 (UTC)
- Saya juga setuju ΑΠδΓɛ ✉ 26 Juni 2012 08.28 (UTC)
- Setuju Berdasarkan pedoman kelayak artikel maka komunitas lokal tidak layak menjadi artikel WBI. έδδφ 26 Juni 2012 09.02 (UTC)
- Setuju Menurut saya, artikel tsb mungkin tidak notable, sebagaimana tertuang dalam KPC A7. --Dede2008 (bicara) 26 Juni 2012 09.22 (UTC)
Pertahankan
suntingTidak setuju Naval Scene (bicara) 26 Juni 2012 09.42 (UTC)